Pemain Indonesia, Bolden, Mengejar Mimpi di Milwaukee Bucks
Marques Bolden akan membuktikan diri dalam kamp pelatihan Bucks demi bisa tampil di NBA musim depan. Meskipun peluang masuk ke dalam tim utama terbilang kecil, Bolden sangat mungkin membuat keajaiban.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
KOMPAS/KELVIN HIANUSA
Pemain naturalisasi Marques Bolden menembak bola ketika mengantarkan tim nasional basket Indonesia meraih medali emas di SEA Games Vietnam 2021, Mei 2022 lalu. Bolden berpotensi tampil bersama Milwaukee Bucks untuk NBA musim 2022-2023.
MILWAUKEE, KAMIS — Impian pebasket naturalisasi Indonesia, Marques Bolden, bermain reguler di NBA kini mendekati kenyataan. Pemain yang tengah dalam kondisi terbaik seusai Piala Asia FIBA 2022 itu dikontrak Milwaukee Bucks. Dia kini perlu membuktikan kemampuannya di pramusim NBA untuk bisa masuk daftar 15 pemain utama Bucks, musim depan.
Menurut The Athletic, Kamis (22/9/2022) waktu Indonesia, Bolden mengikat kontrak Exhibit 10 dengan Bucks. Di laman resmi NBA, namanya bahkan sudah tercantum dalam daftar pemain Bucks, bersanding dengan Giannis Antetokounmpo yang merupakan megabintang klub itu.
Meskipun begitu, perjalanan Bolden masuk dalam skuad Bucks musim depan masih panjang dan cukup rumit. Center 24 tahun itu berada dalam kontrak Exhibit 10 yang tanpa jaminan. Artinya, dia akan masuk kamp pelatihan tim, tetapi belum tentu main di NBA musim depan.
Melalui kontrak setahun dengan gaji minimum NBA itu, Bucks bisa mengambil Bolden untuk masuk ke tim utama. Sebaliknya, ia juga bisa ditukar melalui kontrak two-way. Jika itu terjadi, Bolden bakal masuk ke tim afiliasi Bukcs di NBA G-League, Wisconsin Herd.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pemain naturalisasi Indonesia, Marques Terrell Bolden (tengah), melakukan slam dunk setelah lolos dari penjagaan pemain Australia, Thon Maker (kiri), dalam babak penyisihan kejuaraan basket Piala Asia FIBA 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Maka, Bolden perlu membuktikan diri dalam kamp pelatihan dan laga pramusim dalam sebulan ke depan agar bisa menembus skuad utama Bucks asuhan Mike Budenholzer. Saat ini, Bucks memiliki 14 pemain untuk mengarungi musim baru. Hanya satu tempat tersisa yang berpotesi diisi beberapa nama. Salah satu calon terkuat adalah forward Jordan Nwora yang sudah ada di tim itu sejak 2020.
Nwora tidak kunjung menerima penawaran kontrak dari Bucks yang akan berakhir pada 1 Oktober mendatang. Bolden juga akan bersaing dengan pemain lain yang punya kontrak serupa sepertinya, yaitu Luca Vildoza dan Lindell Wigginton. Pemain Bucks yang sudah berada dalam kontrak two-way, seperti Sandro Mamukelashvili, juga bisa mengambil jatah terakhir pemain skuad utama.
Menurut Pejic, Bolden memiliki kecerdasan bermain basket yang sangat tinggi. Dia dilatih tiga musim di Universitas Duke, salah satu klub kampus terhebat di AS.
Terlepas dari tantangan itu, Bolden kini dalam kondisi terbaiknya setelah membela Indonesia di Piala Asia. Dia merupakan pencetak rerata poin terbanyak kedua, 21,8 poin, dan pembuat rerata blok terbanyak, 2,8 blok. Dia bersinar di antara pemain aktif ataupun mantan pemain NBA, seperti Yuta Watanabe dan Thon Maker.
Dukungan luar biasa
Pemain yang turut membantu Indonesia menyabet medali emas basket di SEA Games Vietnam 2021 itu pun tengah percaya diri. Dia sangat terpacu karena mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia. Pria kelahiran Dallas, Texas, AS, itu tidak pernah merasakan dukungan sebesar itu sepanjang kariernya.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pemain timnas Indonesia, Marques Terrell Bolden (kanan), melakukan lay-up di hadapan pemain Australia, Samson James Froling (kiri), dalam babak penyisihan kejuaraan basket Piala Asia FIBA 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Selama ini, Bolden lebih banyak menghabiskan waktu kariernya di NBA G-League. Dia pernah tampil di NBA bersama Cleveland Cavaliers pada kurun waktu 2019-2021. Namun, pemain setinggi 2,08 meter itu tidak mendapatkan peran besar dan hanya tampil tujuh kali.
Musim lalu, pemain yang kerap dipanggil Joyo itu membela tim afiliasi Utah Jazz di NBA G-League, Salt Lake City Stars. Dia bermain cukup impresif dengan rerata produksi 12,3 poin, 9,3 rebound, dan 1,9 blok.
Pelatih Indonesia Milos Pejic yakin Bolden bisa beradaptasi dengan sistem di klub NBA mana pun. Menurut Pejic, Bolden memiliki kecerdasan bermain basket yang sangat tinggi. Dia dilatih tiga musim di Universitas Duke, salah satu klub kampus terhebat di AS.
Maka, ia tidak butuh waktu banyak untuk beradaptasi dengan timnas Indonesia. Bolden hanya berlatih sekitar sebulan bersama pemain lain, sebelum mengantar Indonesia untuk meraih medali emas pertamanya di cabang basket SEA Games.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pemain timnas Indonesia, Marques Terrell Bolden (atas), melakukan tembakan di hadapan pemain Jordania, Ahmad Al Dwairi, pada babak penyisihan kejuaraan Piala Asia FIBA 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Di sisi lain, masa depan Bolden di Bucks akan turut berpengaruh terhadap ketersediaannya untuk membela timnas. Jika membela tim NBA, dia tidak akan bisa ikut serta dalam SEA Games Kamboja 2023. Adapun SEA Games akan digelar sebelum musim NBA berakhir.
”Jika Bolden bermain untuk tim NBA, akan sulit (tampil di timnas). Tetapi, kalau tampil di NBA G-League, dia mungkin bisa bergabung dengan kami. Ada atau tidak ada Bolden di tim, kami akan menyiapkan diri untuk tampil sebaik mungkin dalam turnamen terdekat,” kata Pejic.