Gareth Bale memutuskan pensiun di usia yang tergolong masih cukup muda, 33 tahun. Tanda tanyak menyeruak seputar alasannya pensiun dan langkah dia selanjutnya setelah gantung sepatu.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
“Setelah pertimbangan yang hati-hati dan bijaksana, saya mengumumkan pengunduran diri segera dari klub dan sepak bola internasional. Saya merasa sangat beruntung telah mewujudkan impian saya bermain olahraga yang saya sukai. Itu benar-benar memberi saya beberapa momen terbaik dalam hidup saya. Yang tertinggi selama 17 musim, yang tidak mungkin ditiru, tidak peduli apa yang ada di bab berikutnya untuk saya,” kata Gareth Bale.
Salam perpisahan tersebut disampaikan Bale melalui media sosialnya. Keputusan mantan pemain Tottenham Hotspur dan Real Madrid itu mengejutkan banyak orang. Bale saat ini baru berusia 33 tahun dan sedang bermain di Los Angeles FC (LAFC) yang berkompetisi di Liga Sepak Bola Utama (Major League Soccer) Amerika Serikat.
Banyak pesepakbola yang masih aktif bermain, bahkan hingga usia akhir 30-an. Maka itu, keputusan Bale untuk pensiun di usia yang masih tergolong muda itu sangat disesalkan para penggemarnya. Tanda tanya pun menyeruak terkait keputusan pensiun Bale yang sangat mendadak. Terlebih lagi ia masih sempat membela timnas Wales di Piala Dunia Qatar 2022.
Awal Januari tahun lalu, Sky Sports sempat menurunkan laporan bahwa ada kemungkinan Bale akan menyudahi karier profesionalnya di akhir tahun atau saat Piala Dunia 2022 bergulir. Dalam laporannya itu, jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, mengatakan, Bale sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri karier bermainnya jika Wales gagal lolos ke Piala Dunia. Namun, dia dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub jika dia membantu negaranya lolos ke Qatar.
“Jika Wales lolos ke Piala Dunia, maka dia akan tanpa klub di musim panas karena kontraknya akan berakhir di Real Madrid. Jadi, menurut saya, yang akan dia lakukan adalah mencoba menandatangani kontrak jangka pendek dengan klub kembali di Liga Inggris atau Kejuaraan. Dan jika Wales tidak lolos ke Piala Dunia, saya pikir ada peluang yang sangat bagus bahwa Bale akan pensiun dari sepak bola ketika kontraknya habis di musim panas karena dia merasa telah mencapai semua yang ingin dia capai. Jika dia tidak bisa bermain di Piala Dunia bersama Wales maka dia akan pensiun,” tutur Solhekol suatu ketika.
Apa yang terjadi selanjutnya berlangsung tidak sesuai yang diperkirakan Solhekol. Bale mampu membawa Wales ke Piala Dunia dan dia segera pensiun setelah itu. Belum diketahui secara pasti alasan Bale mengambil keputusan penting dalam kariernya itu secara tiba-tiba, apalagi Bale sedang tidak mengalami cedera serius yang mengharuskannya gantung sepatu secara dini.
Namun, bila dicermati dalam ucapan salam perpisahannya, ada indikasi Bale memutuskan pensiun karena merasa sudah cukup dengan apa yang dicapai sejauh ini. Bale, juara lima kali Liga Champions Eropa bersama Real Madrid, bisa dibilang adalah pesepakbola terbaik Wales.
Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki salah satu pemain paling berbakat, dinamis, dan menarik dari generasinya menyelesaikan kariernya dengan gelar untuk LAFC.
Bale bahkan dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini saat membela Spurs, yaitu pada 2010-2011 dan 2012-2013. Penampilan impresifnya di Spurs menarik minat rakasasa Spanyol, Real Madrid, untuk meminangnya.
Ia menerima tawaran itu dan pindah ke Real dengan biaya rekor dunia lebih dari 80 juta poundsterling pada September 2013. Selama waktunya di Real, Bale membantu timnya memenangkan tiga gelar Liga Spanyol. Capaian itu sulit ditandingi oleh pemain Inggris Raya manapun.
Bale bergabung dengan LAFC pada musim panas 2022. Di sana, ia menandatangani kontrak 12 bulan dengan opsi perpanjangan hingga 2024. Kejanggalan dari keputusan pensiun Bale makin terasa karena masih ada beberapa bulan tersisa sebelum kontraknya usai.
Ikut kualifikasi
Beberapa pekan lalu, Bale bahkan mengutarakan sedang bersiap-siap untuk kembali membela timnas Wales di kualifikasi Piala Eropa 2024 pada Maret. “Saya akan terus berjalan selama saya bisa dan selama saya menginginkannya,” katanya saat itu.
Upaya untuk mengurai kejanggalan keputusan pensiun Bale diharapkan bisa datang dari klubnya, LAFC. Pernyataan resmi klub setidaknya akan memberi sedikit petunjuk tentang apa yang terjadi. Meskipun demikian, tidak ada petunjuk penting dari LAFC. Melalui Wakil Presiden dan Manajer Umum LAFC John Thorrington, pihak klub hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya.
“Kami ingin berterima kasih kepada Gareth (Bale) atas semua yang dia bawa ke klub kami. Dia tiba di sini dengan tujuan untuk memenangkan kejuaraan di LA dan seperti yang telah dia lakukan di tempat lain dalam kariernya. Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki salah satu pemain paling berbakat, dinamis, dan menarik dari generasinya menyelesaikan kariernya dengan gelar untuk LAFC,” kata Thorrington.
Dalam kontrak antara Bale dengan pihak LAFC, ada satu klausul yang dimasukkan bahwa dia dimungkinkan pergi dari klub jika terdapat kesepakatan antara semua pihak. Bale memanfaatkan klausul itu untuk menyatakan gantung sepatu. Dia pergi selama-lamanya dari lapangan hijau bersama dengan sejumlah tanya yang mengiringi alasannya untuk pensiun. (AP/REUTERS)