Pebalap dan Kru WSBK Mandalika 2022 Tiba di Lombok
Kejuaraan dunia Superbike atau WSBK akan digelar di Sirkuit Mandalika 11-13 November 2022. Para pebalap beserta kru dan ofisial tim WSBK sudah tiba di Lombok.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS – Para pebalap beserta kru dan ofisial tim mulai tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti kejuaraan dunia Superbike atau WSBK di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, 11-13 November 2022. Pada Rabu (9/11/2022), pebalap yang tiba termasuk Jonathan Rea dari tim Kawasaki Racing dan Scott Redding tim Aruba.it Racing-Ducati.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association atau MGPA Priandhi Satria mengatakan, jumlah pebalap dan pembalap beserta ofisial tim yang bakal hadir di sirkuit Mandalika kurang lebih sama dengan WSBK Mandalika 2021. Total visa semua pembalap dan kru WSBK Mandalika 2022 yang telah diurus oleh MGPA kurang lebih sebanyak 750 visa.
"Kedatangan pebalap dan kru itu dilakukan secara sendiri-sendiri. Tidak lagi menggunakan pesawat carter (seperti tahun 2021)," terangnya.
Menurut Priandhi, alasan pebalap datang secara sendiri-sendiri adalah karena tidak lagi menggunakan sistem gelembung seperti 2021. Tahun lalu, sistem tersebut digunakan untuk mencegah penularan Covid-19.
Menurut Priandhi, para pembalap dan kru beserta ofisial tim datang sendiri-sendiri menggunakan penerbangan komersial. Pemilihan pesawat komersial dilakukan karena beberapa alasan. Mulai dari jadwal pesawat yang lebih fleksibel, lebih murah, dan mereka bisa menyesuaikan kedatangan mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Kalau kita lihat ada yang sudah datang jauh-jauh hari, liburan ke Bali, dan eksplorasi pulau Lombok. Itulah alasan mereka memilih menggunakan pesawat komersial," kata Priandhi.
Pantauan Kompas, pebalap yang terpantau datang pada Rabu ini adalah Jonathan Rea dari tim Kawasaki Racing Tim. Rea yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara WSBK musim 2022, tiba di Lombok sekitar pukul 13.00 Wita.
Selain Rea, pebalap yang tiba di Lombok adalah Scott Redding dari tim Aruba.it Racing-Ducati. Scott yang tiba tak lama setelah Rea, mengatakan dia baru selesai berlibur di Bali. “Senang sekali kami bisa kembali ke Mandalika,” kata Scott singkat.
Kedatangan pebalap dan kru itu dilakukan secara sendiri-sendiri. Tidak lagi menggunakan pesawat carter (seperti tahun 2021).
Adapun pebalap tim Pata Yamaha yang juga juara WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu belum terlihat. Berdasarkan informasi dari pihak perjalanan yang mengurus kedatangannya di Lombok, pebalap yang kini berada di posisi kedua klasemen WSBK 2022 itu dijadwalkan tiba pada Kamis besok.
Sementara itu, Ketua WSBK Mandalika 2022 Samsul Purba menambahkan, pada 9 November 2022, semua pebalap sudah tiba di Mandalika. Menurut Samsul, begitu tiba di Mandalika, mereka melakukan sejumlah kegiatan seperti bersantai hingga berolaharaga seperti bersepeda atau berlari. “Pada Kamis, 10 November mereka akan melakukan track walk untuk mengenal lintasan Sirkuit Mandalika,” kata Samsul.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan membenarkan jika pebalap beserta kru dan ofisial tim sudah mulai tiba di Lombok.Kedatangan mereka terjadwal mulai tanggal 3 November hingga Rabu ini. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, pebalap menggunakan penerbangan komersial.
Berdasarkan pantauan Kompas di sejumlah media sosial, selain Rea dan Scott Redding, kandidat juara dunia Alvaro Bautista juga sudah berada di Lombok. Bautista yang membela Aruba.it Racing-Ducati tiba pada Selasa kemarin dan sempat berkeliling kawasan Mandalika seperti ke Bukit Seger.
Selain itu, juga sudah ada pebalap Tim Honda Racing Xavier Vierge Zafra. Ia terpantau tiba di Lombok sejak Sabtu (29/10/2022) lalu. Xavier sempat berkeliling ke berbagai tempat wisata di Lombok, juga ke Bali.
Pebalap World Supersport atau WSSP600 seperti Adrian Huertas juga sudah berada di Lombok. Adrian bersama timnya MTM Kawasaki juga sempat mengadakan jumpa penggemar di Sheraton Senggigi Beach Resort pada Selasa kemarin. "Ini pertama kali saya berada di Lombok. Saya tidak sabar untuk bertanding dan paling tidak bisa masuk posisi 10 atau 8 besar," kata Adrian.