Chelsea Selangkah Lagi Datangkan Talenta Ukraina, Mykhailo Mudryk
Setelah bersaing ketat dengan rival sekota, Arsenal, Chelsea selangkah lagi merekrut bintang muda Ukraina yang paling menjanjikan, Mykhailo Mudryk. Ia diyakini menjadi jawaban tumpulnya lini depan Chelsea pada musim ini.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
LONDON, MINGGU — Chelsea kian menggeliat di bursa transfer pemain Januari 2023. Setelah mendatangkan empat pemain, termasuk meminjam bintang Portugal, Joao Felix, dari Atletico Madrid, ”Si Biru” selangkah lagi mendatangkan pemain Ukraina paling berbakat saat ini, Mykhailo Mudryk. Nilai transfer bintang Shakhtar Donetsk itu mencapai 100 juta pound sterling atau Rp 1,84 triliun, tertinggi sepanjang sejarah ”The Blues”.
Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, dalam akunnya di Twitter, Minggu (15/1/2023), mengabarkan Chelsea berhasil menyalip rival sekotanya, Arsenal, dalam perburuan Mudryk. Chelsea berani menawarkan nilai transfer yang lebih fantastis ketimbang Arsenal yang bertahan di angka 95 juta pound (Rp 1,7 triliun).
Mudryk dikabarkan dalam perjalanan menuju London untuk menyelesaikan detail kontrak dan menjalani tes medis. Dia akan dikontrak hingga Juni 2030. ”Chelsea sedang mendiskusikan persyaratan dengan Shakhtar untuk Mudryk. Jika kesepakatan tercapai antara kedua tim, pemain internasional Ukraina itu akan membahas persyaratan pribadi dengan Chelsea sebelum transfer permanen,” ujar Romano.
Menurut Romano, selain nilai kontrak yang fantastis, komunikasi antara Manajer Chlesea Graham Potter dan Mudryk dianggap sebagai kunci kesediaan pemain berusia 22 tahun itu bergabung ke tim yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge tersebut. ”Itu adalah langkah konkret pertama untuk menggoda sang pemain setelah pertemuan Chelsea/Shakhtar di London, Rabu lalu,” ungkap Romano.
Kalau resmi dikontrak, Mudyrik menjadi pemain keempat yang didatangkan Chelsea dalam jendela transfer musim dingin ini. Sebelumnya, ”Si Biru” telah merekrut penyerang David Datro Fofana dari Molde senilai 9 juta pounds (Rp 166 miliar) dan gelandang Andrey Santos dari Vasco da Gama seharga 18 juta pounds (Rp 332 miliar) pada 7 Januari. Mereka juga merekrut bek Benoit Badiashile dari AS Monako senilai 35 juta pounds (Rp 647 miliar) pada 5 Januari. Terakhir, mereka meminjam Felix dengan mahar 9,7 juta (Rp 179 miliar) pounds pada 11 Januari.
Dengan nilai transfer 100 juta pounds, Mudryk akan tercatat sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan Chelsea. Pemain kelahiran Krasnohrad, Ukraina, 5 Januari 2001 itu mengalahkan nilai transfer penyerang Romelu Lukaku yang digaet dari Inter Milan dengan mahar 97,5 juta (Rp 1,8 pounds (Rp 1,802 triliun) pada musim panas 2021.
Mudryk dianggap pemain terbaik Eropa di posisinya setelah pemain Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, dan striker Real Madrid, Vinicius Junior.
Mudryk segera menjadi pemain termahal Ukraina yang mengalahkan transfer bek Dmytro Chyhrynskyi dari Shakhtar ke Barcelona senilai 28 juta pounds (Rp 517 miliar) pada musim panas 2009. Ia sekaligus adalah pemain termahal Liga Ukraina yang mengalahkan transfer pemain sayap Brasil Willian dari Shakhtar ke Anzhi Makhachkala seharga 39 juta pounds (Rp 720 miliar) pada musim dingin 2013.
Kebutuhan Chelsea
Berdasarkan laporan ESPN, Minggu, Mudryk adalah pemain yang dibutuhkan Chelsea untuk menambah daya gedor serangan. Musim ini, Chelsea mengalami masalah dengan lini depan. Mereka hanya membukukan 21 gol dari 18 laga di Liga Inggris yang secara tidak langsung membuat mereka terpuruk di urutan ke-10.
Bahkan, pencetak gol terbanyak mereka di liga musim ini, yakni penyerang Raheem Sterling dan Kai Havertz, masing-masing baru mengemas empat gol. ”Jika kesepakatan tercapai, Mudryk bisa beroperasi sebagai pemain sayap atau penyerang Chelsea,” ungkap ESPN.
Mudryk adalah tipe pemain sayap yang agresif. Ia punya kecepatan, dribel yang bagus, kaya gerakan tipuan dengan kaki yang lincah, berani berduel untuk menembus pertahanan lawan, stamina mumpuni, keseimbangan tubuh yang sulit dijatuhkan lawan, tendangan jarak jauh yang keras, dan penyelesaian akhir yang baik.
Kendati pandai mengolah bola, Mudryk bukan pemain yang bertele-tele ketika ada kesempatan mencetak gol atau membuka peluang untuk rekannya. Pemain bertinggi 175 sentimeter itu pun mampu mengreaksikan gol dengan umpan tarik atapun terbosan yang jeli dan umpan silang akurat. Dirinya dianggap pemain terbaik Eropa di posisinya setelah pemain Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, dan striker Real Madrid, Vinicius Junior.
Dengan performa sensasionalnya, Mudryk berkontribusi besar membawa Shakhtar duduk di urutan kedua Liga Ukraina dengan 30 poin dari 13 laga. Secara individu, Mudryk mengemas tujuh gol dari 12 laga atau terbanyak untuk Shakhtar dan urutan ketiga di daftar pencetak gol tersubur Liga Ukraina, serta enam asis atau terbanyak untuk Shakhtar di liga. Dia pun mencatat tiga gol dan dua asis dari enam laga Liga Champions Eropa.
Mudryk adalah mutiara baru dari Ukraina yang potensi kilauannya setara, bahkan mungkin lebih terang dibanding legenda terbesar Ukraina, Andriy Shevchenko. Gaya bermain Mudryk diyakini cocok dengan sepak bola Inggris yang keras dan cepat alias kick and rush. Maka itu, dia banyak diminati oleh tim-tim Liga Inggris, seperti Arsenal dan Chelsea.
Bahkan, menurut laporan The Athletic, Sabtu (14/1), Arsenal sudah lama mengincar dan mendekati Mudryk secara berkelanjutan sejak bulan lalu. Sky Sports, Sabtu, menilai, ”The Gunners” membutuhkan Mudryk untuk kedalaman skuad dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan penyerang Gabriel Jesus yang cedera.
Arsenal memerlukan itu untuk menjaga performa mereka yang sedang memimpin klasemen Liga Inggris. ”Kami tidak memiliki banyak pilihan dalam serangan. Untuk itu, kami berusaha meningkatkan tim pada jendela transfer Januari,” ujar Manajer Arsenal Mikel Arteta di tengah isu perekrutan Mudryk.
Namun, karena proses negosiasi Arsenal yang berlarut-larut dan tidak bersedia menaikkan tawaran di atas 95 juta pounds, Chelsea akhirnya bisa menikung. ”Jika ada yang ingin membeli Mudryk, mereka harus menghabiskan banyak uang dan menghormati klub kami,” tegas Darijo Srna, Direktur Olahraga Shakhtar, dilansir Sky Sports.