Graham Potter menunjukkan optimismenya melihat perbaikan performa Chelsea saat melawan Borussia Dortmund. Walakin, Potter tetap membutuhkan kemenangan dalam waktu dekat demi menjaga moral tim
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AFP/ JOHN MACDOUGALL
Gelandang Chelsea Kai Havertz (kanan) melepaskan tembakan melewati bek Dortmund Niklas Suele pada Liga Champions, leg pertama, babak 16 besar di Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Bermain di kandang, Dormund menekuk Chelsea dengan skor 1-0.
DORTMUND, KAMIS – Chelsea memang belum bisa meraih hasil optimal di markas Borussia Dortmund, Stadion Signal Iduna Park, saat kalah 0-1 di pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Akan tetapi, mendung bisa jadi tidak selamanya menaungi “Si Biru”. Dengan pengeluaran besar-besaran dari Todd Boehly, Chelsea hanya perlu bersabar menikmati hasil investasi itu di kemudian hari.
Dengan kekalahan ini, Chelsea hanya mampu meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan pada 2023. Performa yang masih inkonsisten menyebabkan Chelsea mendekam di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris. Selain itu, “Si Biru” juga sudah terlempar dari persaingan perburuan gelar juara di Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Tidak ada yang instan dalam sepak bola. Prinsip itu disadari oleh Boehly yang membelanjakan uang tidak kurang dari Rp 9,2 triliun untuk belanja pemain di bursa transfer musim dingin. Potter belum genap satu semester ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel sebagai manajer tim. Delapan rekrutan baru Chelsea di bursa transfer tengah musim juga baru beberapa kali bertanding bersama. Maka dari itu, terlalu dini mengatakan investasi besar Boehly di Chelsea berujung sia-sia.
Secercah harapan muncul dari laga tandang melawan Dortmund. Menghadapi tim yang saat ini menjadi pesaing serius Bayern Muenchen dalam perebutan gelar juara Liga Jerman, Chelsea mampu tampil lebih dominan. Pasukan Potter mampu mengatasi tekanan dan teror yang dilancarkan Dortmund bersama puluhan ribu pendukungnya.
AFP/ INA FASSBENDER
Gelandang Dortmund Marius Wolf (Kiri) dan gelandang Chelsea Mykhailo Mudryk bersaing memperebutkan bola dalam laga Liga Champions, leg pertama, babak 16 besar antara BVB Borussia Dortmund melawan Chelsea FC, di Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 52 persen. Dominasi Chelsea juga tampak dari jumlah operan yang mereka lakukan di ara Dortmund, yaitu sebanyak 210 kali operan. Jumlah itu jauh di atas Dortmund yang melakukan 165 operan di area permainan Chelsea.
Gol kemenangan Dortmund dicetak pemain berusia 21 tahun, Karim Adeyemi, di menit ke-63. Walau begitu, Chelsea punya catatan matriks kualitas peluang mencetak gol (xG) sebesar 2,20. Artinya, Chelsea berpeluang mencetak dua gol di laga itu.
“Terlepas dari satu aksi menentukan di mana kami tidak melakukannya dengan cukup baik, kami adalah tim yang dominan dan menciptakan beberapa peluang bagus. Dengan sedikit keberuntungan dan eksekusi akhir, kami akan mendapatkan gol yang pantas. Apa yang bisa kita lakukan hanya harus terus maju,” kata Potter, dikutip dari Sky Sports.
Sumber bencana Chelsea di laga itu adalah Enzo Fernandez yang tampil di bawah performa terbaiknya. Berkali-kali pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 itu dengan mudah dilewati oleh para penyerang Dortmund. Ia juga kerap salah menempatkan posisi sehingga menciptakan lubang besar di pertahanan Chelsea. Puncaknya, kegagalan Enzo menghentikan Adeyemi dalam duel satu lawan satu berujung pada gol kemenangan Dortmund.
Saya senang melihat sikap mereka bagus sebagai sebuah kelompok. Latihannya fantastis dan semangat ada di dalam tim.
AP/MARTIN MEISSNER
Selebrasi penyerang Dortmund Karim Adeyemi setelah mencetak gol pembuka pada Liga Champions, leg pertama babak 16 besar antara Borussia Dortmund melawan Chelsea, di Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Enzo adalah salah satu pemain baru yang didatangkan Chelsea di bursa transfer musim dingin. Melihat Chelsea tidak kunjung memetik hasil positif dan gagal mencetak gol meski sudah mendatangkan Mikhail Mudrik dan Joao Felix, investasi besar Boehly sekilas terlihat sia-sia. Namun, Potter melihat ada harapan kebangkitan dari penampilan bagus timnya saat meladeni Dortmund.
Kepaduan tim
Kohesi antarpemain dan kerja sama tim masih menjadi masalah yang sulit dipecahkan Potter. Pelatih sehebat apapun tentu tidak bisa menyulap satu tim dengan banyak pemain baru untuk bisa segera bermain bagus dan padu. Hanya saja, Potter tidak bisa bergantung pada kesabaran Boehly yang memang dikenal percaya pada proses. Mantan juru taktik Brighton and Hove Albion itu tetap membutuhkan kemenangan dalam waktu dekat untuk membangkitkan moral para pemainnya.
“Para pemain telah bekerja dengan sangat baik. Mereka tahu situasi yang kita hadapi dan tantangan yang kita miliki. Namun, saya senang melihat sikap mereka bagus sebagai sebuah kelompok. Latihannya fantastis dan semangat ada di dalam tim. Hanya saja kami membutuhkan sedikit keberuntungan, melanjutkan level performa malam ini, dan terus berkembang,” tutur Potter.
Selebrasi penyerang Dortmund Karim Adeyemi setelah mencetak gol pembuka pada Liga Champions, leg pertama babak 16 besar antara BVB Borussia Dortmund melawan Chelsea FC, di Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Sementara itu, pelatih Dortmund, Edin Terzic, mengakui permainan impresif yang diperagakan Chelsea, sempat membuat timnya kesulitan berkembang. Pertahanan solid dan efektivitas dalam melancarkan serangan balik menjadi kunci kemenangan Dortmund. Peningatan performa Chelsea di laga ini sampai membuat Terzic merasa timnya lebih beruntung karena berhasil menjaga gawang dari kebobolan.
“Ada sedikit keberuntungan bagi kami dan penampilan bagus dari penjaga gawang kami,” Terzic kepada DAZN.
Kemenangan ini memperpanjang kesempurnaan Dortmund yang telah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Sebagaimana disebutkan Terzic, penjaga gawang Gregor Kobel adalah tembok dan Dortmund beruntung memilikinya. Menurut catatan Opta, Kobel telah mencatatkan 11 nirbobol dalam 23 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Melawan Chelsea, Kobel melakukan tujuh penyelamatan penting yang menjadi jumla terbanyaknya dalam satu pertandingan. (AFP)