logo Kompas.id
OlahragaPersaingan Lebih Ketat,...
Iklan

Persaingan Lebih Ketat, Tunggal Putra Kesulitan

Sebagian besar pemain tunggal Indonesia kesulitan bersaing dalam turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge di Malang, Jawa Timur. Mereka kesulitan saat melawan pemain asing dengan peringkat lebih tinggi.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 4 menit baca
Ilustrasi : Unggulan teratas, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, memenangi persaingan pemain pelatnas saat melawan Yonathan Ramlie pada babak kedua turnamen Kapal Api Indonesia International Series. Ikhsan menang 21-9, 20-22, 21-15 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu (21/9/2022)
HUMAS PP PBSI

Ilustrasi : Unggulan teratas, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, memenangi persaingan pemain pelatnas saat melawan Yonathan Ramlie pada babak kedua turnamen Kapal Api Indonesia International Series. Ikhsan menang 21-9, 20-22, 21-15 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu (21/9/2022)

JAKARTA, KOMPAS - Pemain Indonesia menghadapi persaingan lebih ketat dalam turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge di Malang dibandingkan di Yogyakarta, pekan ini. Pemain-pemain tunggal putra pun kesulitan menghadapi tantangan tersebut.

Ketatnya persaingan terjadi karena lebih banyak pemain asing berperingkat dunia lebih tinggi yang menjadi peserta dalam turnamen di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, 11-16 Oktober. Tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Christian Adinata, yang menjadi unggulan pertama dan kedua dalam Indonesia International Challenge di Yogyakarta, 27 September-2 Oktober, kali ini hanya menjadi unggulan ke-10 dan ke-12.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000