Kejutan, Rifqi Fitriadi Kalahkan Leo Borg

Laga uji coba tim tenis Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games Kamboja 2023 bakal berakhir pekan ini. Beberapa hasil mengejutkan membuat tim tenis putra optimis bisa tampil apik di Kamboja.

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Petenis andalan Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi mengembalikan bola dari pukulan lawan tandingnya, Leo Borg yang merupakan juara di seri sebelumnya dalam turnamen MedcoEnergi International Tennis M25K di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Rifqi secara mengejutkan mampu mengalahkan lawannya.

JAKARTA, KOMPAS – Laga uji coba tenis pada turnamen MedcoEnergi International Tennis M25K jadi modal penting petenis putra Indonesia yang bakal berlaga di SEA Games Kamboja 2023. Begitu banyak laga mengejutkan yang meningkatkan performa atlet Indonesia, salah satunya Muhammad Rifqi Fitriadi yang mengalahkan Leo Borg, putra mantan petenis nomor wahid dunia, Bjorn Borg, dengan skor 6-7 (10), 7-6 (3), dan 6-1.

Finis sebagai runner-up pada seri sebelumnya, Muhammad Rifqi Fitriadi ‘tancap gas’ pada seri ketiga. Ia berjumpa dengan Leo Borg, petenis asal Swedia yang merupakan petenis unggulan kedua dan juara seri pertama turnamen tersebut.

Pada set pertama Rifqi, sempat unggul dengan skor 3-0 dan 5-3 terlebih dahulu. Namun kekuatan pukulan Leo yang masih berusia 19 tahun itu mampu mengejar ketertinggalan. Penonton dari berbagai lapangan pun mulai mendekati lapangan 4 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (27/4/2023). Mereka terkejut dengan keunggulan Rifqi dan begitu cepatnya permainan Leo.

Set pertama berhasil dimenangkan Leo namun dengan penuh perjuangan. Skor akhir di set pertama 7-6 dengan tie-break 10. Pada set kedua, Leo ingin terus menekan Rifqi dan sempat unggul 3-5. Pukulan-pukulan Leo beberapa kali gagal dikembalikan Rifqi hingga bola melebar.

Namun, Rifqi kembali fokus dan bermain cerdas. Ia terlihat membuat Leo kelelahan dan terpaksa kembali tie-break 3. Laga Itu pun dimenangkan Rifqi dengan skor 7-6. Leo terlihat kesal. Ia beberapa kali teriak hingga melempar raketnya sebelum turun minum. Di sisi lapangan yang lain Rifqi terlihat fokus dan jauh lebih tenang.

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Tim medis mendekati Leo Borg yang mengeluh kesakitan pada paha kanan usai pertandingan melawan petenis andalan Indonesia Rifqi Fitriadi, dalam turnamen MedcoEnergi International Tennis M25K di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Rifqi secara mengejutkan mampu mengalahkan lawannya.

Kekalahan pada set kedua berdampak buruk pada Leo. Ia terlihat begitu kelelahan. Nampak sekali ia mengeluarkan hampir seluruh energinya pada set kedua, sehingga pada set pamungkas Rifqi menguasai pertandingan dan menutup babak itu dengan kemenangan mudah 6-1. Usai pertandingan, Leo beberapa kali terlihat memegang paha kanannya hingga diperiksa tim medis. Kemenangan itu membuat Rifqi lolos ke babak perempat final.

Saat ditemui usai pertandingan, Rifqi mengatakan, dalam tiga minggu ini permainannya meningkat. Apalagi beberapa pesaing dalam turnamen kali ini berasal dari berbagai negara dengan peringkat dunia yang lebih tinggi.

Rifqi menyadari perbedaan peringkat dengan lawan tandingnya, tetapi hal itu justru memotivasinya, apalagi turnamen tersebut merupakan batu loncatan untuk SEA Games Kamboja 2023, di mana dirinya akan turun dalam nomor tunggal putra dan juga ganda putra.

“Ini pengalaman yang bagus dan hasil pertandingan yang bagus untuk saya dan pemain Indonesia yang ikut turnamen, bahkan Thailand dan Vietnam juga ikut. Jadi bagus juga untuk mereka,” ungkap Rifqi.

Turnamen yang dibuat hingga lima seri itu, lanjut Rifqi, membuat permainannya juga tim putra Indonesia menjadi jauh lebih baik. Hal itu jadi modal penting untuk SEA Games Kamboja, di mana tenis Indonesia menargetkan dapat tiga medali emas.

Baca juga : Gagal Juara, Rifqi Fitriadi Mendapat Bekal Berharga untuk SEA Games 2023

Ini pengalaman yang bagus dan hasil pertandingan yang bagus untuk saya dan pemain Indonesia yang ikut turnamen.

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah petenis senior Indonesia Christipher Rungkat saat berlaga melawan petenis asal Turki, Yanki Erel, pada turnamen MedcoEnergi International Tennis M25K di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Rungkat harus menyerah dua set langsung oleh petensi muda Turki itu.

Jika target itu tercapai, maka tim tenis Indonesia bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari SEA Games sebelumnya di Vietnam tahun lalu. Saat itu Indonesia mengumpulkan satu emas, satu perak, dan dua medali perunggu dari cabang tenis.

“Harus optimistis (lebih baik dari Vietnam) dong, kalau bela negara, gak boleh enggak optimis,” ujar Rifqi.

Di pertandingan lain, petenis senior Indonesia Christopher Rungkat harus menyerah dengan lawan tandingnya Yanki Erel asal Turki. Rungkat menyerah dua set langsung dengan skor 4-6 dan 6-7. Hasil itu cukup mengejutkan karena Rungkat saat ini berada di posisi 232 dunia. Sedangkan, Erel masih di posisi 463 dunia.

Pelatih Tim tenis putra Indonesia Bonit Wiryawan mengungkapkan, persiapan SEA Games Kamboja 2023 sudah maksimal. Minggu ini merupakan minggu terakhir pertandingan setelah itu para atlet akan berlatih ringan sebelum berangkat ke Kamboja.

Baca juga : Rifqi Fitriadi Menembus Final ITF Men’s World Tennis Tour

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah petenis senior Indonesia Christipher Rungkat mengembalikan bola servis petenis asal Turki, Yanki Erel, pada turnamen MedcoEnergi International Tennis M25K di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Rungkat kalah dalam pertandingan itu dan gagal melaju ke babak berikutnya.

“Saya melihat permainan anak-anak sudah mulai meningkat, mudah-mudahan ini berlanjut ke SEA Games,” kata Bonit.

Peningkatan permainan itu juga berpengaruh pada ranking Asosiasi Tenis Profesional atau Association of Tennis Professionals (ATP). Seperti Rifqi yang naik kelas dari ranking 1.081 naik ke posisi 804. Begitu juga Nathan Anthony Barki dari peringkat 842 menjadi 840. Menurut Bonit, semakin banyak pertandingan internasional yang dimainkan pemain akan menjadi lebih siap di semua level pertandingan.

“Tiga emas itu sangat mungkin, tetapi kami perlu melihat kembali, kami coba maksimal di beregu. Apapun itu tetap semua punya potensi baik di tunggal putra dan putri juga nomor lainnya,” ungkap Bonit.

SEA Games Kamboja 2023 ini menurut Bonit memiliki tantangan tersendiri dan berbeda dengan ajang serupa sebelumnya. Kali ini, cuaca akan cukup berpengaruh para atlet. “Cuaca itu penting, karena memengaruhi kebugaran. Makanya kami jaga baik-baik energi apalagi kami berangkat subuh langsung siap-siap main,” kata Bonit.