Data dan Fakta Pertandingan Argentina Versus Meksiko
Argentina tak terkalahkan dalam 11 pertemuan terakhir mereka dengan Meksiko di semua kompetisi. Meksiko telah gagal mencetak gol dalam empat laga Piala Dunia secara beruntun untuk pertama kalinya.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
Data dan fakta pascapertandingan Argentina dan Meksiko, 2-0, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB.
●Argentina tak terkalahkan dalam 11 pertemuan terakhir mereka dengan Meksiko di semua kompetisi (menang 8, seri 3) sejak kekalahan 1-0 di Copa America 2004.
●Meksiko selalu kalah dalam empat laga Piala Dunia mereka melawan Argentina—hanya Nigeria (5 kali versus Argentina)—yang memainkan lebih banyak laga Piala Dunia melawan satu tim nasional dan selalu menelan kekalahan.
●Argentina mencatat tak kebobolan pertama mereka dalam tujuh laga di Piala Dunia, sejak bermain imbang tanpa gol melawan Belanda di semifinal 2014 (lalu lolos ke final melalui adu penalti).
●Meksiko gagal memenangi salah satu dari dua partai pembukaan mereka di satu turnamen Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1978. Mereka kalah dalam seluruh tiga laga fase grup pada edisi tersebut.
●Meksiko telah gagal mencetak gol dalam empat laga Piala Dunia secara beruntun untuk pertama kalinya. Mereka kalah tiga kali dari empat laga tersebut (seri 1).
●Lionel Messi berhasil mencetak gol dalam enam laga secara beruntun untuk Argentina, menyamai rentetan rekor terpanjangnya di sepak bola internasional (juga 6, dalam rentang November 2011-September 2012).
●Lionel Messi telah mencatat torehan gol yang sama dengan Diego Maradona (8) di Piala Dunia. Hanya Gabriel Batistuta (10) yang mencatat total gol lebih banyak untuk Argentina di turnamen ini secara keseluruhan. Dan, sejak 1966, hanya Rivellino (5) yang sukses mencetak gol dari luar kotak penalti di Piala Dunia lebih banyak dibandingkan dengan Messi (4).
●Andrés Guardado menjadi pemain keenam yang tampil dalam lima edisi berbeda Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022) dan menjadi pemain Meksiko ketiga yang mencatat rekor ini setelah Rafael Márquez dan Antonio Carbajal.