Sejumlah agenda nonton bareng Piala Dunia 2022 mulai dirancang. Komunitas pencinta tim nasional pun bersiap mendukung tim kesayangannya di pesta sepak bola empat tahunan tersebut.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
STEPHANUS ARANDITIO
Bendera peserta Piala Dunia 2022 sudah terpasang di SwissCafe, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022), sebagai pernah-pernik menjelang pesta sepak bola lima tahunan tersebut. Mereka sudah mengantongi lisensi nonton bareng dari stasiun televisi pemegang hak siar Piala Dunia di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Euforia Piala Dunia 2022 mulai terasa di sejumlah kafe yang akan mengadakan nonton bareng di wilayah DKI Jakarta. Perhelatan akbar sepak bola dunia empat tahunan ini akan dimulai melalui pertandingan pembuka antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, pada 20 November 2022.
Euforia Piala Dunia itu mulai terlihat di SwissCafe, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mereka sudah memasang pernak-pernik Piala Dunia, seperti memajang bendera 32 negara peserta Piala Dunia. Selain itu, spanduk promosi nonton bareng lengkap dengan gambar maskot Piala Dunia 2022, La’eeb, juga tampak di sudut kafe.
Manajer Humas Swiss-Belhotel Pondok Indah Wulan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi lisensi untuk nonton bareng dari stasiun televisi pemegang hak siar di Indonesia. Dia berharap, euforia Piala Dunia semakin meningkat mengingat pertandingan pertama akan dimulai dua pekan lagi.
Tim kami akan berusaha melakukan promosi sebesar-besarnya melalui pemasaran jarak jauh, penyiaran, hingga selebaran kepada tamu kami untuk membangkitkan euforia Piala Dunia. Komunitas sepak bola jika berkenan juga bisa datang dan nonton bersama di sini. Tentunya akan kami terima dan layani dengan senang hati.
”Tim kami akan berusaha melakukan promosi sebesar-besarnya melalui pemasaran jarak jauh, penyiaran, hingga selebaran kepada tamu kami untuk membangkitkan euforia Piala Dunia. Komunitas sepak bola jika berkenan juga bisa datang dan nonton bersama disini. Tentunya akan kami terima dan layani dengan senang hati,” kata Wulan.
Dia menyebut, nonton bareng Piala Dunia selalu menjadi agenda rutin mereka setiap empat tahun. Terlebih tahun ini, kata Wulan, nonton bareng Piala Dunia menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan kembali perekonomian bidang pariwisata yang baru dihantam pandemi Covid-19. Pada Piala Dunia tahun ini, SwissCafe akan mengadakan nonton bareng pertandingan yang dimulai di bawah pukul 23.00 dari pertandingan pembuka hingga final.
STEPHANUS ARANDITIO
Salah satu lokasi nonton bareng Piala Dunia 2022 di Bandar Kopi, Cilandak, Jakarta Selatan. Mereka tengah bersiap menjelang pesta sepak bola lima tahunan tersebut. Mereka juga sudah mengantongi lisensi nonton bareng dari stasiun televisi pemegang hak siar Piala Dunia di Indonesia.
Di tempat lain, Kafe Bandar Kopi di Cilandak, Jakarta Selatan, juga mulai bersiap mengadakan nonton bareng. Mereka telah mengantongi lisensi nonton bareng dari stasiun televisi pemegang hak siar di Indonesia. Namun, mereka belum memasang pernak-pernik Piala Dunia, Senin (7/11/2022). Kafe ini masih tampak polos seperti kafe kopi kekinian, belum menunjukkan euforia menuju Piala Dunia 2022.
Staf Pemasaran Bandar Kopi, Marissa Agustriani, mengatakan, pihaknya belum melakukan dekorasi pernak-pernik Piala Dunia karena masih melakukan koordinasi teknis dengan penyelenggara acara. Selain itu, mereka sudah melakukan promosi acara melalui media sosial.
”Pemasangan dekorasi nanti mendekati hari-H. Persiapan kita sejauh memublikasikan di Instagram Bandar Kopi. Kami pasang iklan di sana. Kami juga akan mengadakan acara lain, seperti pertandingan futsal dan turnamen gim FIFA Playstation,selama Piala Dunia,” kata Marissa.
Bandar Kopi rencananya akan menggelar nonton bareng tujuh pertandingan besar Piala Dunia, termasuk laga final yang digelar di Stadion Lusail, Qatar, pada 18 Desember 2022. Marissa menambahkan, pihaknya juga sudah mengantongi lisensi untuk nonton bareng dari stasiun televisi pemegang hak siar di Indonesia.
”Pengurusan lisensi ke Emtek sudah dilakan dan tidak ada kendala. Kami akan mengadakan nonton bareng tetapi tidak setiap hari. Hanya pertandingan yang favorit saja dan final pastinya,” tuturnya.
AP PHOTO/MATT DUNHAM
Pendukung Belanda memakai topeng saat mendukung timnya melawan Wales dalam Liga Nasional Eropa Grup 4 di Stadion Cardiff City, Cardiff, Wales, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB. Belanda menang 2-1.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) akan menyelenggarakan nonton bareng dengan skala besar bersama Oranje Indonesia (sebutan fans timnas Belanda di Indonesia) saat pertandingan kedua Grup A antara Belanda dan Ekuador di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Hingga saat ini, tiket nonton bareng bertajuk ”Oranje Indonesia Festival” itu sudah terjual lebih dari 1.000 tiket.
”Antusiasme fans Oranje di Indonesia sangat tinggi. Kami tidak sabar untuk merayakan sepak bola bersama dengan cara positif dan tentu saja dengan penuh nuansa oranye,” kata Staf Marketing KNVB Ilja Dijkstra saat dihubungi, Senin (7/11/2022).
Selain acara utama di Jakarta, KNVB juga akan menyelenggarakan acara nonton bareng bertajuk ”Oranje Indonesia Fan Tour” bersama komunitas di daerah-daerah, seperti di Ambon yang dikenal banyak pendukung Virgil van Dijk dan kawan-kawan.
DOKUMENTASI PAPUA FOR HOLLAND
Pendukung timnas Belanda di Jayapura, Papua, melakukan konvoi kelliling Jayapura, Senin (7/11/2022). Mereka mengenakan atribut dan membawa bendera Belanda sebagai bentuk dukungan terhadap timnas Belanda yang akan berlaga di Piala Dunia 2022.
Euforia pendukung timnas Belanda juga terasa hingga ke Jayapura, Papua, Senin. Komunitas yang menamakan diri Papua for Holland ini melakukan konvoi keliling Kota Jayapura dengan pakaian serba oranye untuk menyambut gelaran Piala Dunia 2022. Perwakilan Papua for Holland, Steven Merauje, mengatakan, konvoi ini diikuti sekitar 200 orang. Mereka mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Belanda karena pernah menduduki tanah Papua pada masa penjajahan.
”Timnas Belanda memang belum pernah juara Piala Dunia, tetapi kami turun-temurun mendukung Belanda. Tidak tahu kenapa, mungkin karena ada kedekatan dari dulu Belanda pernah ke Indonesia. Harapannya yang terbaik saja untuk Belanda. Kami sadar tim ini tidak banyak pemain yang bersinar di klub. Jadi semoga bisa melakukan yang terbaik di Piala Dunia 2022,” kata Steven saat dihubungi, Senin.
Diketahui, Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Ini adalah sejarah baru dalam dunia sepak bola karena ini kali pertama Piala Dunia digelar di Timur Tengah sekaligus di negara Muslim pertama. Selain itu, Qatar juga menjadi negara terkecil kedua yang dipilih sebagai tuan rumah setelah Swiss pada 1954.
