Juventus mengawali masa pahit setelah hukuman pengurangan poin dengan membekap Salernitana. Secercah harapan juga muncul dari kembalinya ketajaman penyerang Dusan Vlahovic
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
AFP/ANDREAS SOLARO
Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic (kiri), merangkul rekan setimnya, Nicolo Fagioli, seusai membobol gawang Salernitana pada lanjutan Liga Italia di Stadion Arigis di Salerno, Italia, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB. Juventus menang, 3-0.
SALERNO, RABU – Juventus sukses mengemas poin penuh di masa penuh kepahitan dengan mengemas kemenangan telak 3-0 atas tim papan bawah, Salernitana, di Stadion Arechi, Salerno, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB. Kemenangan itu terasa besar bagi Juventus yang baru saja mendapat hukuman pengurangan 15 poin akibat kasus plusvalenza.
Jika biasanya “Si Nyonya Tua” mengumpulkan poin demi poin untuk meraih juara, kali ini mereka mengais poin demi poin untuk bertahan hidup di Liga Italia.
Akibat hukuman itu, Juventus harus memulai perjuangan lagi dari bawah. Hukuman itu diberikan karena Juventus diduga kuat merekayasa nilai transfer pemain dan pembukuan finansial untuk mengakali aturan Financial Fair Play (FFP). Sebelum dijatuhi hukuman, Juventus menempati peringkat kedua di klasemen sementara Liga Italia.
Namun, hukuman pengurangan 15 poin membuat posisi Juventus di klasemen terjun bebas ke peringkat ke-13. Kondisi itu diperparah dengan penurunan performa Juventus yang belum pernah meraih kemenangan di tiga pertandingan liga terakhir sebelum melawan Salernitana.
AFP/ANDREAS SOLARO
Penyerang Juventus, Federico Chiesa (kedua kanan), menjauh dari kejaran pemain Salernitana, Domen Crnigoj, pada lanjutan Liga Italia di Stadion Arigis di Salerno, Italia, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB. Juventus menang, 3-0.
Pelatih Juventus Massimilliano Allegri bahkan sampai harus merevisi target tim di akhir musim. Bila sebelumnya menargetkan untuk merebut gelar juara liga dari AC Milan, kini mereka harus menerima kenyataan berjuang untuk lolos dari degradasi.
Allegri memperkirakan Juventus butuh 40 poin tambahan hingga akhir musim untuk bertahan di Liga Seria A Italia musim depan.
“Kami harus memberikan diri kami target kecil dan bergerak maju selangkah demi selangkah. Pertama, untuk mengejar tim ke-12 dan kemudian tim lain di depan kami,” kata Allegri.
Kemenangan atas Salernitana menjadi awal manis bagi upaya itu. Tambahan tiga poin dari Salernitana membuat Juventus naik tiga peringkat ke posisi ke-10 dengan 26 poin.
Kembalinya Vlahovic
Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, menjadi pahlawan kemenangan Juventus di laga tersebut. Ia mencetak dua gol dan memberikan satu asis kepada Filip Kostic yang mencetak gol kedua Juventus.
AP/LAPRESSE/FABIO FERRARI
Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, merayakan golnya ke gawang Spezia pada laga Liga Italia, Rabu (31/8/2022) di Stadion Juventus, Turin. Pada laga itu, Juventus menang 2-0.
Catatan itu memberikan harapan kepada Allegri bahwa Vlahovic sudah kembali ke bentuk permainan terbaiknya seperti musim lalu. Musim ini, penyerang timnas Serbia itu sempat lama absen dari lapangan hijau akibat cedera. Vlahovic dikenal sebagai penyerang tajam di Liga Italia dengan torehan 24 gol dan lima asis dari 36 penampilan musim lalu.
“Anda bisa melihat secara fisik, dia bergerak lebih baik, terlihat lebih tajam. Dia juga bermain bagus di level teknis hari ini,” ucap Allegri.
Sejak awal, Juventus tampil menekan dan mampu mendikte permainan. Vlahovic membuka keunggulan Juventu dari titik penalti setelah Fabio Maretti dilanggar Hans Nicolussi Caviglia di kotak terlarang. Vlahovic, yang maju sebagai eksekutor, menjalankan tugas dengan baik.
Saya merasa lebih baik dan berharap segera mencapai performa 100 persen. (Dusan Vlahovic)
Vlahovic telah mengeksekusi 15 penalti sejak debutnya di Liga Italia. Dari 15 sepakan penalti itu, hanya satu yang gagal ia konversi menjadi gol. Dengan demikian, Vlahovic mencatatkan 93 persen keberhasilan dalam mengeksekusi penalti. Menurut catatan Opta, persentase itu adalah yang tertinggi di antara semua pemain dengan jumlah eksekusi 15 penalti di Liga Italia.
AFP/VINCENZO PINTO
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Secara khusus, Vlahovic berterima kasih kepada Angel Di Maria karena memberikannya kesempatan mengeksekusi penalti. Menurut Vlahovic, penyerang bisa terus mempertahankan ketajamannya dengan selalu mencetak gol.
Setelah lama absen, Vlahovic butuh satu “asupan” untuk mengembalikan ketajamannya lagi. Terbukti, setelah mencetak gol melalui penalti, Vlahovic pada akhirnya menjadi aktor kemenangan Juventus dengan gol-gol dan asisnya.
“Ini adalah pertandingan kedua saya, gol pertama saya setelah 115 hari. Jadi, saya membutuhkan beberapa pertandingan lagi untuk meningkatkan tempo. Tetapi, saya merasa lebih baik dan berharap segera mencapai performa 100 persen,” kata ujar Vlahovic dikutip dari Football Italia.
Setelah mengatasi perlawanan Salernitana, Juventus akan kembali mencoba mencuri poin penuh saat menjamu Fiorentina. Allegri berharap ketajaman Vlahovic akan kembali memberikan hasil positif dalam rangkaian demi rangkaian upaya Juventus untuk bertahan di liga. Kans Juventus merebut trofi di Liga Italia memang meredup, tetapi mereka masih punya kesempatan menjuarai Liga Europa dan Piala Italia. (AFP/REUTERS)