logo Kompas.id
OlahragaPotter Berlari Mengejar...
Iklan

Potter Berlari Mengejar Tradisi Chelsea

Agar selamat, Graham Potter dituntut mengulangi tradisi kejayaan Chelsea di Liga Champions bersama barisan manajer pengganti. Langkah itu harus dimulai ketika menjamu Dortmund.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
Gelandang Chelsea Kai Havertz (kiri) dan pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, berebut menyundul bola dalam laga pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Dortmund menang, 1-0. Kedua tim akan kembali bertemu pada <i>leg </i>kedua di Inggris, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
AFP/ INA FASSBENDER

Gelandang Chelsea Kai Havertz (kiri) dan pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, berebut menyundul bola dalam laga pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Dortmund menang, 1-0. Kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua di Inggris, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

LONDON, SENIN — Masa depan Manajer Graham Potter di Chelsea terasa bak kapal yang tengah terjebak badai besar. Selisih peluangnya sangatlah tipis, yaitu antara kemungkinan selamat ataupun tenggelam. Dalam kondisi ketidakpastian, hanya prestasi di Liga Champions Eropa yang bisa menyelamatkan sang manajer dari pemecatan.

Sepanjang sejarah, Chelsea baru dua kali menjuarai Liga Champions. Uniknya, kedua trofi itu sama-sama dipersembahkan oleh manajer ”darurat” yang datang sebagai pengganti di tengah musim, yaitu Roberto Di Matteo dan Thomas Tuchel. Mereka menciptakan tradisi baru untuk ”Si Biru”.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000