Rayakan Kembalinya Gelar Juara Setelah 23 Tahun, Suporter PSM Makassar Berpesta
Ribuan suporter PSM Makassar tumpah ruah ke jalan-jalan protokol di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk merayakan gelar juara BRI Liga 1 yang diperoleh skuad “Juku Eja” itu, Jumat (31/3/2023) malam.
Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS – Ribuan suporter PSM Makassar tumpah ruah ke jalan-jalan protokol di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk merayakan gelar juara BRI Liga 1 yang diperoleh skuad “Juku Eja” itu, Jumat (31/3/2023) malam. Titel kampiun kembali ke kota “Anging Mammiri” setelah penantian selama 23 tahun.
Kepastian gelar tertinggi liga sepak bola Indonesia itu diraih PSM setelah mengalahkan Madura United, 3-1, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur. Dengan tambahan 3 poin dari kemenangan itu, poin 72 milik PSM dipastikan tak bisa dikejar lagi oleh saingan terdekatnya di papan klasemen, yakni Persib Bandung.
Laga tersebut telah dinantikan sejak jauh-jauh hari oleh seluruh suporter PSM di Makassar. Acara nonton bareng pun digelar di banyak tempat oleh kelompok-kelompok suporter, mulai dari kafe, warung kopi, hingga pusat perbelanjaan.
Salah satu acara nonton bareng yang digelar di pelataran parkir Mal Phinisi Point di kawasan Tanjung Bunga dipenuhi ratusan suporter. Mata mereka terpaku pada layar raksasa yang menayangkan laga tersebut sejak pukul 21.30 Wita.
Ledakan kegembiraan dan keriuhan menggema saat gol demi gol PSM bersarang ke gawang Madura United. Para suporter pun tak henti-hentinya bernyanyi dan bersorak sepanjang pertandingan sambil sesekali menyalakan suar.
Saat wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, nyanyian dan teriakan para suporter kian lantang. Kembang api pun menyala bersahut-sahutan. Pekikan “Ewako PSM Makassar!”, “Juara! Juara! Juara!”, dan “Campeone!” terdengar silih berganti.
Sejumlah suporter juga tampak menangis haru. “Alhamdulillah. PSM Juara!” ujar Naim (35), salah satu suporter yang hadir di Phinisi Point.
Dari lokasi nonton bareng yang tersebar di berbagai penjuru kota, para suporter melanjutkan pesta dengan konvoi kendaraan bermotor di jalan-jalan protokol. Sambil membunyikan klakson dan gas motor, mereka bernyanyi dan mengelu-elukan klub kebanggaan tersebut.
Kemacetan pun tak terhindarkan, di antaranya di Jalan Metro Tanjung Bunga dan Jalan AP Pettarani, hingga Sabtu (1/4/2023) dini hari. Para suporter memenuhi badan jalan. Warga pun banyak yang menonton dan mengabadikan pawai kemenangan ini di pinggir jalan.
“Senang sekali, lamanya kita tunggu-tunggu akhirnya kita juara lagi. Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk prestasi PSM seterusnya,” ujar Darwan (59), warga yang menyaksikan pawai suporter di Jalan AP Pettarani.
PSM terakhir kali menjuarai liga pada musim 1999-2000. Sepanjang sejarahnya sejak berdiri pada 2 November 1915, PSM menjadi salah satu tim elite yang selalu diperhitungkan dalam kancah persepakbolaan nasional. Dengan tambahan trofi musim ini, total PSM telah mengoleksi 7 gelar juara. Sebelumnya, PSM juara pada tahun 1957, 1959, 1965, 1966, 1992, dan 2000.