Tetap Melatih Jerman, Hansi Flick Meminta Dukungan Publik yang Masih Kecewa
Seusai diterpa badai Piala Dunia Qatar 2022, Hansi Flick tetap berdiri tegak di balik kemudi nakhoda Jerman. Dia tetap dipercaya oleh federasi untuk memimpin tim Panser menuju Piala Eropa 2024 di negara mereka sendiri.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·2 menit baca
FRANKFURT, KAMIS — Hansi Flick tetap menakhodai tim nasional Jerman menuju Piala Eropa 2024. Di tengah kritik, dia berharap publik yang masih kecewa setelah penampilan buruk Jerman di Piala Dunia 2022 tetap mendukungnya.
Nasib Flick berbeda dengan Oliver Bierhoff. Telah bekerja selama 18 tahun, Direktur Tim Jerman itu meletakkan jabatannya dua tahun lebih cepat dari akhir kontaknya pada 2024. Penampilan buruk Jerman menjadi penyebabnya.
Flick juga tidak masuk gerbong pelatih yang mundur akibat gagal meloloskan timnya dari babak penyisihan. Mereka adalah Pelatih Korea Selatan Paulo Bento, Otto Addo (Ghana), Roberto Martinez (Belgia), dan Gerardo Martino (Meksiko).
”Kami memiliki keyakinan penuh kepada Hansi Flick. Dia akan mengatasi semua tantangan ini bersama tim (bangkit dari hasil mengecewakan di Piala Dunia),” ujar Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Bernd Neuendorf sehabis pertemuan darurat membahas masa depan sepak bola Jerman di Frankfurt, Rabu (7/12/2022).
Timnas Jerman di tangan Flick jauh dari memuaskan dalam Piala Dunia kali ini. Jerman mengulang prestasi buruk saat gagal lolos dari fase grup empat tahun lalu. Di Qatar, Jerman hanya menang dari Kosta Rika, imbang dengan Spanyol, dan harus menelan kekalahan saat bertemu Jepang.
Produktivitas gol Jerman juga tidak cukup banyak untuk membawa tim ke babak 16 besar. Punya poin sama dengan Spanyol, Jerman cuma membukukan enam gol, tetapi kebobolan lima gol. Adapun Spanyol mencetak sembilan gol dan hanya kemasukan tiga gol.
Tidak mudah
Dengan keputusan itu, Piala Eropa 2024 yang akan berlangsung di Jerman bakal menjadi pertaruhan besar bagi Flick. Di tengah kritik yang datang kepadanya, pelatih berusia 57 tahun itu tetap berharap mendapat dukungan publik.
”Kami ingin seluruh Jerman mendukung tim nasional di Piala Eropa 2024. Tim pelatih dan saya optimistis dengan kejuaraan Eropa di negara kami sendiri. Sebagai tim, kami bisa mencapai lebih dari yang kami tunjukkan di Qatar. Kami melewatkan peluang besar di sana (Qatar) dan akan belajar mulai dari sekarang,” kata mantan pelatih raksasa Jerman, Bayern Muenchen, tersebut.
Akan tetapi, langkah menyusun kebangkitan Jerman bisa jadi tidak mudah. Dia sangat kehilangan sosok Bierhoff. Flick bahkan sempat mengkritisi DFB karena keluarnya Bierhoff.
Menurut Flick, dia dan staf pelatihnya, berpotensi kesulitan menutup kepergian Bierhoff yang dianggap sudah sangat mengenal seluk-beluk tim. Manajer Umum Hertha Berlin Fredi Bobic dikabarkan menjadi kandidat untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Bierhoff.
”Kami telah sepakat membahas struktur masa depan bidang tanggung jawab ini (direktur tim) terlebih dulu di dalam federasi,” kata Neuendorf menanggapi isu tersebut. (AP/AFP/REUTERS)