PSM kian kokoh di puncak klasemen BRI Liga 1 seusai menumbangkan Dewa United, Rabu. ”Juku Eja” hanya berjarak 17 poin untuk mengakhiri paceklik juara liga selama 23 tahun.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
DOKUMENTASI PSM MAKASSAR
Gelandang sayap PSM Makassar, Yance Sayuri (kedua dari kanan), berusaha keluar dari hadangan bek sayap kanan Dewa United, Bhudiar Riza, pada laga BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/3/2023). PSM unggul 2-0 atas Dewa United.
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki tujuh pekan terakhir, perburuan gelar juara BRI Liga 1 Indonesia edisi 2022-2023 dikendalikan PSM Makassar. Berbekal tiga poin setelah melibas Dewa United, 2-0, pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2022-2023, Rabu (1/3/2023), di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, tim ”Juku Eja” unggul tujuh poin atas Persib Bandung di puncak klasemen.
PSM memanfaatkan dengan maksimal kegagalan Persib dan Persija Jakarta, dua pesaing terdekat, meraih kemenangan pada pekan ke-27. Persija hanya membawa pulang satu poin dari laga tandang di markas Madura United, Minggu (26/2/2023), sedangkan Persib menelan kekalahan keenam musim ini setelah tumbang dari tuan rumah Barito Putera, 1-2, Senin (27/2/2023).
Dengan hasil ini, PSM kian kokoh di puncak klasemen dengan 59 poin dari 27 laga. Persib dan Persija masih membuntuti di peringkat kedua dan ketiga dengan 52 dan 51 poin. Kedua tim itu baru memainkan 26 pertandingan.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan, timnya enggan memikirkan persaingan dengan Persib dan Persija, pesaing utama untuk merebut gelar juara Liga 1 musim ini. Menurut dia, PSM wajib menjaga konsistensi agar tetap berada di jalur yang tepat menjadi juara.
DOKUMENTASI PSM MAKASSAR
Pemain belakang Dewa United mengejar penyerang PSM, Everton Nascimento (tengah), pada laga BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/3/2023).
”Kami hanya fokus dan menikmati gim kami. Kami menaruh respek kepada tim lain, tetapi tidak bisa melakukan apa pun terhadap laga mereka, sehingga saya hanya berkonsentrasi untuk membantu pemain pulih cepat dan bersiap menghadapi laga berikutnya lawan Persis Solo,” ujar Tavares.
Meskipun menang, Tavares berharap operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru dan PSSI mengevaluasi kinerja wasit. Ia menilai wasit Cahya Sugandi bekerja buruk karena membuat keputusan tidak tepat, salah satunya memberi kartu kuning kepada bek PSM, Yuran Fernandes, pada menit ke-26.
Tren terpanjang
Hasil ini menjadikan PSM tim paling konsisten musim ini. Mereka mencatat tujuh kemenangan beruntun, yang merupakan tren hasil positif terpanjang di Liga 1 edisi 2022-2023.
Melihat tujuh lawan yang tersisa, Wiljan Pluim dan kawan-kawan seharusnya tidak kesulitan untuk melanjutkan raihan tiga poin itu. Mereka hanya menyisakan satu laga menghadapi salah satu tim lima besar. Duel itu akan tercipta ketika mereka bertandang ke markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, 31 Maret.
DOKUMENTASI PSM MAKASSAR
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan instruksi dari sisi lapangan pada laga BRI Liga 1 2022-2023 antara PSM Makassar dan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/3/2023). PSM mengemas kemenangan ketujuh beruntun.
Pada enam laga lainnya, PSM akan melawan tim yang berjuang untuk menyegel tempat di zona 10 besar. Keenam tim itu ialah Persis Solo, Persikabo 1973, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
Jika menghitung potensi poin maksimal yang bisa diraih Persib, yakni 76 poin, PSM hanya membutuhkan 17 dari total 21 poin yang tersedia untuk mengakhiri dahaga gelar juara liga sejak musim 1999-2000. PSM memiliki keunggulan rekor pertemuan atas Persib dari dua laga di musim ini sehingga akan berada di posisi yang lebih baik dari ”Maung Bandung” jika mengakhiri kompetisi dengan poin yang setara.
Kami menaruh respek kepada tim lain, tetapi tidak bisa melakukan apa pun terhadap laga mereka, sehingga saya hanya berkonsentrasi untuk membantu pemain pulih cepat dan bersiap menghadapi laga berikutnya.
Kebutuhan poin Juku Eja untuk meraih gelar kedua Liga Indonesia sejak unifikasi Liga Perserikatan dan Galatama, awal dekade 1990-an, bisa lebih sedikit. Persib dan Persija akan saling bertarung di pekan ke-28. Seandainya duel bertajuk ”El Clasico” Indonesia itu berakhir imbang, PSM hanya butuh maksimal 15 poin untuk menjadi juara.
DOKUMENTASI PSM MAKASSAR
Wiljan Pluim, gelandang PSM Makassar, beraksi untuk keluar dari kawalan pemain Dewa United pada laga BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/3/2023). Pluim membuka keran gol PSM dalam kemenangan 2-0 di pertandingan itu.
Di sisi lain, PSM juga masih memiliki kans untuk memecahkan rekor poin di era Liga 1. Sejak dimulai pada 2017, koleksi poin tertinggi dipegang Bali United yang mengoleksi 75 poin untuk menjadi kampiun edisi 2021-2022.
”Kami tengah berada dalam kondisi yang bagus. Kami harus tetap rendah hati dan bekerja keras untuk menjaga tren kemenangan,” ucap Tavares yang berpaspor Portugal.
Bola mati
Kemenangan ke-17 PSM di musim ini dipastikan melalui sepasang gol melalui bola mati di babak pertama. Gol pertama Juku Eja tercipta melalui eksekusi tendangan bebas kapten Wiljan Pluim ketika laga baru berjalan tiga menit. Itu adalah sepakan pertama PSM ke arah gawang Dewa United.
Sekitar 20 menit kemudian, PSM kembali menggetarkan jala gawang tim tamu berkat peluang sepak pojok perdana di laga itu. Eksekusi Yance Sayuri berakhir gol bunuh diri gelandang Dewa, Ichsan Kurniawan, akibat salah mengarahkan bola dengan sundulan yang masuk ke gawang sendiri.
MEDIA PSM MAKASSAR
Gelandang PSM Makassar, Kenzo Nambu, menggiring bola pada laga PSM kontra Persik Kediri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (19/2/2023). PSM unggul 2-1 dan menjaga posisi pertama Liga 1.
Keunggulan dua gol di babak pertama menegaskan dominasi Juku Eja atas Dewa United. Dari sisi permainan, PSM yang menerapkan penjagaan zona dan garis pertahanan tinggi mendominasi laga dengan koleksi 55 persen penguasaan bola hingga turun minum.
Di babak kedua, PSM kembali ke pakem taktik mereka di musim ini yang mengutamakan permainan efektif. Meski penguasaan bola menurun menjadi 45 persen, PSM mengkreasikan lebih banyak peluang dengan koleksi delapan tembakan. Pada babak pertama, mereka hanya menghasilkan empat tembakan.
Setelah menjalani 27 pekan, PSM adalah tim dengan rerata penguasaan bola terendah di Liga 1 musim ini. Mereka hanya mencatatkan 38 persen penguasaan bola per laga. Namun, Juku Eja adalah tim yang paling banyak menghasilkan tembakan tepat sasaran dengan kreasi rata-rata 6 tembakan mengarah ke gawang per gim.
Sementara itu, Jan Olde Riekerink, Pelatih Dewa United, menilai, kondisi lapangan yang buruk di Gelora BJ Habibie akibat hujan membuat timnya gagal menjalankan rencana permainan yang disiapkan. Meski kalah dari PSM, Riekerink tetap menganggap skuadnya telah tampil maksimal untuk mengimbangi sang pemuncak klasemen.