Shesar Hiren Rhustavito selangkah lebih baik di Perancis Terbuka ketimbang saat tersingkir pada babak pertama Denmark Terbuka. Shesar menyingkirkan pemain peringkat kedua dunia asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
PARIS, RABU — Pekan lalu di Denmark Terbuka, Shesar Hiren Rhustavito menjadi salah satu dari tiga tunggal putra Indonesia yang tersingkir pada babak pertama. Di Perancis Terbuka pekan ini, Shesar bisa berharap melangkah lebih jauh dari hasil terbaiknya, perempat final.
Shesar, yang kalah dari Brian Yang (Kanada) pada babak pertama Denmark Terbuka sebagai awal tur di Eropa, mengawali langkah di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, dengan kemenangan. Pada babak pertama, Rabu (26/10/2022), Shesar menyingkirkan tunggal putra peringkat kedua dunia, Lee Zii Jia (Malaysia), 21-19, 21-18.
Namun, langkah Shesar tak diikuti Anthony Sinisuka Ginting. Meski dia tinggal membutuhkan satu angka untuk menang, Anthony kalah dari Sameer Verma (India), 15-21, 23-21, 20-22, setelah unggul 20-18 pada gim ketiga.
Dengan demikian, Anthony gagal memperbaiki hasil serupa yang didapatnya di Denmark. Ketika itu, dia disingkirkan pemain India lainnya, Lakhsya Sen, pada babak pertama.
Serupa dengan Anthony, Chico Aura Dwi Wardoyo tersisih pada babak pertama di Denmark dan Perancis. Dia kalah dari lawan yang sama, yaitu Kanta Tsuneyama (Jepang), masing-masing dalam laga tiga gim.
Sehari sebelumnya, Jonatan Christie mendapat tiket ke babak kedua setelah menghentikan Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark). Jonatan, yang akan berhadapan dengan Angus Ng Ka Long (Hong Kong) pada babak kedua, berpeluang untuk bertemu Shesar di perempat final.
Meski baru maju satu langkah, Shesar bisa berharap melebihi perempat final yang menjadi hasil terbaiknya di Perancis Terbuka, yaitu pada 2019 dan 2021. Apalagi, tunggal putra peringkat ke-24 dunia itu menang atas pemain top dunia. Lee telah meraih dua gelar juara tahun ini dan menjadi finalis Denmark Terbuka. Sejak awal pekan ini, dia berada pada peringkat kedua dunia, posisi tertinggi yang ditempatinya.
”Saya hanya berusaha bermain tanpa beban, tidak memikirkan hasil. Saya juga mencoba bertahan sebaik mungkin karena Lee memiliki serangan mematikan,” tutur Shesar.
Dalam kemenangan kelima dari sembilan pertemuan dengan Lee itu, Shesar terlihat berusaha keras dan sabar menghadapi smes tajam Lee. Sebaliknya, saat mendapat kesempatan menyerang, dia langsung sigap menghadapi pengembalian dari lawan. Hal ini karena Lee sering kali bisa mengembalikan smes, termasuk yang hampir mustahil dikembalikan ketika kok hampir menyentuh lantai, hingga Shesar pun terkecoh.
”Menghadapi lawan tangguh seperti Lee, saya harus fokus dan disiplin di lapangan,” kata Shesar, yang akan berhadapan dengan Kodai Naraoka (Jepang) pada babak kedua.
Saya hanya berusaha bermain tanpa beban, tidak memikirkan hasil. Saya juga mencoba bertahan sebaik mungkin karena Lee memiliki serangan mematikan.
Sementara itu, Anthony bercerita, permainan Verma tidak mudah untuk dimatikan. Dia juga tak banyak membuat kesalahan.
”Pada gim pertama, saya kurang sabar. Saya terpancing untuk menyerang karena lawan terlihat lebih banyak menunggu serangan saya. Setelah bisa mengembangkan permainan pada gim kedua, saya kembali kurang sabar saat unggul pada gim ketiga,” tutur Anthony.
Setelah mendapat hasil buruk dalam dua turnamen beruntun, Anthony akan melakukan evaluasi untuk menghadapi turnamen berikutnya. Bersama rekan tunggal putra lainnya, pemain berperingkat keenam dunia itu akan tampil dalam Hylo Terbuka Super 300 di Jerman, 1-6 November 2022.
Upaya untuk tampil lebih baik juga dilakukan tiga ganda campuran yang tersingkir pada babak pertama di Denmark, salah satunya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Pada babak pertama di Paris, pasangan peringkat ke-30 dunia itu mengalahkan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (Malaysia) 21-14, 21-10 dan akan melawan Terry Hee Yong Kai/Jessica Tan Wei Han (Singapura).
”Kami ingin fokus di turnamen ini. Komunikasi kami di lapangan lebih baik, termasuk saat poin kami mulai terkejar lawan. Pada pertandingan tadi, kami juga mencoba bersabar sebelum menyerang karena lawan punya variasi serangan yang baik,” tutur Rehan, yang kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pada babak pertama di Denmark.
Selain Rehan/Lisa, kemenangan didapat Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Selasa. Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Hanintyas Mentari berhadapan dengan Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) pada Kamis dini hari waktu Indonesia.
Dari ganda putra, setelah kehilangan unggulan ketiga, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, pada babak pertama, Indonesia meloloskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada babak kedua. Mereka mengikuti langkah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang memenangi babak pertama, pada Selasa. Adapun Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjalani babak pertama pada Rabu tengah malam.
Hadapi unggulan teratas
Dari Kejuaraan Dunia Yunior kategori perseorangan di Santander, Spanyol, tunggal putra Indonesia, Bodhi Ratana Teja Gotama, akan menghadapi unggulan pertama, Alex Lanier (Perancis), pada babak keempat. Di babak ketiga, Rabu, Bodhi menang atas pemain Slowakia, Simeon Suchy, 21-10, 21-4.
Melawan Lanier, Bodhi berarti akan berhadapan dengan tunggal putra yunior nomor satu dunia, juara Eropa yunior, dan juara Kanada Terbuka BWF Super 100. ”Performa dia sudah seperti senior, mainnya rapi. Itu yang harus saya waspadai. Saya harus percaya diri dan tidak boleh gentar duluan,” tegas Bodhi.
Untuk melawan Lanier, Bodhi memiliki bekal adaptasi dengan lapangan yang semakin baik. Saat berhadapan dengan Suchy, yang bukan merupakan lawan berat, dia menggunakan kesempatan itu untuk bermain optimal sebagai persiapan untuk menjalani babak keempat.
Bodhi menjadi wakil tunggal putra Indonesia terakhir yang bertahan setelah rekannya, Prahdiska Bagas Sujiwo, kalah dari Panitchaphon Teeraratsakul (Thailand) 20-22, 21-9, 16-21 pada babak ketiga. Pada babak sebelumnya, Teeraratsakul menyingkirkan unggulan kedua asal Indonesia, Alwi Farhan.
Pada tunggal putri, Indonesia memiliki tiga wakil yang akan bersaing pada babak keempat. Mereka adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo, Tasya Farahnailah, dan pemain berusia 16 tahun, Mutiara Ayu Puspitasari.