Drama Dua Gol Menit Akhir Jaga Persija di Papan Atas
Persija menang dramatis atas Bali United, 3-2, pada laga Liga 1. Sempat tertinggal, tambahan waktu 10 menit di "injury time" dimanfaatkan Persija untuk berbalik unggul lewat tandukan Hansamu Yama dan Ondrej Kudela.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Persija Jakarta bangkit dari kekalahan atas Persib Bandung dengan membekap juara bertahan Bali United pada pekan ke-18 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023). Tim "Macan Kemayoran" menang melalui drama gol pada menit-menit akhir pertandingan sehingga membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
Bermain di hadapan pendukung sendiri membuat Persija langsung menggempur pertahanan Bali sejak menit awal. Suporter Jakmania tidak perlu menunggu lama untuk bersorak karena Resky Fandi sukses mencetak gol pada menit ke-10. Tendangan jarak jauhnya tidak mampu ditangkap oleh kiper Muhammad Ridho. Bola lepas dari tangannya dan masuk ke dalam gawang Bali.
Tertinggal satu gol, Bali United terus berupaya membalas hingga bek asing Persija, Ondrej Kudela membuat kesalahan dan berhasil direbut Privat Mbarga di sudut kanan pertahanan Persija. Privat kemudian menggiring bola ke tengah lalu mengoper ke Ilija Spasojevic yang berdiri bebas di mulut gawang dan menyontek bola ke gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-27.
Momentum ini membuat Bali United berbalik mendominasi pertandingan. Duet Privat dan Spaso terus mengancam pertahanan Persija. Peluang tercipta pada menit ke-39. Umpan privat ke tiang jauh hampir menjebol gawang Persija, namun Spaso terlambat untuk menyambut bola.
Spaso kembali menunjukkan ketajamannya tiga menit sebelum turun minum. Umpan lambung M Rachmat langsung disambut tendang voli kaki kanan pemain naturalisasi itu dan memaksa Andritany untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Babak kedua, Pelatih Persija Thomas Doll melakukan perubahan taktik dengan mengganti tiga pemain sekaligus pada menit ke-56. Rio Fahmi diganti Osvaldo Haay; Firza Andika diganti Dony Tri Pamungkas; dan Hanif Sjahbandi diganti pemain anyar, Dandi Maulana.
Bali United juga memasukkan tiga tenaga baru langsung pada menit ke-63, yakni Yabes Roni menggantikan Spaso, Komang Tri Arta Wiguna menggantikan Jajang Mulyana, dan Sandi Sute menggantikan Hariono.
Permainan pun semakin atraktif seusai turun minum. Kedua tim papan atas Liga 1 ini terus saling menyerang, namun gol tak kunjung tercipta sampai menit ke-90. Beberapa kali permainan terhenti karena pemain yang membutuhkan perawatan dan pergantian pemain membuat wasit memberi waktu tambahan 10 menit.
Kami lebih memilih bertahan untuk mengandalkan serangan balik, tetapi menit terakhir dari bola mati. Kami kurang marking di dalam area sehingga mereka bisa menang. (Teco)
Tambahan waktu ini dimanfaatkan Persija dengan terus melancarkan serangan, hingga akhirnya kebuntuan pecah pada menit ke-97 melalui tandukan bek Hansamu Yama menyambut umpan lambung Dony Tri Pamungkas. Gol itu membuat "Macan Kemayoran" semakin di atas angin. Hasilnya, Ondrej Kudela membayar lunas kesalahannya dengan tandukan pada menit ke-100 memanfaatkan tendangan sudut melambung oleh Dony Tri Pamungkas.
Hasil ini membuat Persija berhasil menggusur Bali dari peringkat tiga klasemen sementara dengan 35 poin. Persija tertinggal satu poin dengan Madura United di posisi kedua dan dua poin dengan PSM Makassar di puncak.
Sementara Bali United turun satu posisi ke peringkat keempat dengan 33 poin. Posisi "Serdadu Tridatu" terancam karena Persib Bandung masih menyimpan satu pertandingan setelah partai melawan Bhayangkara FC pekan ini ditunda.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyebut, pertandingan berjalan alot dan menarik, namun keberuntungan belum berpihak kepada mereka. Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengakui pertahanan mereka tidak bertahan lama sehingga kecolongan pada menit akhir tambahan waktu.
"Kami lebih memilih bertahan untuk mengandalkan serangan balik, tetapi menit terakhir dari bola mati. Kami kurang marking di dalam area sehingga mereka bisa menang," kata Teco usai pertandingan.
Bek Bali United Komang Tri menambahkan, mereka menerima kekalahan hari ini karena pertandingan berjalan menarik dan adil. Selanjutnya, mereka akan langsung mempersiapkan diri menjamu pemuncak klasemen, PSM Makassar, Jumat (20/1/2022).
“Pertandingan seru. Biasa, sepak bola pasti ada kalah dan menang. Bali United sudah berjuang sepenuhnya. Kami evaluasi menjadi lebih baik,” kata Komang.