Ketika Robert Lewandowski absen, keran gol Barcelona seketika ”mengering”. Meskipun menyadari begitu besarnya ketergantungan timnya terhadap Lewandowski, Xavi Hernandez merasa belum waktunya mendatangkan striker baru.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
GIRONA, MINGGU — Barcelona bangkit menjadi klub Eropa yang banyak mengemas kemenangan dan sangat minim kekalahan pada musim ini. Capaian itu membuat ”Blaugrana” semakin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol, meninggalkan rival abadinya, Real Madrid. Akan tetapi, kegembiraan Barca berpotensi segera berakhir menyusul persoalan serius berupa kurangnya agresivitas di lini depan.
Kehilangan penyerang tajam, Robert Lewandowski, begitu berdampak besar terhadap produktivitas gol Barca. Sejak penyerang tim nasional Polandia itu dihukum larangan tampil di tiga pertandingan akibat terkena kartu merah di laga melawan Osasuna, agresivitas lini depan Barca langsung menurun kendati masih mampu meraih kemenangan.
Lewandowski absen di tiga laga Barca, yaitu saat menghadapi Atletico Madrid, Getafe, dan Girona. Dalam ketiga laga itu Barca memang menang. Namun, mereka mendulang tiga poin berkat hasil kemenangan tipis, 1-0, di semua pertandingan tersebut.
Saat Lewandowski absen, keran gol Barca datang dari para gelandang serang, seperti Ousmane Dembele dan Pedri. Untuk kali pertama sejak April 1980, Barca mencatatkan tiga kemenangan beruntun dengan skor identik, 1-0. Dembele menjadi pahlawan kemenangan Barca ketika melawan Atletico. Sementara Pedri bersinar saat Barca mengatasi Getafe dan Girona.
”Saya selalu ingin menang 4-0, tapi itu tidak selalu mungkin. Para rival kami sangat bagus di kompetisi ini,” kata Pelatih Barcelona Xavi Hernandez setelah pertandingan menghadapi Girona, Sabtu (28/1/2023) tengah malam WIB.
Xavi mengaku senang setelah timnya mampu mengamankan tiga poin. Namun, ia merasa saat itu bukanlah penampilan terbaik Barca. Menghadapi Girona yang berkutat di papan tengah, Barca sempat kesulitan menciptakan peluang di babak pertama. Masalah selanjutnya adalah penyelesaian akhir yang kurang tajam. Dari tiga tembakan tepat sasaran Barca, hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Kurangnya ketajaman di lini depan Barca sudah terlihat dalam beberapa laga sebelumnya. Saat melawan Real Sociedad di Piala Raja Spanyol, lini depan Barca juga tumpul sehingga membuat Xavi frustrasi. Seusai laga, Xavi mengeluhkan kurangnya agresivitas Barca di depan gawang lawan.
Xavi juga mengakui bahwa timnya kesulitan menyingkirkan lawannya dalam beberapa pertandingan terakhir. ”Kami terlalu menderita hanya untuk mendapatkan satu kemenangan,” katanya.
Jajaran direksi Barca, termasuk Xavi, menyadari timnya sangat bergantung pada produktivitas Lewandowski. Seiring kepergian Memphis Depay ke Atletico, saat ini hanya Lewandowski yang berposisi natural sebagai penyerang tengah di Barca. Kendati tidak memiliki pelapis Lewandowski, Xavi menilai Barca belum perlu mendatangkan penyerang baru di bursa transfer.
”Saya tidak meminta untuk mendatangkan penyerang baru. Kami punya beberapa opsi dan tidak membutuhkan lebih banyak lagi,” kata Xavi.
Selain Lewandowski, Barca memang punya pemain bertipe penyerang, seperti Dembele, Raphinha, Ferran Torres, dan Ansu Fati. Dari pemain-pemain tersebut, hanya Lewandowski yang secara rutin mampu menjaga performa. Sejak didatangkan dari Bayern Muenchen pada musim ini, Lewandowski tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia langsung menjelma menjadi predator tajam di Liga Spanyol dengan mencetak 13 gol dan empat asis dari 15 penampilan di liga.
Angin segar
Walaupun kesulitan mencetak banyak gol di tiga laga Liga Spanyol sebelumnya, masalah tersebut barangkali akan berakhir menyusul bakal kembalinya Lewandowski seusai menjalani hukuman larangan tampil di tiga laga. Lewandowski dipastikan bisa tampil menghadapi Real Betis pada lanjutan Liga Spanyol, Kamis (22/2/2023).
Kembalinya Lewandowski menjadi angin segar bagi Xavi yang baru saja kehilangan pemain sayap andalannya, Dembele, yang diperkirakan akan absen tiga hingga empat pekan setelah menderita cedera robek otot paha saat melawan Girona. Pada laga itu, Dembele digantikan oleh Pedri di menit ke-26. Pedri menjawab kepercayaan Xavi dengan mencetak gol tunggal kemenangan Barca di babak kedua.
Saya tidak meminta untuk mendatangkan penyerang baru. Kami punya beberapa opsi dan tidak membutuhkan lebih banyak lagi. (Xavi Hernandez)
Menurut bek tengah Barca, Jules Kounde, Girona bukanlah lawan yang enteng kendati mereka saat ini berkutat di papan tengah klasemen Liga Spanyol. Apalagi, Girona tampil di markas sendiri yang dipenuhi dukungan dari suporter.
Dengan masih terbatasnya agresivitas di lini serang Barca, pertahanan yang kokoh menjadi kunci dari tiga kemenangan tanpa kehadiran Lewandowski.
”Kami bisa bermain lebih baik. Tetapi, dalam pertandingan tandang ini, melawan tim yang bermain bagus, kemenangan sangat penting. Saya pikir menjaga clean sheet adalah kuncinya. Seluruh tim bekerja secara defensif, bukan hanya empat bek. Semua orang bekerja dengan baik,” kata Kounde.
Setelah melewati adangan Girona, Barca akan menjalani jadwal menantang. Beberapa pekan mendatang, secara beruntun, mereka akan menghadapi Betis, Sevilla, Villarreal, dan Manchester United di Liga Europa. Kembalinya Lewandowski tentu menghidupkan asa Barca untuk melanjutkan hasil positif. (AFP)