Fokus Untuk Turnamen Eropa

Tak ada lagi kesalahpahaman antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Herry Iman Pierngadi, latihan ganda putra pelatnas bulu tangkis tetap berjalan. Mereka fokus untuk mengikuti turnamen di Eropa.

HUMAS PP PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhadapan dengan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korsel) dalam pertandingan babak 16 besar Jepang Terbuka di Maruzen Intec Arena, Osaka, Kamis (1/9/2022). Kevin/Marcus takluk 21-17, 17-21, 26-24. Kevin/Marcus akan tampil di turnamen Denmark Terbuka di Odense, Denmark, 18-23 Oktober 2022.

JAKARTA, KOMPAS-Setelah terakhir kali bersaing dalam turnamen Jepang Terbuka, pebulu tangkis Indonesia akan tampil dalam rangkaian turnamen di Eropa. PP PBSI, juga, mulai ancang-ancang untuk menghadapi masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Tiga turnamen dalam tiga pekan beruntun akan digelar di Eropa, yaitu Denmark Terbuka dan Perancis Terbuka, yang berlevel Super 750, pada 18-23 Oktober dan 25-30 Oktober. Pada pekan berikutnya ada Hylo Terbuka di Jerman, 1-6 November.

Denmark Terbuka menjadi turnamen BWF World Tour pertama setelah Jepang Terbuka yang digelar pada 30 Agustus-4 September. Indonesia memiliki 15 wakil pada turnamen yang akan diselenggarakan di kota Odense itu, lima diantaranya dari ganda putra, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Baca juga : Atasi Masalah Kevin Sanjaya dan Herry IP

Tiga dari lima pasangan itu telah mempersembahkan gelar juara dari turnamen BWF World Tour level Super 300 hingga 1000. Gelar itu didapat Bagas/Fikri (All England), Fajar/Rian (Swiss Terbuka, Indonesia dan Malaysia Masters), dan Leo/Daniel (Singapura Terbuka). Jumlah lima gelar juara itu menjadi bagian dari sembilan yang diperoleh pemain-pemain Indonesia dari turnamen BWF World Tour tahun ini.

AFP/PHILIP FONG

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (kiri) mengembalikan kok ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8/2022), Hendra/Ahsan kalah 19-21, 14-21 dan gagal menjadi juara dunia. Hendra/Ahsan akan tampil di turnamen Denmark Terbuka di Odense, Denmark, 18-23 Oktober 2022.

Untuk mempertahankan reputasi sebagai nomor terbaik bulu tangkis Indonesia, skuad ganda putra telah memasuki pekan ketiga masa persiapan ke Eropa, yaitu program latihan teknik. Latihan tersebut menjadi lanjutan dari program pengembalian kebugaran fisik setelah atlet mengikuti tujuh turnamen di empat negara selama empat bulan. Setelah itu, pada pekan kedua latihan fisik, latihan ditujukan untuk meningkatkan kekuatan otot pada bagian tubuh tertentu seperi lengan dan kaki.

Dalam Denmark Terbuka 2021, hasil terbaik ganda putra Indonesia adalah perempat final yang dicapai Fajar/Rian dan Bagas/Fikri. Adapun di Perancis Terbuka, Kevin/Marcus mendapat hasil terbaik dengan tampil di final. Hasil tersebut mereka perbaiki di Hylo Terbuka dengan menjadi juara.

Baca juga : Kevin, Herry IP, dan Pusaran Keretakan Ganda Putra Cipayung

Dengan posisi dalam daftar peringkat dunia yang telah menurun (saat ini berperingkat ketiga), Kevin/Marcus kali ini menjadi unggulan kedua di Denmark Terbuka, di bawah pasangan nomor satu dunia, Taku Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Herry mengatakan, dengan kondisi bahwa lawan sudah hafal permainan Kevin/Marcus dan kaki kiri Marcus yang belum pulih pasca operasi, mereka menghadapi tantangan berat dalam setiap turnamen. Dari lima tunamen pada tahun ini, hasil terbaik mereka adalah semifinal All England, turnamen yang pertama diikuti pada 2022.

Makan malam ganda putra

Semua program latihan dijalankan meski pada pekan ini, sektor ganda putra diwarnai merenggangnya hubungan Kevin dan pelatih Herry Iman Pierngadi yang diberitakan media hingga diketahui publik. Kevin menolak dilatih Herry dan berlatih bersama ganda putra pratama atau tim ganda campuran. Namun, pada Jumat (30/9/2022), Kevin sudah berlatih kembali bersama Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan di bawah pimpinan Herry dan Aryono Miranat.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kevin Sanjaya (kanan) dan Marcus Gideon bersama pelatih Herry Irman Pierngadi (tengah) saat jeda pertandingan semifinal cabang bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). Kevin sudah berlatih kembali bersama Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan di bawah pimpinan Herry dan Aryono Miranat, Jumat (30/9/2022).

Suasananya ceria karena semua sudah dibicarakan secara terbuka. Pada Kamis malam, saya menerima undangan dari pemain-pemain ganda putra untuk ngobrol dan makan malam. Acaranya dibuat atas inisiatif Fajar dan Marcus. Di sana, ada Kevin juga. Pokoknya sudah lega karena semuanya sudah dibicarakan

“Suasananya ceria karena semua sudah dibicarakan secara terbuka. Pada Kamis malam, saya menerima undangan dari pemain-pemain ganda putra untuk ngobrol dan makan malam. Acaranya dibuat atas inisiatif Fajar dan Marcus. Di sana, ada Kevin juga. Pokoknya sudah lega karena semuanya sudah dibicarakan,” ujar Herry.

Dalam acara konferensi pers secara virtual bersama Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Saputra, Herry dan Kevin, yang juga hadir, menyampaikan permintaan maaf. “Saya minta maaf pada Kevin kalau ada pernyataan saya yang menyinggung. Kami sudah bertemu dan sudah latihan bersama,” ujar Herry.

Baca juga : PBSI Tegaskan Herry IP Masih Melatih Ganda Putra

Kevin juga menyampaikan hal serupa. “Saya meminta maaf atas semua yang sudah terjadi,” katanya.

Dengan masalah kesalahpahaman yang sudah diselesaikan di antara mereka, Agung mengatakan, PP PBSI fokus pada persiapan atlet untuk bersaing di Eropa. Mereka, juga, akan mulai bersiap untuk menghadapi masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024. Peringkat dunia pada 30 April 2024 akan digunakan patokan untuk menentukan kuota pemain setiap negara.