Piala AFF Jadi Tonggak Perubahan Pengamanan Penonton Seusai Tragedi Kanjuruhan
1.400 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan gelaran Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka tidak akan lagi menjaga area dalam stadion yang sudah dijaga 239 orang steward.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Laga Indonesia versusKamboja pada ajang Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2022) sore, akan menjadi pertandingan sepak bola pertama di Indonesia yang dihadiri suporter setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Sejumlah pengamanan diperketat, namun polisi tidak akan berjaga lagi di dalam stadion. Tugas itu kini menjadi tanggung jawab steward.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan memastikan, SUGBK sudah siap menjadi stadion percontohan untuk menggelar pertandingan dengan aman dan nyaman bagi penonton. Namun, polisi masih membatasi jumlah penonton, yaitu hanya 30 ribu saat melawan Kamboja, dan 50 ribu versus Thailand (29/12/2022). Penonton diimbau untuk menaati aturan, seperti tidak membawa suar, korek api, senjata tajam, dan minuman kemasan botol.
"Ini termasuk proyek uji coba karena sejak (Tragedi) Kanjuruhan baru sekarang ada suporter. Semoga pertandingan besok berjalan lancar, tertib, aman, terkendali, dan yang terpenting tim kita bisa memberikan kemenangan saat melawan Kamboja," kata Iriawan saat ditemui di SUGBK, Kamis (22/12/2022).
Kepolisian RI juga akan menyiapkan 1.400 personel untuk mengamankan laga Indonesia melawan Kamboja, tetapi mereka tidak akan lagi menjaga area dalam stadion yang sudah dijaga steward. Hal itu sesuai Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga yang baru diterbitkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Nanti ada 12 pintu yang disiapkan, steward ada 239 orang dari PSSI yang jaga di dalam, kemudian pengamanan penonton dimulai dari ring 1, ring 2, dan ring 3. Jadi, di luar nanti (dijaaga) pihak kepolisian, tetapi apabila dibutuhkan (kondisi darurat) mereka bisa masuk," ucapnya.
Selain PSSI, petugas kepolisian juga mulai memasang spanduk penanda area pengamanan. Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pun terlihat mulai menyisir setiap sudut area SUGBK. Mereka memeriksa sejumlah kursi di royal box tribune VVIP dan memeriksa ring satu SUGBK. Namun, Iriawan belum bisa memastikan kehadiran Presiden Joko Widodo pada esok hari.
Sementara Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro, dihubungi terpisah, berharap euforia dukungan untuk tim "Garuda" yang berjuang di Piala AFF tidak lantas melupakan Tragedi Kanjuruhan. Perkembangan pengusutan tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu menurutnya tidak menunjukkan hal yang baik.
"Sebagai suporter, tentu kami melihat ini saatnya Shin Tae-yong menunjukan kualitasnya. Namun, kami PSTI kecewa dengan minimnya proses transformasi sepak bola Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan. Bahkan, tersangka tragedi ini bukannya bertambah, malah bekas Direktur PT LIB kini bebas," kata Ignatius.
Akibat reformasi sepak bola Indonesia yang jalan di tempat itu, lanjut Ignatius, penonton menjadi ragu untuk meramaikan lagi stadion. Menurut dia, sampai hari ini belum ada jaminan untuk penonton bisa menikmati sepak bola dengan aman dan nyaman. "Suporter masih berpikir ulang untuk mendukung timnas secara langsung ke stadion di Piala AFF," tuturnya.
Matangkan Taktik
Adapun skuad Indonesia terus mematangkan strategi jelang melawan Kamboja, sore nanti. Dalam sesi latihan terakhir di SUGBK, Kamis (22/12/2022) sore, semua pemain Garuda tampak dalam kondisi prima, tidak ada pemain yang menjalani sesi latihan terpisah. Bek Pratama Arhan, yang dua hari lalu menjalani latihan terpisah karena cedera ringan, juga sudah tampak bergabung bersama pemain lain.
Selama latihan, pemain berusia 21 tahun itu tidak memperlihatkan rasa sakit. Dia masih mampu berlari kencang dan melepas umpan-umpan panjang tanpa kendala mengikuti instruksi Pelatih Indonesia Shin Tae-yong.
Di tengah guyuran hujan, Shin memberikan Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan menu latihan operan pendek dan umpan lambung terobosan untuk melatih akurasi operan. Shin kemudian membagi timnya menjadi dua kelompok. Para pemain tengah dan depan berlatih umpan silang dan penyelesaian akhir, sementara pemain bertahan berlatih menghalau umpan dari lawan.
Selain itu, di area kotak penalti, tiga kiper Indonesia, Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Muhammad Riyandi, juga terus ditempa oleh pelatih kiper, Kim Bong Soo, dan asistennya, Yoo Jae Hoon. Sesi latihan resmi sebelum pertandingan ini digelar selama 1,5 jam, kemudian dilanjutkan dengan sesi latihan resmi tim Kamboja.
Bagi Kamboja, pertandingan melawan Indonesia adalah laga kedua mereka di Grup A. Pada laga pertama, Senin (20/12/2022) tim berjuluk "Pasukan Angkor" itu mengalahkan Filipina dengan skor 3-2. Namun, puncak klasemen sementara Grup A masih ditempati Thailand yang menang 5-0 atas Brunei Darussalam.