Pastikan Laporan Administrasi untuk Lengkapi Persiapan Piala Dunia Basket 2023
Pengajuan konsep pelaksanaan Piala Dunia Basket 2023 sudah disetujui dan persiapan hampir selesai. FIBA pun tak memberikan permintaan khusus ke Indonesia meskipun dihantui polemik soal pembatalan Piala Dunia FIFA U-20.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy, ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia hampir selesai, yakni sudah berjalan 97 persen. Saat ini, yang menjadi fokus utama ialah memastikan kejelasan laporan keuangan dan mengecek kelengkapan peralatan pertandingan, seperti ring, ruangan khusus, serta alur keluar masuk penonton agar kondusif.
Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia akan dilaksanakan pada 25 Agustues-10 September 2023. Tidak hanya digelar di Indonesia (Jakarta), ajang tersebut juga akan digelar di Filipina (Manila) dan Jepang (Okinawa).
Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, mengatakan, Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Saat ini, seluruh persiapan sudah berjalan 97 persen, mulai dari arena, administrasi, hingga keamanan.
”Dalam satu hari, akan ada lebih dari satu pertandingan. Jadi, butuh persiapan besar. Pengajuan konsep dan tanggal pelaksanaan sudah disetujui. Saat ini tinggal proses administrasi,” ujar Junas setelah rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (10/4/2023).
Junas melanjutkan, pemeriksaan standar keamanan pun sudah dilakukan. Saat ini, pihaknya tengah melengkapi dan mengecek peralatan pertandingan, seperti ring, tempat khusus untuk VIP, serta alur keluar masuk penonton agar kondusif.
”Kami memerlukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk berdiskusi apa saja yang masih menjadi isu dan perdebatan pada persiapan FIBA. Saat ini, persiapan venue hampir selesai. Sementara hotel dan akomodasi sudah siap,” ujar Junas.
FIBA pun tidak memberikan permintaan khusus kepada Indonesia meskipun adanya situasi yang sedang ramai, yakni terkait pembatalan Piala Dunia FIFA U-20. FIBA tidak begitu khawatir karena Israel bukan menjadi negara peserta dalam pertandingan ini.
Saat ini, sebanyak 32 negara dari empat benua pun sudah memastikan diri untuk tampil pada ajang Piala Dunia Basket 2023. Namun, sejauh ini, baru Kanada yang sudah dipastikan bertanding di Indonesia, sementara tim lainnya baru akan ditentukan saat pengundian di Manila pada 29 April 2023. Meskipun demikian, Indonesia masih berpeluang bisa mendatangkan negara peringkat atas, seperti Amerika, Spanyol, Perancis, dan Australia.
Untuk mendukung pelaksanaan turnamen yang akan diikuti oleh negara-negara top dunia itu, Indonesia sudah menyiapkan berbagai fasilitas. Salah satunya dengan membangun stadion multifungsi Arena Indonesia yang berkapasitas 16.250 penonton di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Saya harap Piala Dunia Basket bisa terselenggara dengan aman dan nyaman. Saya minta segala persiapannya dipastikan, termasuk detailnya juga. Kami ingin kolaborasi dan kerja sama terus dilakukan dengan baik. (Dito Ariotedjo)
Adapunarena utama Piala Dunia Basket 2023 itu ditargetkan selesai pada Juni 2023. Junas menyampaikan, pihaknya pada awal Juni sudah melakukan serah terima dan juga mulai menyiapkan test event yang akan dilakukan di Arena Indonesia. Acara tersebut juga bakal dikolaborasikan dengan agenda dari Indonesian Basketball League (IBL).
Hal senada juga diutarakan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih. Berdasarkan rapat yang ia ikuti, masih ada beberapa hal yang harus digencarkan, seperti memastikan tim basket Indonesia bisa bertanding pada test event dan juga memastikan kejelasan laporan keuangan. ”Kami harus mencatatnya dengan jelas dan juga menindaklanjuti hal tersebut,” ucap Kosasih.
Sudah berpengalaman
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo yakin Indonesia akan sukses sebagai tuan rumah pelaksanaan ajang tersebut. Hal tersebut diutarakan mengingat Indonesia sebelumnya sukses dalam menyelenggarakan Piala Asia Basket 2022.
”Masih ada hal yang harus dipersiapkan dan dikoordinasi, seperti mengenai visa dan lainnya. Saya rasa, pelaksanaan Piala Dunia Basket nanti akan berjalan lancar. Perbasi juga memiliki pengalaman menggelar event FIBA Asia,” ujar Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito berharap, jajaran kementerian atau lembaga dan stakeholder terkait dapat terus mengedepankan kolaborasi demi kesuksesan Piala Dunia Basket 2023. Segala hal yang dipersiapkan juga telah disesuaikan dengan standar yang ada.
”Saya harap Piala Dunia Basket bisa terselenggara dengan aman dan nyaman. Saya minta segala persiapannya dipastikan, termasuk detailnya juga. Kami ingin kolaborasi dan dan kerja sama terus dilakukan dengan baik,” kata Dito.