Pol Espargaro yang mengalami cedera retak tulang rahang dan tulang belakang, serta memar paru-paru, akibat kecelakaan dalam sesi latihan MotoGP di Portimao, sudah bisa berdiri dan melangkah. Namun, pemulihan masih lama.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
TERMAS DE RIO HONDO, JUMAT – Kondisi Pol Espargaro yang cedera retak tulang rahang, tulang belakang dan memar paru-paru, akibat kecelakaan di Portimao, pekan lalu, terus membaik dan sudah keluar dari ruang perawatan intensif. Bahkan, dia sudah bisa berdiri dan melangkah. Namun, pebalap tim pabrikan Gasgas Tech3 itu, belum bisa kembali menjalani balapan MotoGP dalam waktu dekat karena proses pemulihan memerlukan waktu cukup lama.
"Saya memiliki kabar sangat bagus tentang Pol. Dia memiliki semangat hidup yang tinggi dan memiliki keinginan besar untuk pulih, karena dia sempat merasa sangat terpuruk dalam beberapa hari lalu saat sendirian di ruang perawatan intensif tanpa kemungkinan untuk bangun dari tempat tidur. Jika anda mengenal dia, itu menyakitkan," ungkap Kepala Tim Gasgas Tech3 Herve Poncharal dalam wawancara dengan reporter MotoGP Simon Crafar di Termas de Rio Hondo, Argentina, Jumat (31/3/2023).
"Kabar baiknya adalah pagi ini dia telah dipindah ke ruang perawatan biasa. Dia bisa berdiri serta melakukan beberapa langkah dan dia merasa baik. Dia mengirimi kami, kepada Pit Beirer (Direktur Motorsport KTM) dan kami semua, sebuah pesan yang berlimpah dedikasi dengan sepenuh hati dan mengatakan, 'saya akan berusaha melakukan semua yang saya bisa untuk berada di sana (lintasan balap) secepat mungkin'. Dia juga sangat senang Jonas Folger menggantikan dirinya karena dirinya menyukai dia dan dia pikir ini kesempatan terbaik," lanjut Poncharal.
"Semalam kami sedikit khawatir dengan moral Pol, tetapi pagi ini, ini hari yang sangat berbeda dan Pol yang sangat berbeda. Kami tidak ingin membahas tentas berapa lama dia akan absen karena para pebalap kadang bisa mengejutkan kita. Sudah pasti itu akan memerlukan waktu lama dan dia akan melewatkan beberapa balapan, tetapi jangan pernah mengatakan tidak pernah dengan seorang pebalap. Yang pasti, para dokter akan terkejut melihat dia pulih lebih awal dari yang mereka perkirakan," pungkas Poncharal.
Espargaro mengalami kecelakaan tunggal dalam sesi latihan Jumat MotoGP seri Portugal. Dia terjatuh dalam kecepatan tinggi, hingga tubuhnya berada di balik pembatas benturan. Dia tidak bisa bergerak dan mendapat perawatan serius di tepi lintasan sebelum dievakuasi ke rumah sakit.
Selain Espargaro, pebalap lain yang cedera karena kecelakaan di Portimao adalah Enea Bastianini, Jorge Martin, Miguel Oliveira, dan Marc Marquez. Bastianini mengalami cedera retak tulang belikat kanan karena tertabrak motor Luca Marini yang terjatuh dalam balapan sprint. Pebalap tim pabrikan Ducati itu tidak perlu menjalani operasi karena hanya mengalami tulang retak ringan dan tidak ada pergeseran. Bastianini absen dalam balapan di Argentina, dan diharapkan sudah bisa tampil di Austin, Amerika Serikat, 14-16 April. "Sampai jumpa lagi dalam waktu dekat," tulis Bastianini dalam akun media sosialnya, Jumat.
"Hasil pemeriksaan cukup positif. Ini retak ringan, jadi saya bisa memulai pemulihan pada Senin. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, saya kemungkinan bisa balapan di Austin. Itu target saya, tetapi pertama, kami harus melihat bagaimana kemajuan pemulihan saya," ungkap Bastianini.
Oliveira dan Marquez juga ditargetkan sudah bisa balapan di Austin. Sedangkan, Martin sudah bisa balapan di Argentina meskipun jari kaki kanannya mengalami cedera. Martin dan Oliveira cedera karena ditabrak oleh Marquez yang kehilangan kendali motornya karena ban depan terkunci dalam balapan grand prix di Portimao.
Kabar baiknya adalah pagi ini dia telah dipindah ke ruang perawatan biasa. Dia bisa berdiri serta melakukan beberapa langkah dan dia merasa baik.
Oliveira tidak mengalami retak tulang tetapi memar parah di kaki kanan atas karena benturan keras dengan motor Marquez. Pebalap tim RNF Aprilia itu menjalani pemulihan konservatif supaya bisa kembali tampil dalam kondisi maksimal di Amerika. Sedangkan, Marquez mengalami retak tulang metacarpal tangan kanan, dan menjalani operasi. Dia diharapkan bisa tampil di Austin.
Marquez juga masih menunggu hasil banding sanksi dua putaran panjang yang sedang diajukan oleh tim Repsol Honda. Banding itu diajukan karena steward mengubah surat keputusan hukuman, yang sebelumnya secara redaksional disebutkan sanksi dijalani di Argentina menjadi dalam balapan di mana pebalap berpartisipasi.
Berdasar surat keputusan pertama, Marquez tidak perlu menjalani sanksi dua putaran panjang, karena dia absen dalam balapan di Argentina. Sedangkan, dengan perubahan redaksional, dia harus menjalani sanksi dalam balapan di mana dia tampil, kemungkinan terdekat di Austin, trek di mana dia berpotensi meraih hasil bagus. Keputusan banding itu memerlukan waktu lama karena steward banding FIM melimpahkan banding Repsol Honda ke Pengadilan Banding MotoGP.