Enam Pebulutangkis Indonesia Lolos ke Perempat Final Junior International Challenge
Babak perempat final Kejuaraan Internasional Bulu Tangkis Yunior Indonesia 2022 sebagian besar diisi para pebulutangkis Indonesia. Dari tiga laga bertemu dengan pemain asing, Indonesia berhasil meraih kemenangan.
Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
·3 menit baca
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Pebulu tangkis Indonesia, Denis Azzarya, meluapkan ekspresinya setelah mengalahkan atas pebulu tangkis Malaysia, Kong Zhou Swin, 21-9, 21-11, pada babak keempat KU remaja pada kejuaraan Yonex-Sunrise Junior International Challenge 2022 di GOR Jaya Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis, (3/11/2022).
TANGERANG SELATAN, KOMPAS - Enam pebulu-tangkis Indonesia melaju ke babak perempat final tunggal putra kelompok umur remaja (U-17) pada kejuaraan Yonex-Sunrise Junior International Challenge 2022. Dua atlet Indonesia di antaranya berhasil lolos setelah mengalahkan pebulu-tangkis asing pada babak keempat kejuaraan yang dihelat di GOR PB Jaya Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (3/11/2022) itu.
Keenam pebulu-tangkis yunior Indonesia tersebut adalah Moh Zaki Ubaidillah, Zidane Cahyo Nugroho, Ryan Putra Widyanto, Gregorius Farrel Frandrico, Muhamad Falen Ammar Rizki, dan Denis Azzarya. Dari keenam pebulutangkis tersebut, Muhamad Falen Ammar Rizki dan Denis Azzarya mencatat kemenangan atas pemain asing.
Falen menghentikan langkah pebulu-tangkis Singapura, Chua Min Han, 21-13, 25-23, setelah melewati drama kemenangan pada gim kedua. "Sebelumnya, belum pernah bertanding melawan pemain asing. Ini kali pertama ikut kejuaraan internasional," kata Falen.
Pada gim kedua, Falen sempat tertinggal 17-20. Namun, pebulutangkis binaan PB Jaya Raya tersebut mampu mengejar ketertinggalan dan memaksa pertandingan berlanjut pada deuce. Selama jalannya deuce, kedua pemain itu tidak memberikan celah untuk lawannya unggul dua poin. Ketika salah seorang unggul satu poin, lawannya segera membalas dan keadaan pun kembali imbang.
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Pebulu tangkis belia Indonesia, Mohamad Falen Ammar Rizki, berpose seusai mengalahkan Chua Min Han 9Singapura), 21-13, 25-23, pada babak keempat kelompok umur remaja kejuaraan Yonex-Sunrise Junior International Challenge 2022 di Gedung Olahraga PB Jaya Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (3/11/2022).
Menurut Falen, keunggulan satu poin bukan berarti tidak ada kesempatan untuk mengembalikan keadaan. "Pokoknya, saya tak mau kalah. Selama bola belum mendarat di lapangan dan masih bisa diambil, apapun caranya harus diambil," kata Falen yang pada laga beberapa kali menjatuhkan badannya untuk meraih bola.
Selain Falen, Denis yang juga berasal dari klub PB Jaya Raya mengalahkan pebulu-tangkis Malaysia, Kong Zhou Swin, 21-9, 21-11, yang menjadi unggulan kedelapan. Zhou Swin kini menempati peringkat ke-613 yunior dunia dengan 460 poin.
Menatap perempat final yang digelar pada Jumat (4/11/2022), Denis dan Falen menyatakan akan bermain semaksimal mungkin.
Sejak awal pertandingan, pemain yang sudah mengamati pola permainan lawan di laga sebelumnya itu tampil secara agresif. Bermain di kandang sendiri, dengan diiringi riuhnya dukungan dari tribun penonton, turut menambah kepercayaan diri Denis. Alhasil, pada gim pertama, ia unggul jauh atas lawannya hingga 14-4. "Sudah panas dari awal biar lawan tertekan dan tidak berkembang," ucap Denis.
Menurut Denis, pada gim kedua, Zhou Swin mulai terlihat kelelahan. Beberapa kali ia gagal mengembalikan bola-bola kepada Denis. Kondisi itu menunjukkan, strategi yang diterapkan Denis, yaitu menekan sejak awal pertandingan, ternyata berhasil.
"Di gim kedua, sudah tinggal habisin saja karena dari gerak-geriknya keliatan stamina lawan habis. Kelihatan juga dari caranya memukul, asal masuk saja," ungkap Denis kemudian.
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Sebuah monitor menampilkan hasil pertandingan kejuaraan Yonex-Sunrise Junior International Challenge 2022 di GOR Jaya Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis, (3/11/2022).
Menatap perempat final yang digelar pada Jumat (4/11/2022), Denis dan Falen menyatakan akan bermain semaksimal mungkin. Lawan-lawan yang akan mereka hadapi adalah para pemain unggulan pada kejuaraan ini. Beberapa pemain unggulan itu antara lain, pebulu tangkis Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, yang menjadi unggulan pertama dengan menempati peringkat ke-234 yunior dunia. Pada babak keempat, Zaki berhasil mengalahkan pebulutangkis Indonesia, Wildan Arba'l Yusron Maulana, 21-8, 21-13.
Adapun unggulan kedua yang juga lolos ke babak perempat final, yakni pebulu tangkis Malaysia, S Wei Ming, pemilik peringkat ke-320 yunior dunia. Wei Ming mengalahkan rekannya sesama wakil Malaysia, Datu Anif Isaac Datu Asrah, 21-18, 21-15, pada babak keempat.
Ada pula pebulu tangkis Indonesia, Ryan Putra Widyanto, yang menempati unggulan kelima atau peringkat ke427 yunior dunia. Ryan melaju ke perempat final setelah mengalahkan pebulutangkis Indonesia, Rizki Dwi Cahyo, 21-14, 21-16. (Z08).
