Insiden di Stadion Kanjuruhan yang telah mengakibatkan ratusan nyawa melayang menjadi sorotan masyarakat Indonesia dan dunia. Pihak PSSI akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut sore ini melalui "satu pintu".
Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Masyarakat masih menantikan perkembangan kasus dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (1/10/2022) yang mengakibatkan 125 nyawa melayang. Para pihak pun diminta sabar dan menahan diri untuk tidak termakan isu-isu tidak benar agar tak kian memperkeruh suasana.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi saat ditemui di Kantor PSSI, Selasa (4/10/2022) sore menyampaikan, terkait perkembangan kasus di Kanjuruhan, PSSI memberlakukan informasi satu pintu, yakni melalui Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh. Adapun perkembangan kasus tersebut akan disampaikan pada pertemuan Zoom pukul 15.00 WIB yang terbuka untuk umum dan dipimpin langsung oleh Ahmad Riyadh.
Sebelumnya, dalam gelaran Kualifikasi Piala Asia U-17 (2/10/2022), PSSI memutuskan pertandingan tersebut dilaksanakan tanpa dihadiri penonton. Dalam jumpa pers, Yunus menyampaikan agar media, pengamat, dan masyarakat menahan diri terkait isu-isu sanksi dari FIFA, pembatalan Piala Dunia di Indonesia, dan lain sebagainya.
"Ini yang akan saya berharap pada rekan-rekan media, pengamat, dan termasuk akun-akun yang menyampaikan di media sosial kita menahan diri untuk menambah beban dan sakit hati kekecewaan keluarga besar kita yang ada di Malang, termasuk Aremania. Yang pasti, komunikasi dengan FIFA kami lakukan terus-menerus. FIFA tidak akan secepat itu memberikan sanksi," tutur dia.
Pantauan Kompas selama kurang lebih dua jam sejak pukul 11.30 WIB di Kantor PSSI yang terletak di Arena GBK, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022) terlihat sepi. Aktivitas perkantoran di kantor PSSI berjalan normal, kendati terlihat sepi.
Hanya ada beberapa karyawan yang keluar-masuk ruangannya. Di ruang tunggu, seorang petugas keamanan berjaga mengawasi setiap orang yang keluar masuk area perkantoran.
FIFA tidak akan secepat itu memberikan sanksi. (Yunus Nusi)
Syaripudin, petugas keamanan, menyampaikan, beberapa staf PSSI tengah mengurusi kegiatan olahraga yang tengah berlangsung, salah satunya adalah kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebagian staf yang lain, termasuk Ketua Umum PSSI beserta jajarannya, berada di Malang, Jawa Timur.
"Lagi sepi di sini, orang-orangnya pada pergi. Emang lagi ada banyak turnamen jadi pada keluar (para staf)," kata Syaripudin.
Terkait jalannya BRI Liga 1 2022-2023 dan Liga 2 2022-2023, PT Liga Indonesia Baru melalui laman resminya memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan. Keputusan itu diambil berdasarkan insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.