Presiden Joko Widodo akan melantik menteri pemuda dan olahraga baru serta kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pada pekan depan.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Teka-teki soal siapa yang akan dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjabat menteri pemuda dan olahraga atau menpora akan terjawab pada pekan depan. Presiden akan melantik menpora yang dipilihnya bersamaan dengan pelantikan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Kepastian pelantikan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo seusai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Jumat (31/3/2023), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Presiden mengatakan sudah menentukan figur yang akan menjabat menpora dan kepala BNPT. Namun, ia masih merahasiakan siapa figur yang dipilihnya. ”Nanti,” ujar Presiden.
Posisi Menpora lowong sejak 16 Maret lalu atau setelah menpora sebelumnya, Zainudin Amali, memutuskan mundur setelah terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI. Sejak pertengahan Maret, posisi menpora diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang menjabat sebagai pelaksana tugas menpora.
Untuk pengganti Amali yang merupakan kader Partai Golkar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan telah mengusulkan sejumlah nama kader partainya. Sosok yang diusulkan ada yang muda, baik perempuan maupun laki-laki.
Presiden Jokowi sendiri hanya menyampaikan bahwa pengganti Amali adalah sosok yang muda untuk posisi menpora. Ini pernah disampaikannya saat memberikan keterangan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Berdasarkan informasi dari pengurus Partai Golkar, ada tiga nama yang diajukan sebagai pengganti Amali (Kompas, 10/3/2023). Tiga nama itu adalah Dito Ariotedjo (anggota Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga mantan ketua umum AMPI), Puteri Komarudin (anggota DPR dari Golkar), dan Ilham Permana (Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar).
Informasi berbeda didapat dari sumber di Istana. Sejumlah nama yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Amali di antaranya Ahmad Doli Kurnia (Wakil Ketua Umum Golkar/anggota DPR dari Golkar), Tubagus Ace Hasan Syadzily (anggota DPR dari Golkar yang juga Ketua DPP Golkar), dan Dito Ariotedjo. Belakangan, muncul pula nama Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan yang juga kader Golkar).
Adapun kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saat ini, Boy Rafli Amar, akan memasuki masa pensiun pada awal April mendatang. Sebagai penggantinya, Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel. Demikian disampaikan oleh Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, di Gedung Rupatama Mabes Polri, pagi ini.
”Pak Rycko akan duduk di jabatan kepala BNPT, nanti akan dilantik Presiden,” ujar Dedi.
Pada 27 Maret lalu, Kapolri memutasi Rycko menjadi perwira tinggi di Densus 88 Antiteror Polri dengan status persiapan penugasan di luar struktur. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.