Pol Espargaro sudah bisa beraktivitas normal setelah mengalami cedera tulang rahang, serta delapan retakan pada tulang leher, rusuk, dan punggung. Pebalap MotoGP tim pabrikan Gasgas Tech3 itu masih melanjutkan pemulihan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
ANDORRA, RABU – Kondisi Pol Espargaro terus membaik setelah menjalani pemulihan selama hampir satu tengah bulan sejak kecelakaan di Portimao yang menyebabkan dirinya cedera parah. Pebalap MotoGP tim pabrikan Gasgas Tech3 itu sudah bisa beraktivitas normal, tetapi masih perlu melanjutkan pemulihan cederanya. Espargaro mengalami patah tulang rahang di dua bagian, serta delapan retak tulang lainnya di leher, punggung, dan rusuk. Dia juga menjalani operasi telinga akibat kecelakaan dalam kecepatan tinggi saat sesi latihan kedua MotoGP seri Portugal, Jumat (24/3/2023).
"Hai semuanya! Akhirnya saya bisa kembali ke media sosial. Ini sudah sebulan lebih sepekan setelah kecelakaan dan saya bisa sedikit berbicara. Saya mengatakan itu karena saya patah tulang rahang di dua tempat. Rahang saya sempat tertutup terus selama empat pekan setelah kecelakaan," ujar Espargaro di awal video yang dia unggah di akun instagram @polespargaro.
"Saya tidak bisa makan, saya kehilangan banyak berat badan, tetapi akhirnya saya bisa tersenyum dan saya bisa berbibaca dengan cukup baik. Jadi, itulah mengapa saya menyampaikan kabar ini. Saya juga mengalami cedera pada telinga saya dan harus menjalani operasi setelah kecelakaan. Saya mengalami delapan retakan di tubuh saya, dua di rusuk, satu di leher, tiga di punggung, yang menurut saya memerlukan waktu sedikit lebih lama (untuk pemulihan) karena retakan-retakan di punggung saya merupakan bagian yang masih diperiksa oleh dokter dengan mendalam. Salah satunya lebih baik, tetapi saya kehilangan setengah ukurannya," jelas Espargaro, Rabu (3/4/2023).
Cedera parah dialami oleh Espargaro saat menjalani sesi latihan kedua MotoGP di Portimao. Dia melesat kencang saat memasuki tikungan 10 dan kemudian kehilangan daya cengkeram ban. Motor meluncur ke area kerikil, dan tubuh Espargaro terpental hingga berada dekat dengan pagar lintasan. Tubuh mantan pebalap tim Repsol Honda itu terkulai dan tidak bergerak. Tim medis kemudian mengavakuasi Espargaro ke rumah sakit, karena mengalami cedera serius meskipun sadar. Dia kemudian menjalani operasi dan perawatan intensif di Barcelona, Spanyol.
"Jadi, anda tahu apa yang akan terjadi ketika anda bermain dengan cedera seperti ini, di tulang belakang anda perlu sangat berhati-hati karena itu sangat mudah membuat cedera spinal cord anda. Jadi, kami bekerja dengan para dokter terus menerus untuk bisa kembali sesegera mungkin. Namun, yang paling utama, saya ingin kembali sehat, dan saya orang pertama yang ingin kembali di atas motor. Khususnya setelah hasil di Jerez, pabrikan melakukan pekerjaan sangat besar dan motor melesat bak roket saat ini, jadi saya menantikan untuk kembali melakukan itu," tegas Espargaro.
Pebalap berusia 31 tahun itu termotivasi oleh hasil balapan MotoGP seri Spanyol di Jerez, akhir pekan lalu, di mana para pebalap KTM tampil kompetitif. Dalam balapan sprint, Brad Binder finis terdepan, dan Jack Miller finis di posisi ketiga. Dalam balapan utama, mereka kembali tampil solid di atas KTM RC16–motor yang juga digunakan oleh Espargaro di Gasgas–dengan finis di posisi kedua dan ketiga. Performa motor RC16 yang semakin kompetitif, membuat Espargaro berharap bisa segera balapan, tetapi dia juga realistis dengan kondisi fisiknya.
Kini, dia akan fokus menjalani program pemulihan, dan berharap semuanya berjalan lancar. Saat ini, dia belum tahu kapan bisa kembali balapan.
"Saya hanya ingin mengucapkan terimakasih atas seluruh pesan yang anda kirim kepada saya selama ini, itu sangat penting untuk menjaga motivasi saya, dan membuat saya tetap bahagia untuk kembali pulih sesegera mungkin dan menaiki motor saya," lanjut adik pebalap Aprilia Aleix Espargaro itu.
Saya tidak bisa makan, saya kehilangan banyak berat badan, tetapi akhirnya saya bisa tersenyum dan saya bisa berbibaca dengan cukup baik.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada tim saya dan semua orang yang bersama saya ketika saya balapan, karena mereka mengirimi saya pesan-pesan hampir setiap hari. Ini sesuatu yang luar biasa dari personel Gasgas dan KTM," ungkap Espargaro.
"Jujur, saya tidak tahu kapan saya akan kembali berada di atas motor, saya hanya memberi tahu anda sedikit perkembangan dibandingkan satu tengah bulan lalu, jadi, ya, terimakasih atas seluruh pesan, saya sangat menyanyangi anda," pungkas Espargaro diiringi senyum.