logo Kompas.id
OlahragaTim Bulu Tangkis Saling...
Iklan

Tim Bulu Tangkis Saling Menguatkan di Tengah Duka

Tim bulu tangkis Indonesia bermain di Swiss Terbuka dalam duka karena meninggalnya rekan mereka, Syabda Perkasa Belawa. Mereka pun saling menguatkan agar bisa tetap bertanding sambil merasakan kesedihan yang mendalam.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 3 menit baca
Atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari.
PBSI

Atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari.

Bertanding dalam turnamen Swiss Terbuka BWF World Tour Super 300 bukan hal yang mudah bagi tim bulu tangkis Indonesia. Bukan karena faktor lawan yang sulit dikalahkan, melainkan karena sulitnya mengendalikan rasa sedih karena kehilangan kawan, anak didik, dan teman dekat.

Momen tampilnya tim ”Merah Putih” pada babak awal Swiss Terbuka di Basel, 21 dan 22 Maret, terjadi setelah mereka mendengar kabar yang juga mengejutkan penggemar bulu tangkis Indonesia. Pemain tunggal putra pelatnas bulu tangkis, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari. Dalam kecelakaan itu, meninggal pula sang ibunda. Adapun ayah serta kakak dan adik Syabda mengalami luka.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000