Lima Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua Kualifikasi
Sebanyak lima dari 12 wakil Indonesia dipastikan melaju ke babak kedua kualifikasi turnamen tenis Medco Power International Tennis Championships M15 2023.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sebanyak 12 petenis tunggal putra Indonesia melakoni pertandingan babak pertama kualifikasi turnamen tenis Medco Power International Tennis Championships M15 2023 di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). Turnamen resmi International Tennis Federation atau ITF ini akan berlangsung dalam dua seri, 15-22 Januari dan 23-29 Januari.
Sebanyak 48 petenis akan melakoni hingga tiga babak kualifikasi untuk berebut delapan tiket ke babak utama, 32 besar. Pada hari pertama ini, lima dari 12 wakil Indonesia dipastikan melaju ke babak kedua kualifikasi yang akan digelar pada Senin (16/1/2023). Babak ketiga juga akan dilaksanakan pada hari tersebut.
Adapun tiga petenis Indonesia, M Rifqi Fitriadi, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto, yang awalnya masuk dalam daftar pemain di babak kualifikasi, mendapat wild card sehingga dipastikan langsung tampil babak utama. Babak utama akan mulai digelar pada Selasa (17/1/2023).
Lucky Chandra Kurniawan menjadi wakil pertama Indonesia yang melaju ke babak kedua. Lucky mengalahkan petenis berusia 20 tahun asal Jerman, Joshua Schaefer, 4-6, 6-2, (10-3). Pertandingan kedua petenis itu terbilang cukup alot sejak awal. Pada set pertama, mereka saling mengejar perolehan angka, hingga skor 3-3. Akan tetapi, pada akhirnya, Lucky harus mengakui keunggulan petenis berperingkat ke-1.811 ATP tersebut, 4-6, pada set pertama.
“Awalnya, kesulitan, apalagi dia punya postur yang cukup tinggi dan besar, makanya sempat kewalahan di set pertama,” ujar Lucky yang saat ini tidak memiliki peringkat internasional.
Kemudian, permainan Lucky semakin membaik pada set kedua. Dia langsung tancap gas dengan memenangkan dua gim pertama. Meskipun pada akhirnya Joshua sempat mengejar dengan menyamakan perolehan skor, 2-2. Akan tetapi, setelahnya petenis berusia 19 tahun ini kembali berhasil memimpin, 3-2.
“Setelah itu, lewat proses pengamatan sepanjang laga dan instruksi pelatih, saya bisa mengetahui kelemahan dia (Joshua). Dia sangat lemah di bola forehand,” kata Lucky.
Setelah unggul, Lucky semakin nyaman bermain. Berturut-turut dia mengamankan gim hingga menutup set kedua dengan kemenangan 6-2. Ketika pada set ketiga harus menjalani rubber set dengan super tie break, Lucky yang sudah mengetahui kelemahan Joshua berhasil menang mudah, 10-3.
Selanjutnya, pada babak kedua, Lucky akan menghadapi petenis Hongkong berperingkat ke-1.256 ATP, Hong Kit Wong. Petenis berusia 24 tahun tersebut juga menempati unggulan ke-12 kualifikasi.
Kemenangan Lucky juga diikuti Ega Uneputty. Petenis berusia 29 tahun ini berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat, Lazar Markovic, 6-4, 1-6, (10-3). Pada babak kualifikasi kedua, Ega akan bertemu petenis Vietnam, Ha Minh Duc Vu.
Adapun, petenis muda Indonesia berusia 18 tahun, Renaldi Aqila Arifadli, berhasil lolos setelah lawannya, Chang-Lin Tsai (Taiwan) tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Pertandingan terhenti saat Renaldi Aqila memimpin, 6-1, 3-1. Selanjutnya, di kualifikasi kedua, petenis asal Lamongan ini sudah ditunggu petenis Taiwan lainnya yang merupakan unggulan kelima kualifikasi, Chien Hsun Lo.
Sementara terjadi juga pertandingan sesama petenis Indonesia pada kualifikasi pertama ini. Achad Imam Maruf menghadapi Tegar Abdi Satrio. Achad menang dua set langsung, 6-4, 6-0. Selanjutnya, Achad akan bertemu petenis India berperingkat ke-1.036 ATP, Eshaque Iqbal, yang merupakan unggulan ketiga kualifikasi.
"Fokus saja, step by step," kata Achad.
Selain itu, Rifqy Sukma Ramadhan Sumiarsa juga menang atas Muhammad Hidayatul Rezky Djufri, 6-1, 6-1. Pada babak kualifikasi kedua, Rifqi akan menghadapi petenis Malaysia unggulan ke-11 kualifikasi, Mitsuki Wei Kang Leong.
Adapun sejumlah petenis Indonesia langsung tersingkir. Claudio Renardi Lamanau harus mengakui keunggulan lawannya asal Taiwan, Cing-Yang Meng, 5-7, 4-6. Claudio sempat memberikan perlawanan dalam pertandingan selama 82 menit tersebut. Sempat tertinggal 0-3 pada set pertama, Claudio berhasil menyamakan kedudukan, 5-5. Pada akhirnya, petenis berusia 18 tahun ini harus rela kehilangan set pertama setelah kalah di dua gim selanjutnya, 5-7.
Pada set kedua, permainan kembali alot. Kejar-kejaran poin terjadi hingga gim kedelapan saat skor, 4-4. Namun, di akhir pertandingan, Claudio harus mengakui keunggulan petenis yang pernah menempati rangking ke-844 ATP pada 2017 tersebut dengan skor 4-6.
“Terlihat dia punya kualitas yang lebih baik. Mainnya sangat cepat, sangat berbeda dengan lawan ketika latihan dan seleknas kemarin. Meskipun sempat dapat ritme bermain, tapi karena kualitas yang jauh, dia menang,” kata Claudio.
Kekalahan juga diderita petenis Indonesia lainnya, Jeremy Nahor, Arynkgo Mesakh, Justin Kuo, dan Gunawan Trismuwantara. Jeremy takluk dari petenis India, Tushar Madan, 3-6, 7-5. Begitu pun dengan Justin juga mengakui keunggulan petenis India, Sai Karteek Reddy Ganta, 3-6, 4-6. Adapun Arynkgo dikalahkan Bang Shuo Yin asal Taiwan, 3-6, 2-6. Selanjutnya, Gunawan kalah dua set langsung, 2-6, 1-6 dari petenis Australia, Sam Ryan Ziegann.