Perjalanan ciamik Karim Benzema pada musim 2021-2022 disempurnakan dengan penghargaan Ballon d'Or. Gelar individu bergengsi itu adalah mimpi masa kecil Benzema yang menjadi kenyataan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
PARIS, SELASA – Kota Paris, Perancis, menjadi tempat yang penuh kesan dan keberuntungan untuk Karim Benzema selama tahun 2022. Setelah membantu Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions Eropa pada bulan Mei di Stade de France, Benzema dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia pada malam penghargaan Ballon d’Or 2022 di Theatre du Chatelat, Paris, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.
Gelar Ballon d’Or 2022 amat pantas didapatkan pemain berusia 34 tahun itu. Ia adalah sosok penting bagi Real Madrid yang meraih empat gelar juara pada 2022. Gelar Liga Champions, Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa, adalah trofi-trofi yang dipersembahkan Benzema di lemari trofi Real pada musim ke-13 berada di Stadion Santiago Bernabeu.
Tak hanya soal perolehan gelar juara, Benzema juga mencatatkan rekor penampilan terbaik pada musim 2021-2022. Ia menghasilkan 44 gol dan 15 asis dari 46 penampilan.
Setelah menerima trofi bola emas dari Zinedine Zidane, mantan pelatihnya di Real, Benzema tak bisa menutupi kebahagiannya. Dalam pidatonya di panggung utama acara, penyerang setinggi 1,85 meter itu mengungkapkan, menerima trofi bola emas adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi kenyataan.
“Saya tumbuh dengan keinginan (meraih Ballon d’Or) itu di kepala saya, kemudian termotivasi karena punya dua panutan: Zidane dan Ronaldo (Luis Nazario). Ini adalah hasil dari rentetan kerja keras. Tidak menyerah, berlatih kian keras, tetapi di atas segalanya selalu miliki mimpi di dalam pikiran karena segalanya mungkin,” ujar Benzema yang menjadi pemain Real kedelapan yang menerima penghargaan individu itu.
Benzema, yang merupakan pemain Perancis kelima penerima Ballon d’Or, mengungkapkan, ketika menginjak usia ke-30, ambisinya untuk mengejar trofi bola emas semakin menguat. Pada usia itu, lanjutnya, ia telah dewasa dan melalui masa-masa sulit di Real.
“Setelah 30 tahun, ambisi untuk menjadi pemimpin dan terus bermain untuk Real Madrid, klub terbaik di dunia, terus berada di pikiran saya. Ketika tiba di Madrid, saya masih sangat muda. Saya juga pernah mengalami masa sangat buruk ketika tidak membela tim nasional dan saya sendirian di Madrid, di Valdebebas (pusat latihan Real),” kata Benzema, yang mengungguli Sadio Mane dan Kevin de Bruyne pada Ballon d’Or 2022.
Presiden Real Madrid Florentino Perez menganggap Benzema pantas menerima Ballon d’Or. Menurut Perez, Benzema adalah pemain terbaik yang dimiliki Los Blancos saat ini.
“Benzema telah menjadi pemain terbaik kami dalam tiga atau empat tahun terakhir. Ia adalah nomor sembilan dengan perpaduan (peran dan permainan) Ronaldo dan Zidane,” ucap Perez.
Selain menyaksikan Benzema, Perez juga tersenyum dan bertepuk tangan ketika menyaksikan kiper Real, Thibaut Courtois, naik ke atas panggung untuk menerima trofi Yashin. Penghargaan itu diberikan untuk kiper terbaik di musim 2021-2022.
Pada akhir agenda akbar itu, Perez berfoto dengan Benzema dan Courtois yang memegang trofi individu. Selain dengan kedua pemain itu, Perez juga berfoto dengan Ronaldo, Zidane, dan Luis Figo, anggota Los Galacticos jilid pertama Real Madrid, yang hadir pula di malam penghargaan Ballon d’Or 2022.
Momen Liga Champions
Momen paling berkesan dari performa Benzema tercipta di Liga Champions, kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. Benzema menghasilkan 15 gol dari 12 penampilannya berseragam Los Blancos di Liga Champions musim lalu.
Saya masih memiliki satu janji untuk ibu saya. Saya berambisi untuk memenangkan Piala Dunia. Itu adalah satu-satunya trofi yang belum saya dapatkan dan saya berharap bisa memenuhi ambisi itu di Qatar. (Karim Benzema)
Pemain kelahiran kota Lyon, Perancis, itu mencetak 10 gol di fase gugur yang membantu Real menghadirkan malam-malam magis yang mustahil untuk dilupakan para pendukung mereka.
Gol-gol dari Benzema itu membawa Real mengalahkan tiga raksasa Eropa lainnya yang sejatinya dianggap lebih berpeluang melaju ke babak selanjutnya. Dimulai dari laga versus Paris Saint-Germain di babak 16 besar, Benzema mencetak hattrick di laga kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu untuk mencatatkan kemenangan Real dengan skor agregat 3-2.
Benzema juga mencetak trigol ketika bertandang ke juara bertahan, Chelsea. Satu golnya ke gawang Chelsea di laga kedua juga menghindari tim berjuluk “Si Biru” itu melakukan comeback fenomenal di Madrid.
Pada laga semifinal, giliran Manchester City yang merasakan ketajaman Benzema. Dalam dua laga, Benzema mencetak tiga gol dan sebuah asis demi mengalahkan City dan mengantarkan Real ke final.
Meskipun tidak mencetak gol di partai puncak, versus Liverpool, Benzema adalah sosok pemimpin bagi Los Blancos yang menjaga semua pemain Real tetap tenang menghadapi gempuran Liverpool.
Tak bisa dimungkiri juga, Benzema punya andil pada gol tunggal Real yang dicetak Vinicius Jr. Pergerakan tanpa bola pemain bernomor punggung sembilan itu membuka ruang di kotak penalti Real.
Setelah menjalani musim yang tak terlupakan, terutama dalam performa di Liga Champions musim lalu, Benzema masih punya satu ambisi di tahun ini. Ia memiliki satu tekad besar yang membantunya menjaga “api” ambisi untuk menjaga performa terbaik di lapangan hijau.
“Saya masih memiliki satu janji untuk ibu saya. Saya berambisi untuk memenangkan Piala Dunia. Itu adalah satu-satunya trofi yang belum saya dapatkan dan saya berharap bisa memenuhi ambisi itu di Qatar,” kata Benzema yang membawa ibu, putra, dan pasangannya di acara penghargaan itu.
Selain memberikan penghargaan untuk pemain dan kiper terbaik, France Football, penyelenggara Ballon d’Or, juga memberikan trofi Kopa untuk pemain muda terbaik kepada Gavi (Barcelona), trofi Gerd Mueller untuk pemain tertajam kepada Robert Lewandowski (Barcelona), lalu penghargaan Socrates untuk peran sosial pemain kepada Sadio Mane (Bayern Muenchen), serta Ballon d’Or Feminin untuk pemain putri terbaik yang kembali diberikan kepada Alexia Putellas (Barcelona).
Adapun Manchester City dinobatkan sebagai klub pertama yang meraih predikat Klub Terbaik. Penghargaan itu didasari performa City selama musim lalu yang meraih gelar juara Liga Inggris. (AFP)