Pemilihan wakil ketua umum memakan durasi terlama dalam agenda Kongres Luar Biasa PSSI 2023. Demi memberikan tempat kepada Zainudin Amali, Yunus Nusi rela mengundurkan diri.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
Kongres Luar Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023), menyajikan drama panjang bak film yang diwarnai plot twist. Hal itu terlihat dalam proses pemilihan wakil ketua umum yang melibatkan tiga kandidat terkuat, yaitu Ratu Tisha, Zainudin Amali, dan Yunus Nusi.
Persaingan 15 orang untuk memperebutkan dua kursi wakil ketua umum mendampingi ketua umum terpilih, Erick Thohir, awalnya berjalan lancar. Dimulai setelah istirahat makan siang, sekitar pukul 13.00 WIB, Komite Pemilihan PSSI hanya membutuhkan satu jam untuk mengumumkan sepasang orang nomor dua di sepak bola nasional.
Mereka adalah Zainudin dengan 66 suara serta Yunus yang mendapatkan 63 suara. Adapun Ratu Tisha menerima 41 suara, plus Sadikin Aksa yang mengoleksi satu suara. Dengan hasil itu, posisi wakil ketua umum 1 dijabat Zainudin yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga. Yunus mengisi posisi wakil ketua umum 2.
Namun, keputusan itu diprotes sebagian pemilik suara. Mereka menganggap tidak semua surat suara dibacakan, terutama jika tidak memuat nama ketiga kandidat terkuat itu. Beberapa pendukung Tisha juga protes. Mereka yakin suara Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020 itu lebih banyak dari hasil akhir tersebut.
”Kami menuntut (Komite Pemilihan) untuk menunjukkan surat suara, karena ada pemilik suara yang merasa suaranya tidak dihitung untuk calon (wakil ketua umum) lain,” ungkap Togar Manahan Nero, Direktur Keuangan Persiba Balikpapan.
Setelah tidak mendapatkan titik temu, bahkan hingga aparat Kepolisian RI masuk ke dalam ruangan untuk mengantisipasi situasi memanas, Komite Pemilihan PSSI berdasarkan masukan Ketua Umum PSSI 2019-2023 Mochamad Iriawan mengusulkan untuk pemilihan ulang calon wakil ketua umum.
Usulan itu disetujui oleh mayoritas dari 86 pemilik suara. Sekitar pukul 14.50, Komite Pemilihan PSSI mencetak ulang surat suara untuk pemilihan wakil ketua umum.
”FIFA meminta pemilihan ulang (akibat adanya protes). Setelah itu terjadi kesepakatan antara pemilik suara, Komite Pemilihan, dan (perwakilan) FIFA. Menurut saya itu bagus, menunjukkan transparansi dan demokratis,” ungkap Ketua Umum PSSI 2023-2027 Erick Thohir.
Perwakilan FIFA yang memantau langsung KLB PSSI 2023 adalah Kanya Keomany, Kenny Jean-Marie, Sarah Solemale, dan Lavin Vignesh.
Sekitar pukul 16.00, seusai pemilihan ulang, ternyata Zainudin hanya menerima 44 suara dukungan. Politikus Partai Golkar itu kalah dari Tisha dan Yunus yang masing-masing memperoleh 54 dan 53 suara.
”Alhamdulillah, kebenaran yang jadi pemenang,” kata Manajer Perserang Serang Babay Karnawi, salah satu tim sukses Tisha.
Keputusan mundur
Setelah hasil penghitungan suara wakil ketua umum diumumkan, mayoritas pemilik suara bertepuk tangan. Namun, beberapa lainnya lebih menahan diri.
”Beberapa dari kami berpikir, aneh rasanya Menpora tersingkir dari wakil ketua umum. Padahal, beliau telah diberi selamat sesudah pemilihan pertama,” ujar salah satu kandidat anggota Komite Eksekutif (Exco).
Situasi itu pun dibaca oleh Yunus, yang menjabat Sekretaris Jenderal PSSI. Ia memutuskan mundur dari pencalonan wakil ketua umum dan menganulir kemenangannya pada pemungutan suara kedua.
”Pasti ada deal dari keputusan itu. Mungkin beliau (Yunus) tetap di sekjen,” ucap salah satu pemilik suara kepada Kompas di sela-sela agenda KLB.
Setelah situasi kongres mulai kondusif, pada pukul 16.54 Erick kembali ke ruangan kongres setelah meninggalkan ruangan itu pada istirahat makan siang. Empat menit setelah Erick masuk, giliran Yunus keluar dari ruangan.
FIFA meminta pemilihan ulang (akibat adanya protes). Setelah itu terjadi kesepakatan antara pemilik suara, Komite Pemilihan, dan (perwakilan) FIFA. Menurut saya itu bagus, menunjukkan transparansi dan demokratis.
Ia berjalan berangkulan dengan Wakil Ketua Umum PSSI 2019-2023 Iwan Budianto. Mereka diikuti pemilik saham mayoritas Bali United, Pieter Tanuri, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus.
Pada pukul 17.07, Erick bersama Iriawan meninggalkan arena kongres. Saat itu menjadi momen perdana Iriawan tidak berada di kawasan arena KLB sejak dimulai sekitar pukul 09.30. Mereka baru hadir kembali di ruang kongres jelang putaran kedua pemilihan anggota Exco PSSI, Kamis malam.
Setelah setengah jam berada di luar ruangan kongres, Yunus kembali masuk ruangan sekitar pukul 17.27. Ia kembali didampingi Iwan.
Dengan pengunduran diri Yunus, Zainudin mendampingi Tisha untuk membantu Erick membenahi sepak bola Indonesia. Susunan tiga pimpinan tertinggi itu menunjukkan ”tersingkirnya” wajah lama di kepengurusan PSSI periode sebelumnya.
Kehadiran sosok baru di tampuk pimpinan PSSI seakan menjawab harapan La Nyalla Mattalitti, yang kalah dari Erick dalam perebutan kursi ketua umum.
”Saya cuma minta pengurus lama yang kita tahu mafia-mafianya jangan dilibatkan. Nanti yang terjadi sepak bola kita ini diatur oleh mafia di dalam tubuh PSSI,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah itu.
Harapan baru itu tiba dengan trio Erick, Zainudin, dan Tisha. Kelak, waktu yang akan membuktikan apakah mereka bisa membawa perubahan nyata bagi sepak bola Indonesia dalam empat tahun mendatang....