PT LIB Upayakan Liga 1 Digelar Lagi pada 2 Desember
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menginginkan kompetisi BRI Liga 1 dimulai lagi pada 2 Desember 2022. Wacana ini dinilai terlalu dini karena belum ada perubahan signifikan dari sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Oleh
STEPHANUS ARANDITO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - PT Liga Indonesia Baru mengupayakan kompetisi sepak bola BRI Liga 1 akan dimulai kembali pada 2 Desember 2022. Namun, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan menilai hal ini tidak rasional sebab belum ada perubahan signifikan dari PT LIB untuk memastikan penyelenggaraan sepak bola yang aman.
Direktur PT LIB yang baru, Ferry Paulus mengatakan, untuk merealisasikan wacana tersebut, jajaran direksi yang baru akan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti kepolisian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan, hingga 18 klub Liga 1 untuk berbenah sebelum memulai kembali kompetisi.
Kalau melihat posisi sekarang ini yang paling realistis mungkin di tanggal 2 (Desember 2022). Kami harus realistis melihat apa yang diputuskan oleh pemangku kepentingan ke depan.
"Kalau melihat posisi sekarang ini yang paling realistis mungkin di tanggal 2 (Desember 2022). Kami harus realistis melihat apa yang diputuskan oleh pemangku kepentingan ke depan. Jadi belum ada keputusan tentang format dan seperti apa liga itu akan bergulir, mulai besok kita akan melakukan proses perizinan," kata Ferry dalam jumpa pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Menurut Ferry, terhentinya liga pasca Tragedi Kanjuruhan mulai berdampak pada ekosistem sepak bola nasional. Selain itu, agenda nasional Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali juga membuat koordinasi PT LIB dengan sejumlah pihak untuk memulai kembali Liga 1 sedikit tersendat.
"Saat ini kesibukan negara sangat ketat sekali, mungkin selepas dari G20 kita bisa sowan, berinteraksi dan membina hubungan kembali. Izin dan surat nanti mutlak, nanti kita juga bertanya ke Kepolisian RI dan menyampaikan keinginan dari kami, skema seperti apa yang paling realistis dengan rencana tanggal 2 Desember," tuturnya.
Dihubungi terpisah di Jakarta, Selasa (15/11/2022), anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Anton Sanjoyo berpandangan, penunjukkan jajaran direksi baru PT LIB ini tidak akan memberikan perubahan yang banyak dari penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional. Sebab, jajaran direksi baru PT LIB ini hanya diisi orang-orang lama yang dianggapnya sudah terbukti puluhan tahun tidak kompeten mengurus sepak bola.
"Saya tidak melihat ada perubahan apapun untuk perbaikan setelah tragedi Kanjuruhan. Ini hanya formalitas, seolah-olah ada perubahan, sehingga mereka bisa mendorong pemerintah untuk menggulirkan kembali Liga 1. Ini sama sekali tidak berarti dalam hal reformasi yang direkomendasikan TGIPF," kata Anton.
Dia tak menampik bahwa terhentinya kompetisi akan mengusik hajat hidup orang banyak yang bergantung hidupnya dari sepak bola seperti atlet, klub, suporter, hingga pedagang di sekitar stadion. Namun, 135 orang yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan seharusnya menjadi momentum mereformasi sepak bola sebelum mengambil risiko memulai Liga kembali tanpa perubahan yang signifikan.
Anton menambahkan, Kepolisian RI sudah bergerak jauh lebih cepat dengan mengeluarkan banyak peraturan baru untuk pengamanan pertandingan pasca Tragedi Kanjuruhan. "Sementara PT LIB hanya mengganti Pak Lukita dengan orang yang dia lagi dia lagi," ucapnya.
Adapun enam rekomendasi yang dibuat TGIPF untuk PT LIB yakni, mengutamakan jadwal pertandingan yang aman daripada berorientasi profit, menyusun standar kerja pejabat penyelenggara pertandingan, menyusun petunjuk teknis tentang penugasan personel yang melakukan supervisi pertandingan, memperhatikan aspek psikologis dan kesejahteraan petugas lapangan, memberikan jaminan pembiayaan kesehatan bagi korban tragedi Kanjuruhan, dan mewajibkan pejabat PT LIB untuk hadir langsung dalam persiapan hingga tahap akhir pertandingan.
Ferry Paulus Dirut baru PT LIB
Ferry Paulus ditunjuk menjadi direktur utama PT LIB menggantikan Akhmad Hadian Lukita yang menjadi satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan. Penunjukan Ferry dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (15/11/2022). Namun, Ferry hanya akan menjabat selama tiga bulan.
Penunjukan Ferry disetujui oleh 17 klub dan PSSI selaku pemegang saham PT LIB, sementara satu klub pemegang saham lain, Persis Solo, absen dalam RUPSLB PT LIB kali ini. Dengan begitu, Ferry pun langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta.
"Jabatan ini adalah jabatan yang paling berat, sepak bola kita baru saja mengalami satu tragedi Kanjuruhan 1 Oktober kemarin. Saya mau menjabat dengan syarat. Saya bersedia untuk menjabat hanya dua atau tiga bulan ke depan, karena saya sendiri punya banyak kesibukan di luar," kata Ferry.
RUPSLB yang dipimpin oleh Komisaris Utama PT LIB, Juni Rahman ini juga merombak susunan komisaris. Mereka yang ditunjuk menjadi jajaran komisaris yakni Juni Rahman selaku komisaris utama, Anggota Komisaris: Yabes Tanuri (CEO Bali United), Ponaryo Astaman (COO Borneo FC), Ardian Satya Negara (CEO Dewa United), dan Roofi Ardian (Presiden RANS Nusantara FC).
Sementara Ferry akan bekerja dengan jajaran direksi lain yakni Munafri Arifuddin (eks COO PSM Makassar) yang ditunjuk menjadi direktur baru namun belum ditentukan bidangnya, serta Direktur Operasional PT LIB tetap dijabat Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Sudjarno.