Walaupun tanpa penyerang utamanya, Karim Benzema, Real Madrid tetap mampu tampil konsisten. Semua itu berkat kaki-kaki rekan Benzema yang untuk sementara ini mampu mewakili semangatnya mencetak gol.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, SENIN — Keraguan terhadap kemampuan Real Madrid mempertahankan tren positif di tengah absennya penyerang andalannya, Karim Benzema, perlahan telah memudar. ”Los Blancos” tetap ganas tanpa Benzema, termasuk ketika membekap rival sekotanya, Atletico Madrid, 2-1, pada laga Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Senin (19/9/2022) dini hari WIB
Berkat kemenangan itu, Real menorehkan sejarah. ”El Real” menjadi satu-satunya tim di liga top Eropa saat ini yang mampu menyapu bersih sembilan laga awal di berbagai ajang dengan rekor 100 persen kemenangan. Skuad Real mengikuti jejak pendahulunya pada musim 1961-1962 dan 1968-1969.
Pada dua musim itu, Real menjaga rekor sempurna hingga laga ke-11. Maka, tim Real saat ini hanya perlu memenangi tiga laga lagi untuk melampaui rekor tersebut. Pada tiga laga berikutnya, seusai jeda internasional, mereka berturut-turut akan menghadapi Osasuna, Shakhtar Donetsk, dan Getafe.
Rekor menawan Real musim ini di luar dugaan. Mereka tak diperkuat Benzema dalam tiga laga terakhir. Ujung tombak ”El Real” yang menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or tahun ini itu mengalami cedera saat timnya menghadapi Glasgow Celtic dalam penyisihan grup Liga Champions Eropa, 7 September lalu.
Namun, Real menunjukkan, mereka tidak bergantung pada pemain terbaik Eropa 2022 itu. Dalam empat laga, termasuk ketika menghadapi Celtic, Real mengemas 11 gol atau rata-rata 2,75 gol per laga. Barisan penyerang dan gelandang serang Real, seperti Vinicius Jr, Rodrygo, dan Federico Valverde, silih berganti menjadi lumbung gol baru Real.
Rodrygo dan Valverde, misalnya, masing-masing mencetak satu gol saat melawan Atletico. ”Kami berhasil menggantikan Benzema. Kualitas tim ini sangat tinggi. Rodrygo mencetak gol indah malam ini,” kata Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Valverde dan Rodrygo adalah pemain sangat spesial. Mereka mewakili pemain modern yang punya kemampuan teknis dan fisik. Kami senang dengan kemajuan mereka.
Selain Rodrygo, ia juga memuji Valverde yang telah terlibat dalam tujuh gol dari 10 laga terakhirnya di berbagai ajang. Valverde sejauh ini telah membuat empat gol dan tiga asis. ”Valverde dan Rodrygo adalah pemain sangat spesial. Mereka mewakili pemain modern yang punya kemampuan teknis dan fisik. Kami senang dengan kemajuan mereka,” ujar Ancelotti.
Pada laga di Metropolitano, Vinicius juga turut andil dalam membuka ruang di pertahanan Atletico. Vinicius mampu memecah fokus dan konsentrasi para bek Atletico sehingga Rodrygo bisa masuk ke kotak penalti dan mencetak gol pertama Real. Selain itu, di sepanjang laga ini Rodrygo dan Vinicius saling bergantian bertukar posisi agar bisa menarik para pemain Atletico untuk menciptakan ruang yang bisa dieksplorasi satu sama lainnya.
Meskipun terlihat baik-baik saja tanpa Benzema, Rodrygo dengan rendah hati mengungkapkan, kehadiran rekannya itu tetaplah penting bagi Real untuk terus konsisten demi mempertahankan gelar juara Liga Champions dan Liga Spanyol pada musim ini.
”Benzema masih sangat penting. Kami harus bermain, baik dengan maupun tanpa dia,” katanya.
Kehadiran Benzema juga akan membuatpartai el clasico antara Real dan Barcelona pada 16 Oktober mendatang bakal berjalan lebih menarik. Ia bisa bersaing dengan predator Barca, Robert Lewandowski, yang tengah dalam performa terbaiknya seusai mencetak delapan gol dari delapan laga.
”Saya menantikan laga melawan Real Madrid,” ucap Lewandowski, pesaing Benzema dalam perebutan gelar pemain terbaik dunia. (AFP)