logo Kompas.id
OlahragaMelihat Kamboja dari Dua Mata ...
Iklan

Melihat Kamboja dari Dua Mata Uang Berbeda

Tak sulit melancong di Kamboja. Selain biaya wisaya yang cukup murah, turis pun bisa menggunakan dua mata uang di negara ini, termasuk dollar AS. Pengunaan dua mata uang berbeda itu terkait sejarah Khmer Merah.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO dari Phnom Penh, Kamboja
· 4 menit baca
Kamboja menggunakan dua mata uang dalam kehidupan sehari-hari, yakni riel dan dollar AS, seperti yang ditunjukkan salah satu pelayan kafe di Wat Phnom, Phnom Penh, Rabu (3/5/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kamboja menggunakan dua mata uang dalam kehidupan sehari-hari, yakni riel dan dollar AS, seperti yang ditunjukkan salah satu pelayan kafe di Wat Phnom, Phnom Penh, Rabu (3/5/2023).

Dalam kehidupan sehari-hari, warga Kamboja menggunakan dua mata uang, yaitu riel dan dollar AS. Alasan kedua mata uang berbeda itu dipakai, bahkan hingga di warung-warung kopi, terkait dengan masa sejarah paling kelam di Kamboja.

Cheann Kong (40), supir tuktuk di Phnom Penh, menawarkan jasa transportasi keliling ke turis asing yang melintas di tempat ia biasa mangkal. ”20 dollar (AS), Sir. Keliling Kamboja dari pagi sampai sore,” katanya dengan bahasa Inggris terbata-bata, Kamis (11/5/2023) pagi.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000