Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menpora mengaku baru dihubungi Istana Minggu (2/4/2023). Guna mencegah konflik kepentingan, Dito akan mundur dari jabatan ”chairman” Rans Nusantara FC.
Oleh
NINA SUSILO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·4 menit baca
JAKARTA,KOMPAS — Presiden Joko Widodo melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal dengan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). Disampaikan juga tiga pekerjaan rumah yang perlu diprioritaskannya.
Dito Ariotedjo menjadi Menpora menggantikan rekan separtainya di Partai Golkar, Zainudin Amali, yang mundur setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Karena itu, Dito mengatakan akan melanjutkan program yang sudah dikerjakan Amali termasuk event-event besar olahraga ataupun Sentra Pelayanan Kepemudaan Nasional.
Sementara Presiden meminta Dito mempersiapkan atlet-atlet Indonesia menuju ajang SEA Games dan Asian Games. SEA Games di Kamboja akan dilangsungkan 5-17 Mei tahun ini, sedangkan Asian Games pada 23 September sampai 8 Oktober 2023 di Hangzhou, China. Untuk kedua event ini, Menpora diminta memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan medali.
Presiden juga meminta Dito Ariotedjo membuat liga-liga pertandingan olahraga antarsekolah, antarkampus, ataupun antarkampung semakin masif. Dengan demikian, bibit-bibit atlet berbakat bisa lahir.
Pekerjaan rumah ketiga adalah memajukan ekosistem industri olahraga Indonesia. ”Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks pemudanya naik,” ujar Dito kepada wartawan seusai dilantik.
Dito dilantik setelah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan yang muncul terhadap tim Israel. Sementara itu, Indonesia akan menyelenggarakan tujuh event olahraga internasional dengan dua di antaranya adalah tuan rumah 2023 FIBA Basketball World Cup bersama Filipina dan Jepang serta Anoc World Beach Games. FIBA Basketball World Cup diselenggarakan 25 Agustus sampai 10 September, sedangkan AWBG pada 5-12 Agustus 2023.
Dito pun memastikan semua akan terselenggara dengan baik dan optimal. Antisipasi supaya politisasi yang menggagalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 juga akan dilakukan. Dito mengatakan akan berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan. Ia pun berharap semua mengikuti imbauan Presiden Jokowi, bahwa olahraga dipisahkan dengan urusan politik.
”Semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temulah,” ujarnya.
Terkait kemungkinan sanksi yang akan dikenakan FIFA kepada PSSI, Dito juga mengatakan pemerintah akan selalu mendukung apa yang dikerjakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Sejauh ini, lobi masih dilakukan Erick Thohir kepada FIFA.
Dito yang kelahiran 25 September 1990 baru ditelepon untuk memegang jabatan Menpora pada Minggu (2/4/2023). Dito yang Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) 2017-2022 itu menambahkan, dia tak mungkin menolak tawaran jabatan ini karena dilakukan untuk bangsa dan negara.
Dito lebih dikenal sebagai pengusaha dan putra pengusaha tambang Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati. Kendati demikian, Dito yang saat ini menjadi tim ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga bukan orang baru di dunia olahraga. Dito menjabat Ketua Dewan Penasihat Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia dan pernah menjadi chef de mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic Argentina 2018.
”Selain itu, dia juga menjabat chairman Rans Nusantara FC. Untuk jabatan ini, Dito mengatakan akan mengundurkan diri setelah dilantik supaya tidak ada konflik kepentingan.
Dito juga meyakinkan, kendati masih sangat muda, akan membuktikan dengan aksi dan kerja. Dia pun optimistis menjalankan tugas dari Presiden Jokowi yang sesungguhnya sudah direncanakan dan berjalan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang sejak 13 Maret lalu menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menpora mengatakan, serah terima jabatan akan dilakukan pada Selasa (4/4/2023). Dia juga berpesan supaya persiapan SEA Games bisa dilakukan secara matang, mulai dari perencanaan, penganggaran, sampai penentuan tim dan eksekusinya.
”Walaupun sudah ada tim supervisi, saya kira Kemenpora punya wewenang penuh untuk melakukan policy adjusment. Saya berpesan sekarang diperlonggar tidak hanya atlet yang diperkirakan akan meraih medali, tapi juga atlet yang diperkirakan punya masa depan bagus untuk event internasional ke depan sehingga punya pengalaman untuk event ini,” ujarnya.
Muhadjir juga berharap jangan sampai kepengurusan cabang olahraga yang bermasalah malah mengorbankan atletnya.
Bersamaan dengan pelantikan Dito di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi juga melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Sesaat sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyaksikan pengucapan sumpah Sunarto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang yudisial.
Seusai pelantikan, Rycko menjelaskan, Presiden Jokowi memintanya mengoptimalkan kegiatan deradikalisasi terutama kepada warga yang pernah masuk dan terlibat dalam kasus-kasus radikalisme dan terorisme. Berbagai upaya dan pendekatan secara preemptif, secara persuasif, dengan mengedepankan upaya-upaya pencegahan akan dilakukan. ”Prevention first, law enforcement will only the ultimum remedium strategy (pencegahan lebih dulu, penegakan hukum adalah strategi perbaikan terakhir),” ujarnya kepada wartawan.
Untuk itu, semua kekuatan yang ada akan disinergikan. Harapannya upaya pencegahan baik langsung maupun tak langsung, seperti menggunakan pemberdayaan, pendidikan, dan kesejahteraan, bisa semakin kuat. Adapun pencegahan langsung dengan pemetaan titik-titik yang sudah diidentifikasi terus dikerjakan. Sementara itu, penindakan menjadi pilihan terakhir. ”Yang jelas, negeri ini harus aman, negeri ini harus toleran karena kita dibangun dari berbagai perbedaan suku bangsa,” kata Rycko.
BNPT bertugas menjalankan kebijakan dan strategi pemerintah dalam melakukan penanggulangan terorisme melalui tiga strategi. Strategi pertama adalah mempersiapkan kesiapsiagaan nasional. Strategi kedua, melaksanakan kontra radikalisasi, dan ketiga, melaksanakan deradikalisasi.