Laga Real Madrid kontra Elche bagaikan bumi dan langit. Di satu sisi, Madrid belum tersentuh kekalahan. Adapun Elche masih nirkemenangan. Madrid diprediksi tidak akan kesulitan mencuri tiga poin di markas Elche.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
ELCHE, SELASA — Real Madrid datang ke markas Elche dengan kepercayaan diri setinggi gunung. ”Los Blancos” punya segala faktor yang dibutuhkan untuk mencuri tiga poin. Mereka sejauh ini menjadi tim di Liga Spanyol yang belum terkalahkan, sementara Elche belum memetik satu pun kemenangan. Penghargan Ballon d’Or bagi Karim Benzema semakin mempertebal keyakinan bahwa ini adalah laga bumi dan langit.
Seusai meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Barcelona di El Clasico, Madrid tidak memiliki waktu untuk beristirahat lebih lama. Laga melawan Barca telah menguras stamina dan mental ”Los Blancos”. Mereka juga harus menyisipkan waktu untuk berlatih lalu menempuh perjalanan ke Elche. Semua itu dilakukan dalam rentang waktu tiga hari. Madrid dan Elche akan bertemu di Stadion Manuel Martinez Valero, Kamis (20/10/2022) pukul 02.00 WIB.
Persiapan untuk pertandingan terutama lebih ke tingkat mental. Kami harus sedikit mendorongnya sekarang. Sangat normal bahwa 'El Clasico' menyita konsentrasi dan memiliki tensi pertandingan yang cukup tinggi. Akan lebih sulit bagi pemain untuk menjaganya (mental dan stamina) setelah itu.
”Persiapan untuk pertandingan terutama lebih ke tingkat mental. Kami harus sedikit mendorongnya sekarang. Sangat normal bahwa 'El Clasico' menyita konsentrasi dan memiliki tensi pertandingan yang cukup tinggi. Akan lebih sulit bagi pemain untuk menjaganya (mental dan stamina) setelah itu,” kata pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang disiarkan melalui kanal Youtube resmi klub, Selasa (18/10/2022) WIB.
Namun, semua itu seperti tidak terlalu menjadi masalah bagi Ancelotti. Sebab, laga ini bagaikan bumi dan langit. Kemenangan atas Barca sukses membuat Madrid kembali menduduki puncak klasemen Liga Spanyol. Hasil positif dari Barca juga membuat Madrid menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di liga.
Sementara itu, di sisi sebaliknya, Elche saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara liga. Dari sembilan laga, tim besutan pelatih Jorge Almiron ini menderita enam kekalahan dan tiga hasil imbang. Harapan bagi Elche muncul seiring kedatangan Almiron yang resmi ditunjuk sebagai arsitek klub pada 12 Oktober lalu.
Almiron yang baru memimpin Elche dalam satu laga langsung mampu menghindarkan tim dari tren negatif. Ia membawa Elche menahan imbang Valencia 2-2 di laga terakhir. Meski berat, Almiron bisa saja membawa keajaiban saat bertemu Madrid. Oleh karena itu, Madrid tetap perlu berhati-hati meladeni Elche.
Kepercayaan diri para pemain Madrid semakin tinggi seusai rekan mereka, Karim Benzema, baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam penghargaan Ballon d’Or. Ini menjadi kali pertama Benzema meraih penghargaan itu. Dalam usia 34 tahun, Benzema membuktikan masih bisa menjadi salah satu pemain yang mampu berkontribusi terhadap kesuksesan Madrid merengkuh gelar Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa musim lalu.
Setelah melewati lima laga tanpa mencetak gol, Benzema kembali menemukan ketajamannya di laga “El Clasico”. Penyerang timnas Perancis itu memecah kebuntuan Madrid di menit ke-12.
Benzema kemungkinan besar akan kembali diturunkan Ancelotti saat meladeni Elche. Bagi Ancelotti, laga melawan Elche sama pentingnya dengan Barca. Tambahan tiga poin akan semakin membuat Madrid menjauh dari kejaran Barca.
”Setelah memenangi Ballon d’Or, Benzema tidak memikirkan sekarang. Sudah selesai. Sekarang dia harus mulai fokus mempersiapkan pertandingan berikutnya,” ujar Ancelotti.
Lebih lanjut, Ancelotti memastikan kiper utama Thibaut Courtois, belum bisa kembali bertanding karena masih memerlukan waktu untuk pulih dari cedera panggul. Akan tetapi, Courtois sudah menjalani latihan dengan rekan-rekannya.
Sementara itu, Almiron menyadari timnya tidak sebanding dengan Madrid. Ia mengakui Madrid bukanlah lawan yang sebanding bagi Elche. Hanya, Almiron tetap bermimpi bisa mewujudkan keajaiban di hadapan pendukung Elche.
”Kami tetap berharap bisa memetik hasil bagus. Stadion akan penuh. Itu akan memberi Anda nilai tambah. Hal terpenting sekarang adalah bersatu sebagai tim dan memikirkan apa yang akan datang. Pemain perlu fokus. Kami harus fokus untuk menjadi kuat sebagai sebuah tim. Ada banyak momen di mana pertandingan bisa berbeda dari prediksi banyak orang,” katanya dikutip dari Marca.