Ditahan imbang Salernitana membuat pesta ”scudetto” Napoli tertunda. Meski gagal merayakan gelar juara, persiapan pesta di kota Naples telah menyebabkan empat orang alami cedera.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
NAPOLI, MINGGU – Salernitana secara mengejutkan menunda pesta perayaan scudetto milik Napoli pada pekan ke-32. Boulaye Dia membantu Salernitana membawa pulang satu poin dengan menahan imbang 1-1 sang pemuncak klasemen, Minggu (30/4/2023) malam WIB, di Stadion Diego Armando Maradona.
”Si Keledai Kecil”, julukan Napoli, sejatinya berada di atas angin sebelum memulai sepak mula melawan Salernitana. Mereka hanya berjarak tiga poin untuk meraih predikat juara Italia yang telah dinantikan kota Napoli sejak akhir musim 1989-1990.
Hal itu tercipta setelah Lazio tumbang dari Inter Milan di stadion San Siro pada laga yang dimulai lebih awal, Minggu petang WIB. Tim berjuluk ”Si Elang”, yang berada di peringkat kedua, kalah 1-3 dari Inter.
Melihat hasil Lazio itu, sebanyak lebih dari 50.000 penonton yang memberi andil bagi terjual habisnya tiket laga kandang Napoli itu sudah bernyanyi tanpa henti. Mereka mengibarkan pula bendera Napoli dari setiap sudut tribune.
Untuk memberi semangat kepada Victor Osimhen dan kawan-kawan, manajemen Napoli menampilkan video dukungan dari salah satu legenda mereka, Marek Hamsik, di dua layar stadion. ”Bawa gelar juara ke Napoli. Kalian tetap di dalam hatiku,” ujar Hamsik, yang disambut tepuk tangan gemuruh dari tifosi Napoli.
Sayangnya, rencana pesta itu pupus karena selama 90 menit Napoli gagal mencetak gol lebih banyak dari tim tamu yang duduk di peringkat ke-14. Mengejar kemenangan membuat Si Keledai Kecil mengepung pertahanan Salernitana, tetapi hanya satu gol yang tercipta melalui sundulan bek sayap kiri, Mathias Olivera, dari tendangan sudut di menit ke-62.
Ketika skuad Napoli dan Neapolitan, sebutan warga Napoli, mulai bersiap memulai pesta, petaka hadir tujuh menit jelang waktu normal berakhir. Dia, penyerang pinjaman dari klub Spanyol, Villarreal, melakukan sepakan di dalam kotak penalti setelah menerima umpan Grigoris Kastanos.
Tendangan keras Dia gagal diantisipasi kiper Napoli, Alex Meret, sehingga menerjang jala gawang sebelah kanan Napoli. Sorak-sorai di tribune Stadion Diego Armando Maradona terhenti.
Usaha keras Napoli menambah gol, terutama melalui aksi individu penyerang sayap Khvicha Kvaratskhelia terbentur kekokohan pertahanan Salernitana yang dikawal kiper Guillermo Ochoa. Peluang terbaik Kvaratskhelia di menit ke-86 melalui sepakan melengkung bisa ditepis penjaga gawang asal Meksiko itu.
Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengatakan, Salernitana bermain dengan sangat disiplin dan kokoh pada situasi bertahan. Hal itu membuat timnya gagal memenuhi target meraup tiga poin. Sebaliknya, Napoli sempat menjalani momen naif yang menyebabkan hadirnya peluang Salernitana membuat gol.
”Bagi kami, perayaan ini hanya tertunda lebih lama karena saya yakin kami bisa meraih dua poin yang kami butuhkan untuk scudetto. Kami sudah mendengar antusiasme dari suporter di telinga dan pikiran kami, jadi kami sudah tidak sabar untuk mewujudkan mimpi mereka melihat Napoli juara,” ujar Spalletti kepada DAZN.
Perayaan scudetto Napoli setidaknya tertahan hingga Kamis (4/5/2023) atau Jumat (5/5/2023) dini hari WIB ketika mereka bertandang ke kandang Udinese, Stadion Friuli, di pekan ke-33. Untuk merengkuh gelar scudetto ketiga dalam sejarah klub, Si Keledai Kecil membutuhkan kemenangan.
Napoli bisa juga hanya butuh seri di kandang Udinese apabila Juventus gagal menang pada laga melawan Bologna, Senin (3/5/2023) dini hari WIB.
Bagi kami, perayaan ini hanya tertunda lebih lama karena saya yakin kami bisa meraih dua poin yang kami butuhkan untuk scudetto.
Superior
Pada laga kandang ke-15 di Liga Italia musim ini, Napoli menampilkan wajah superioritas mereka atas Salernitana. Catatan 73 persen penguasaan bola dengan 609 operan sukses menjadi bukti Napoli amat berambisi mengunci gelar juara di kandang sendiri.
Namun, delapan sepakan tepat sasaran, yang sebanyak tujuh tembakan di antaranya bisa diantisipasi Ochoa. Secara total, Si Keledai Kecil menciptakan 24 tembakan, sedangkan Salernitana hanya bisa mencatatkan lima tembakan.
Pelatih Salernitana Paulo Sosa bangga dengan perjuangan pemainnya. Sosa pun terlihat emosional di pinggir lapangan. Puncaknya, ia dihukum kartu merah pada menit 90+2.
”Kami tahu Napoli sangat kuat dalam penguasaan bola. Kami belajar untuk mengatasi itu. Saya senang kami menjalankan pertandingan dengan baik dan mencetak gol luar biasa di waktu yang tepat,” ujar Sosa kepada Sky Sport Italia.
Kegagalan memastikan gelar juara membuat pemain Napoli kecewa. Mayoritas pemain menggeleng-gelengkan kepala setelah mendengar wasit meniupkan peluit akhir. Meski gagal berpesta, skuad Napoli menyempatkan untuk melakukan lap of honour untuk memberikan apresiasi kepada dukungan suporter di seluruh sudut tribune.
Pendukung Napoli pun gagal menyalakan lebih banyak suar (flare) dari tribune yang telah mereka siapkan. Asap suar sempat menutup jarak pandang di lapangan setelah Napoli sempat mencetak gol keungggulan.
Perayaan pesta yang dipusatkan di alun-alun pusat kota Napoli, yakni Piazza del Plebiscito, juga urung diselenggarakan.
”Semua pemain sangat kecewa mereka gagal memberikan kebahagiaan kepada pendukung. Laga melawan Salernitana tetap memberikan hal positif, sebab saya melihat pemain bisa mengatasi pertandingan yang sulit secara psikologis,” ucap Spalletti.
Di luar drama di lapangan hijau, perayaan Napoli juga tercoreng di luar arena pertandingan. Sebelum laga dimulai, empat orang dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera di kerumunan Neapolitan yang hendak merayakan scudetto.
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, seorang perempuan tua terserempet motor ketika berjalan dengan cucunya di Jalan Giambattista Marino dekat Stadion Diego Armando Maradona. Otoritas Rumah Sakit San Paolo menyebut, korban menderita cedera di kepala dan harus mengalami rawat jelan selama 10 hari.
Kemudian, tiga orang lainnya juga mengalami cedera akibat kecelakaan mobil di Jalan Cintia, juga yang menjadi salah satu jalur utama menuju stadion. Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil. Kondisi itu membuat otoritas keamanan Napoli mengeluarkan zona merah di kawasan sekitar Stadion Diego Armando Maradona hingga Minggu petang waktu setempat. (AFP)