Pusaran Prahara Neymar Jelang Piala Dunia
Kasus penipuan transfer mengancam fokus Neymar jelang Piala Dunia Qatar 2022. Padahal, dia memikul ekspektasi tinggi untuk membawa Brasil juara dunia.
> Bintang Brasil Neymar Jr terancam hukuman dua tahun penjara dalam kasus penipuan transfer dari Santos ke Bercelona
> Perusahaan investasi DIS menuduh Neymar, Barcelona, dan Santos berkolusi untuk menutupi biaya transfer sebenarnya
> Neymar menjadi andalan lini depan Brasil untuk merebut trofi Piala Dunia Qatar 2022
BARCELONA, SELASA — Di tengah performanya yang menanjak, bintang tim nasional Brasil, Neymar, tersandung kasus penipuan transfer. Sidang perdana kasus tersebut telah dimulai di Pengadilan Barcelona, Spanyol, Senin (17/10/2022) WIB. Jaksa menuntut Neymar hukuman 2 tahun penjara. Masalah ini berpotensi mengganggu fokus Neymar jelang Piala Dunia.
Selain terancam hukuman kurungan, Neymar juga dituntut untuk membayar denda sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 151,9 miliar. Selain Neymar, terdakwa lainnya adalah mantan presiden Barcelona, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. Mantan bos Santos, klub asal Neymar, yakni Odilio Rodrigues Filho, juga ikut terseret kasus ini.
Kasus ini merupakan puncak dari kasus yang bermula pada tahun 2013 saat transfer Neymar dari klub Brasil, Santos, ke Barcelona.
Baca juga: Barcelona Menjemput Neymar
Penuntut dalam kasus ini adalah DIS, sebuah perusahaan investasi pemain yang didirikan oleh pengusaha supermarket di Brasil, Delcir Sonda. DIS memegang hak sebesar 40 persen dari transfer Neymar karena telah berinvestasi pada karier pesepak bola berusia 30 tahun tersebut.
DIS, melalui pengacaranya, menuduh bahwa Neymar, Barcelona, dan Santos berkolusi untuk menutupi biaya transfer sebenarnya. Akibatnya, DIS mendapatkan imbalan yang jauh dari semestinya pada transfer Neymar ke Barcelona.
Barcelona saat itu mengumumkan biaya transfer Neymar sebesar 57,1 juta euro atau sekitar Rp 866 miliar dalam kurs saat ini. Namun, DIS percaya nilai transfer Neymar jauh lebih besar dari itu. Menurut DIS, harga transfer Neymar setidaknya bisa menyentuh 83 juta euro (Rp 1,2 triliun).
Dari harga transfer yang diumumkan Barcelona, klub Catalan itu mengklaim telah membayar 40 juta euro (Rp 607 miliar) kepada perusahaan yang menaungi Neymar, N&N, dan 17,1 juta euro (Rp 258,3 miliar) kepada Santos. Adapun DIS hanya mendapatkan bagian sebesar 6,8 juta euro (Rp 103 miliar).
Baca juga: Pengorbanan Berharga Neymar
”Neymar Junior, dengan keterlibatan orangtuanya, FC Barcelona, dan direkturnya pada saat itu, dan Santos FC pada tahap selanjutnya, menipu DIS untuk kepentingan keuangannya yang sah,” kata pengacara DIS, Paulo Nasser.
Penyelidik mulai menyelidiki kasus transfer tersebut setelah pengaduan yang diajukan DIS pada tahun 2015. Pihak Neymar sempat mengajukan banding terhadap gugatan itu. Namun, mereka kalah dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Spanyol pada 2017. Kekalahan pihak Neymar dalam banding itu kemudian membuka jalan ke persidangan saat ini.
Neymar terlihat menghadiri sidang dengan didampingi ayahnya, Neymar Senior. Penyerang klub Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), tersebut tampil mengenakan jas hitam dan kacamata. Neymar menghadiri sidang selama dua jam sebelum pengacaranya meminta waktu untuk istirahat. Hakim mengabulkan permohonan tersebut dan Neymar kemudian meninggalkan pengadilan.
Neymar Junior, dengan keterlibatan orangtuanya, FC Barcelona, dan direkturnya pada saat itu, dan Santos FC pada tahap selanjutnya, menipu DIS untuk kepentingan keuangannya yang sah.
Pengacara Baker McKenzie, firma yang membela Neymar dan keluarganya, mengatakan, bintang timnas Brasil tersebut tidak melakukan kejahatan apa pun. Selain itu, kasus transfer itu terjadi di Brasil sehingga pengadilan Spanyol dinilai tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut keluarga Neymar. Sidang dijadwalkan akan berakhir pada 31 Oktober 2022.
Mengganggu fokus
Kasus yang menyeret Neymar ke pengadilan ini dikhawatirkan akan mengganggu fokusnya jelang Piala Dunia Qatar 2022. Neymar diharapkan memainkan peran kunci bagi Brasil di Piala Dunia. Tim besutan pelatih Tite itu tengah berusaha mengembalikan supremasinya dengan memenangkan gelar keenam. Brasil terakhir kali mengangkat trofi Piala Dunia di Jepang pada 2002.
Neymar menjadi salah satu pemain kunci Brasil di Piala Dunia kali ini. Dia akan memimpin ”Selecao” pada pertandingan pembuka Brasil di Grup G melawan Serbia, 24 November. Usai menjalani masa sulit akibat cedera pada musim lalu, Neymar tampil bagus pada musim ini dengan mencetak 12 gol dan 9 asis dalam 16 laga untuk PSG.
Sejumlah pengamat sepak bola menilai Neymar mencapai performa terbaiknya di waktu yang tepat, kala Brasil mempersiapkan diri untuk Piala Dunia. Neymar pun merasa dalam kepercayaan diri yang tinggi. Ia menargetkan bisa memenangi Piala Dunia bersama Brasil dan membawa PSG menjuarai Liga Perancis. Neymar yakin, permainannya akan lebih baik dari sebelumnya.
”Saya merasa menjadi pemain yang lebih lengkap sekarang karena saya bisa bertahan, menyerang atau mencetak gol, membuat asis, apa pun yang saya suka. Saya pikir saya sekarang lebih lengkap daripada sebelumnya,” kata Neymar kepada PSG TV.
Baca juga: Rasa Hambar Gelar "Les Parisiens"
Piala Dunia Qatar akan menjadi Piala Dunia ketiga bagi Neymar. Debutnya bersama tim nasional Brasil dijalani pada laga persahabatan melawan Amerika Serikat pada 10 Agustus 2010 dalam usia 18 tahun. Di laga itu, Neymar hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mencetak gol saat dia menyundul bola ke gawang dari umpan silang Andre Santos dalam kemenangan 2-0 untuk Brasil.
Adapun debut Neymar di Piala Dunia sangat istimewa karena berlangsung di rumah sendiri, di Brasil pada 2014. Semua mata saat itu tertuju pada Neymar yang diharapkan bisa membawa Brasil juara. Neymar mencetak dua gol untuk membantu Brasil menang 3-1 dari Kroasia pada laga pembuka.
Setelah bermain imbang melawan Meksiko, Neymar mencetak dua gol lagi melawan Kamerun, yang membawa Brasil ke babak 16 besar untuk berhadapan dengan Chile. Brasil dan Chile bermain imbang 1-1 hingga adu penalti. Di sana, Neymar menjadi penentu kemenangan Brasil.
Di tengah penampilan gemilangnya, nasib buruk menghantam Neymar. Melawan Kolombia di perempat final, Neymar menderita cedera parah usai mendapat tekel keras dari Juan Zuniga. Cedera itu membuat Neymar mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia lebih cepat. Dari lima pertandingan, Neymar mencetak 4 gol dan 1 asis.
Penampilan Neymar berlanjut di Piala Dunia Rusia 2018. Namun, performanya tidak sebagus 2014. Dari lima laga, Neymar hanya mampu menyarangkan dua gol dan menciptakan dua asis. Brasil pun hanya mampu mencapai babak perempat final. (AFP/REUTERS)