Pebalap motokros Indonesia Delvintor Alfarizi mengalami cedera retak tulang betis dalam sesi latihan Kejuaraan Dunia Motokros di Swiss. Pebalap Astra Honda Motor itu akan absen dalam beberapa balapan ke depan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
FRAUENFELD, SABTU - Delvintor Alfarizi akan absen dalam beberapa balapan kelas MX2 dalam ajang Kejuaraan Dunia Motokros atau MXGP, karena cedera retak tulang betis. Pebalap tim Jacky Martens Astra Honda Racing itu, mengalami cedera di awal sesi latihan bebas seri Swiss di Frauenfeld, Sabtu (8/4/2023). Ini menjadi pukulan berat, karena Delvintor langsung cedera dalam seri pertama dari 10 seri balapan yang akan dia ikuti musim ini.
"Hari sulit di Frauenfeld. Delvintor mengalami retak tulang betis, sehingga dia akan keluar untuk beberapa waktu," tulis pernyataan resmi tim JMHondaRacing.
Delvintor mengalami cedera saat dia baru menjalani putaran ketiga dalam sesi latihan bebas MX2, Sabtu. Kecelakaan terjadi pada sektor tiga trek saat dia terus memperbaiki waktu putaran. Kecelaaan itu memaksa Delvintor keluar dari latihan, dan pemeriksaan menunjukan dirinya cedera retak tulang betis.
Kondisi ini mengecewakan Delvintor, karena dia sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk bisa menjalani kompetisi dengan maksimal. Bagi kroser berusia 21 tahun ini, bisa bersaing dalam 10 dari 19 seri MX2 merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Kesempatan itu dia raih berkat kerja keras menempa diri serta dukungan penuh dari Astra Honda Motor.
"Ini benar-benar long life dream untuk bisa balapan di level MX2. Saya pasti memiliki motivasi lebih untuk bisa kompetitif. Saat ini saya fokus mempersiapkan diri secara maksimal baik fisik, mental, dan tehnik, supaya bisa tampil maksimal dalam persaingan MX2," ungkap Delvintor di Jakarta pada Februari lalu.
Target awalnya bisa finis di sepuluh seri yang diikuti, dan selama seri-seri itu kita harus bisa menjadi lebih baik, karena itu penting untuk tahun berikutnya.
Delvintor sebelumnya hanya tampil di MX2 saat ajang MXGP berlangsung di Indonesia, seperti pada 2018, 2019, dan 2022. Mulai 2023 ini, Delvintor akan tampil dalam 10 dari 19 seri balapan MX2, delapan di Eropa dan dua seri di Indonesia.
Dua seri di Indonesia berlangsung di Sumbawa pada 25 Juni, dan Lombok pada 2 Juli. Seri Eropa yang akan diikuti oleh Delvintor antara lain seri Swiss, kemudian Italia, Jerman, Ceko, Belgia, Swedia, dan Belanda.
Namun, balapan pertama di Swiss yang sudah dinantikan lama oleh Delvintor tidak berjalan mulus. Dirinya terjatuh dan cedera, sehingga akan absen dalam beberapa balapan mendatang. Ini merupakan pukulan berat, karena dia harus menata ulang target yang akan dia kejar.
"Target awalnya bisa finis di sepuluh seri yang diikuti, dan selama seri-seri itu kita harus bisa menjadi lebih baik, karena itu penting untuk tahun berikutnya. Saya berharap bisa tetap di kejuaraan itu pada tahun depan. Di sana akan ada 30-40 pebalap. Jadi pada awalnya akan perlu adaptasi," ungkap Delvintor.