Juara Piala Dunia Qatar Bakal Diguyur Hadiah Fantastis, Berapa Nilainya?
Piala Dunia Qatar 2022 dipandang sebagai yang termewah sepanjang sejarah. Uang hadiah, tidak hanya untuk tim juara, sangat fantastis. Sebagai contoh, semifinalis setidaknya akan diguyur Rp 391 miliar.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
Juara Piala Dunia Qatar akan diguyur hadiah Rp 652,6 miliar. Hadiah ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Sebagai perbandingan, juara Piala Dunia Jerman 2006 hanya mendapatkan 8 juta poundsterling (Rp 149,1 miliar) atau lebih rendah Rp 27 juta pounds dari edisi 2022 di Qatar.
Setiap klub sepak bola yang para pemainnya tampil di Piala Dunia juga akan dihadiahi uang senilai Rp 156,7 juta per pemain per hari.
Genderang persaingan Piala Dunia Qatar 2022 akan mulai ditabuhkan pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB nanti. Partai pembuka menghadirkan tuan rumah Qatar menghadapi wakil Amerika Latin, Ekuador, di Stadion Al Bayt. Dari laga pembuka itu, pertarungan sengit antarnegara lainnya juga akan dimulai. Tidak hanya gengsi dan kebanggaan bermain untuk negara, kontestan Piala Dunia juga memperebutkan hadiah yang fantastis.
Sebagai ajang sepak bola paling prestisius di muka bumi, kehadiran Piala Dunia selalu ditunggu-tunggu pecinta bola. Tidak heran, selama satu bulan penuh jutaan pasang mata akan tertuju ke Qatar.
Perhatian yang begitu besar terhadap penyelenggaraan Piala Dunia menarik minat banyak sponsor. Dengan kekuatan uang ini, Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memacu semangat tempur ke-32 negara peserta untuk mengerahkan seluruh kemampuan mereka sejak fase penyisihan grup.
Setiap negara yang lolos kualifikasi Piala Dunia berhak mengantongi uang senilai 1,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 22,3 miliar. Sebelum berlaga di Piala Dunia, setiap negara penghuni grup kembali mendapatkan uang 7,5 juta poundsterling atau Rp 139,8 miliar. Jika mampu mempertahankan performa hingga lolos fase grup, hadiah besar lainnya akan menanti.
Bila berhasil lolos dari fase grup, setiap negara akan mendapatkan uang tunai sebesar 11 juta poundsterling atau sekitar Rp 205,1 miliar di babak 16 besar. Gelontoran uang tidak berhenti sampai di sana. Di babak perempat final, setiap tim berhak mendapatkan 14 juta poundsterling atau Rp 261 miliar.
Mengingat besarnya jumlah uang yang didapatkan setiap kali berhasil melaju ke fase berikutnya, dapat dipahami bila setiap gol yang datang bakal berarti sangat besar bagi negara peserta. Makin sering mereka mencetak gol, artinya semakin besar pula hadiah yang akan diterima.
“Lebih dari pencapaian personal, apa yang kami pikirkan adalah bisa melaju sejauh mungkin di turnamen ini,” ujar penyerang Perancis, Oliver Giroud, dalam sesi konferensi pers, Sabtu (19/11/2022).
Perbedaan hadiah uang berlaku bagi tim yang lolos ke semifinal. Negara yang menempati peringkat keempat berhak atas uang tunai 21 juta poundsterling atau Rp 391,6 miliar. Kemudian, negara peringkat tiga mendapatkan 23 juta poundsterling (Rp 428,9 miliar).
Pertarungan puncak atau final menjadi yang paling dinantikan penduduk dunia. Negara yang mampu memenangkan laga ini menyandang gelar juara dunia dan berhak atas hadiah 32 juta poundsterling (Rp 652,6 miliar). Hadiah ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Pemenang Piala Dunia edisi sebelumnya, yaitu Piala Dunia Rusia 2018, mendapatkan hadiah 29 juta poundsterling atau Rp 596,7 miliar. Besaran hadiah itu lebih rendah 3 juta poundsterling dari pemenang di Qatar nanti. Adapun negara peringkat kedua di Qatar akan mendapatkan 25 juta poundsterling (Rp 466,2 miliar).
Naik signifikan
Hadiah bagi para pemenang Piala Dunia mengalami peningkatan yang signifikan. Juara Piala Dunia Jerman 2006 hanya mendapatkan 8 juta poundsterling (Rp 149,1 miliar) atau lebih rendah Rp 27 juta pounds dibandingkan edisi 2022 di Qatar. Hadiah yang diterima pemenang edisi 2006 bahkan sudah hampir setara dengan apa yang didapatkan tiap negara di fase grup saat ini.
Tidak hanya negara, setiap klub sepak bola yang para pemainnya tampil di Piala Dunia juga akan diganjar uang senilai Rp 156,7 juta per pemain per hari.
Selain gengsi antarnegara, besarnya jumlah uang yang didapatkan negara-negara peserta tidak dimungkiri menjadi pemicu semangat setiap pemain untuk membawa negara mereka melaju sejauh mungkin di Piala Dunia. Oleh sebab itu, tidak mengherankan setiap laga di Piala Dunia selalu layak untuk disimak.
Bagi para pemain, kesalahan sedikit saja bisa mengubur impian untuk lolos. Maka dari itu, setiap laga pun terasa layaknya laga final. Kejutan-kejutan siap hadir sejak fase grup hingga partai puncak.
“Begitu Anda mencapai babak sistem gugur itu, apa pun bisa terjadi. Kami akan benar-benar bertarung. Kami ingin menjadi bagian besar dari Piala Dunia ini,” kata pemain Amerika Serikat, Christian Pulisic, dinukil dari laman FIFA.
Tidak hanya negara, setiap klub sepak bola yang para pemainnya tampil di Piala Dunia juga akan dihadiahi uang senilai Rp 156,7 juta per pemain per hari. Dengan begitu, klub yang "menyumbangkan" pemain lebih banyak di Piala Dunia otomatis akan mendapatkan bayaran yang lebih besar pula.
Langkah itu adalah salah satu bentuk cara FIFA dalam meredam kekhawatiran dan kekecewaan klub lantaran Piala Dunia diselenggarakan di pertengahan musim, saat liga-liga top Eropa sedang berlangsung. Dengan jadwal sepadat itu, para pemain rentan cedera, klub pun akan menjerit.
Terlepas dari segala kontroversinya, Piala Dunia Qatar memang menawarkan kemewahan. Dari sanalah para pemain siap memberikan yang terbaik bagi negara masing-masing. (REUTERS)