Wapres Ma'ruf Amin berharap Ditto Ariotedjo, sosok muda yang dipilih sebagai Menpora, membawa semangat besar dalam membuat gebrakan pembinaan olahraga.
Oleh
NINA SUSILO, HERU SRI KUMORO
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menaruh harapan besar pada sosok muda yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga baru. Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo diharapkan lebih bersemangat dan membuat gebrakan dalam perannya.
”Pelantikan Menpora sebenarnya itu penting sekali karena menterinya memang sudah mengundurkan diri,” kata Wakil Presiden seusai shalat Tarawih di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023) petang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut mendampingi Wapres menunaikan ibadah Tarawih.
Wapres Amin sebelumnya tidak menghadiri pelantikan Dito sebagai Menpora ataupun pelantikan Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Senin sore. Wapres melakukan kunjungan kerja ke Semarang sejak Senin dan Selasa ini.
Wapres menilai, olahraga di Indonesja sudah mulai ditata baik sejak ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karena itu, muncul prestasi-prestasi olahraga.
Ke depan, menurut Wapres yang juga Koordinator DBON, Menpora yang baru dan dari sosok milenial lebih bersemangat membuat gebrakan-gebrakan dalam pembinaan olahraga di Indonesia.
Pelantikan Menpora sebenarnya itu penting sekali karena menterinya memang sudah mengundurkan diri.
”Biasanya yang muda lebih semangat, lebih bergairah, meneruskan mengenai masalah pembinaan olahraga, menuntaskan apa yang telah dirancang DBON, dan membenahi kepemudaan,” ujar Wapres, menambahkan.
Biasanya yang muda lebih semangat, lebih bergairah meneruskan mengenai masalah pembinaan olahraga, menuntaskan apa yang telah dirancang DBON, dan membenahi kepemudaan.
Waktu satu setengah tahun sampai pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Amin berakhir dinilai masih cukup untuk menuntaskan langkah-langkah strategis yang sudah dimulai.
Terkait kepemudaan, Wapres mengingatkan masih banyak organisasi kepemudaan yang masih terpecah-pecah. Karena itu, organisasi kepemudaan ini penting untuk difungsikan.
Presiden Jokowi sebelumnya juga telah melantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora, Senin (3/4/2023) sore, di Istana Negara, Jakarta. Dito yang didampingi istrinya, Niena Kirana, dan putrinya, Sadia Kiera Nadashana, serta kedua orangtuanya, yakni Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati, menjabat Menpora menggantikan Zainudin Amali, rekan separtainya di Partai Golkar yang mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Persiapan menuju Asian Games dan SEA Games
Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks pemudanya naik.
Dalam pesannya, Presiden Joko Widodo meminta Dito mempersiapkan atlet-atlet Indonesia menuju SEA Games dan Asian Games. SEA Games di Kamboja akan dilangsungkan 5-17 Mei tahun ini, sedangkan Asian Games pada 23 September sampai 8 Oktober 2023 di Hangzhou, China. Untuk kedua event ini, Menpora diminta memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan medali.
Presiden juga meminta Dito Ariotedjo membuat liga-liga pertandingan olahraga antarsekolah, antarkampus, ataupun antarkampung semakin masif. Dengan demikian, bibit-bibit atlet berbakat bisa lahir.
Pekerjaan rumah ketiga adalah memajukan ekosistem industri olahraga Indonesia. ”Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan, juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks pemudanya naik,” ujar Dito kepada wartawan seusai dilantik.