Bintang Timur Surabaya Berambisi Pertahankan Trofi
Upaya Bintang Timur Surabaya mempertahankan gelar juara Liga Futsal Indonesia berjalan baik. Mereka mengalahkan Giga FC, 3-0, pada laga pembuka 2023. Bintang barunya, Dieguinho, turut menyumbang gol.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
DOKUMENTASI FEDERASI FUTSAL INDONESIA
Pemain tim futsal Bintang Timur Surabaya, Diego Henrique atau Dieguinho, mengontrol bola pada pertandingan perdana Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 antara BTS melawan Giga FC Kota Metro Lampung di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023). BTS menang 3-0.
JAKARTA, KOMPAS — Tim futsal Bintang Timur Surabaya atau BTS berambisi mempertahankan gelar juara pada Liga Futsal Profesional Indonesia 2023. Mereka pun membuka musim ini dengan baik, yaitu mengalahkan Giga FC Metro Lampung, 3-0, di Gelanggang Olahraga POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023). Dengan materi pemain yang menjanjikan, BTS menjadi salah satu tim favorit untuk juara pada tahun ini.
Kapten tim BTS, Sunny Rizky Suhendra, mengatakan, laga pertama krusial untuk menentukan performa tim sepanjang musim. Maka, mereka bersyukur bisa menang. Kemenangan itu penting untuk menjaga mental para pemain timnya.
”Laga pertama selalu sulit, apalagi kami harus beradaptasi dengan sistem pelatih yang baru. Pemain juga banyak yang baru. Jadi, harus dimatangkan untuk memenangkan pertandingan pertama,” kata Sunny.
Menurut Sunny, tidak ada tim yang mendominasi karena kekuatan tim futsal di Liga Indonesia saat ini sangat merata. Maka, mereka harus fokus memenangkan setiap laga di setiap seri liga. Banyaknya pemain asing yang memperkuat tim futsal Indonesia juga memberikan warna dalam persaingan juara.
DOKUMENTASI FEDERASI FUTSAL INDONESIA
Pelatih Bintang Timur Surabaya Suso Rey berbincang dengan para pemainnya saat pertandingan perdana Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 antara BTS melawan Giga FC Kota Metro Lampung di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023). BTS menang, 3-0.
”Banyak tim mendatangkan pemain asing yang berkualitas. Ini bagus untuk futsal kita,” ujar Sunny.
Pelatih BTS Suso Rey menilai adaptasi taktik dengan anak asuhnya berjalan lancar karena mereka sudah berlatih bersama sebelum liga dimulai. Selain itu, dia juga sudah sering berkomunikasi dengan Hector Souto, pelatih sebelumnya yang juga berasal dari Spanyol. Maka, sejatinya tidak banyak perubahan dalam program membangun kekuatan di tim itu.
”Saya baru pertama kali melatih di Liga Indonesia, tetapi saya sudah bekerja sama dengan Hector sebelumnya. Jadi, taktik permainan kami lebih kurang masih sama. Namun, dalam menyerang, kami harus lebih sabar lagi,” kata Suso.
Bersama Hector, BTS menjadi tim kuat dengan meraih gelar juara Liga Futsal Indonesia untuk pertama kalinya pada 2021. Pada 2022, mereka meraih trofi Piala AFC Futsal Antarklub, juga untuk pertama kalinya. Tahun ini, Suso optimististis bisa mempertahankan warisan prestasi yang ditinggalkan Hector.
DOKUMENTASI FEDERASI FUTSAL INDONESIA
Kapten tim Bintang Timur Surabaya, Sunny Rizky Suhendra, merayakan kemenangan timnya, 3-0, atas Giga FC Kota Metro Lampung pada pertandingan perdana Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023). Tahun ini, BTS bertekad mempertahankan gelar juara liga dan juara Piala AFC Antarklub.
Salah satu upaya BTS mempertahankan perstasi itu antara lain dengan merekrut bintang tim nasional futsal Brasil, Diego Henrique alias Dieguinho (33). Ia adalah salah satu dari lima pemain terbaik dan pivot terbaik Liga Futsal Brasil 2022. Dieguinho menjadi pemain kedua berkelas dunia di Indonesia setelah Ricardinho (di Pendekar United) pada tahun lalu.
Agresif menyerang
Dalam pertandingan perdana melawan Giga FC, BTS yang diperkuat sejumlah pemain timnas futsal Indonesia, seperti M Iqbal Iskandar, Ardiansyah Runtuboy, hingga Sunny Rizky Suhendra, tampil percaya diri sejak menit awal. Mereka langsung agresif menyerang dan menguasai lapangan permainan dengan operan pendek satu-dua antarpemain.
Bintang Timur justru berhasil menambah keunggulan melalui rekrutan anyar mereka, Dieguinho, pada menit ke-31.
Dominasi itu langsung berbuah manis pada menit ke-3 melalui gol M Iqbal Iskandar. Kapten timnas futsal Indonesia itu mencetak gol lewat tendangan keras ke arah kiri gawang Giga FC yang gagal ditepis kiper Farhan Helmy Lubis.
Belum puas dengan satu gol, BTS terus menggempur pertahanan Giga FC dengan berbagai skema serangan. Namun, penyelesaian akhir yang tidak maksimal membuat beberapa peluang gagal dikonversi menjadi gol. Hingga turun minum, skor masih 1-0 untuk keunggulan BTS.
STEPHANUS ARANDITIO
Pelatih tim Bintang Timur Surabaya Suso Rey (kiri) berpose bersama kapten timnya, Sunny Rizky Suhendra, saat jumpa pers seusai pertandingan perdana Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 melawan Giga FC Kota Metro Lampung di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023). BTS menang, 3-0.
Pada babak kedua, serangan BTS tidak mengendur hingga tercipta gol pada menit ke-22 yang dicetak Rio Pangestu. Dalam situasi satu lawan satu dengan kiper lawan, Rio mengecoh kiper lawan dan melesatkan tendangan ke gawang yang sudah terbuka lebar.
Tertinggal dua gol, Giga FC mencoba mendobrak tembok pertahanan BTS. Namun, Sunny tetap berdiri kokoh menggagalkan setiap serangan lawan. Bintang Timur justru berhasil menambah keunggulan melalui rekrutan anyar mereka, Dieguinho, pada menit ke-31. Mantan pemain klub Joinville EC itu terlepas dari kawalan bek lawan dan langsung menendang bola ke sudut kiri gawang Giga FC. Skor menjadi 3-0.
Dengan hasil ini, Bintang Timur Surabaya berhasil meraih tiga poin dan menduduki papan atas klasemen bersama Cosmo FC yang menang 5-1 atas Sadakata FC dan Blacksteel yang juga meraih kemenangan 5-0 atas Radit FC pada pekan perdana Liga Futsal Profesional Indonesia 2023.
