Marc Marquez selalu lihai menyembunyikan kondisi sesungguhnya, baik saat sulit maupun momentum positif. Akhir pekan ini, dia kembali memainkan kartunya dengan mengaku peluang meraih podium di Aragon hanya satu persen.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
ALCANIZ, KAMIS – Balapan pertama Marc Marquez setelah absen 110 hari menyisakan tanda tanya akan seperti apa performanya pada balapan MotoGP di Motorland Aragon, akhir pekan ini. Sejumlah pebalap MotoGP menilai dirinya akan bisa kompetitif di trek yang sudah lima kali dia menangi, mengacu catatan waktu saat tes di Misano pekan lalu. Namun, Marquez berusaha menjauhkan ekspektasi performa bagus dengan mengatakan peluangnya meraih podium sangat rendah, yaitu hanya satu persen.
Marquez memang selalu berusaha menyembunyikan potensi yang dia miliki supaya perhatian tidak terus tertuju pada dirinya. Hal itu pula yang dia lakukan musim lalu saat kembali balapan di Portimao, Portugal, setelah absen sembilan bulan. Dia pun mampu finis di posisi ketujuh dalam balapan itu. Menyamarkan potensi juga dia lakukan menjelang balapan di Sachsenring, Austin, dan Misano, di mana dia finis terdepan musim lalu.
Marquez selalu mampu membuat perbedaan meskipun kondisinya sedang tidak maksimal. Musim ini pun dia tetap dinilai akan mampu kompetitif saat kembali balapan di Aragon, setelah absen sejak balapan di Mugello pada 29 Mei. Keyakinan itu beradasarkan catatan waktunya saat tes di Misano, 6-7 September. Dia menjadi pebalap Honda tercepat saat itu.
Namun, Marquez menegaskan, target dirinya di Aragon bukan untuk bersaing meraih podium. Dia akan fokus pada proses pemulihan kondisi fisik, terutama memperbaiki kekuatan otot dan mencari celah perbaikan motor untuk musim 2023. Bahkan, dia menilai jika fisiknya sangat lelah, terutama dalam tiga balapan pertama di Aragon, Motegi, Buriram. Dia berpotensi beristirahat di salah satu akhir pekan balapan.
"Terkait podium, peluangnya satu persen, sangat rendah," ungkap Marquez, pebalap Repsol Honda, diiringi senyum dalam konferensi pers di Aragon, Kamis (15/9/2022) malam WIB.
"Pertama, saya masih sangat jauh dari kondisi fisik terbaik, terutama kondisi lengan. Tulang sudah solid, tetapi kondisi otot masih jauh dari yang saya inginkan. Kedua, saat ini Honda berada dalam momen yang sulit. Kita melihat itu dengan semua pebalap lain. Kami masih jauh dari tim-tim pabrikan lainnya. Target saya adalah berusaha menyelesaikan semua akhir pekan mulai saat ini," ujar Marquez kemudian.
Setahap demi setahap, saya merasa lebih baik. Tetapi, jalan masih panjang. Untuk mencapai target yang saya pasang, masih sangat banyak pekerjaan yang perlu dilakukan. (Marc Marquez)
Juara dunia delapan kali di semua kelas itu menegaskan akan mendengarkan tubuhnya. Jika memerlukan istirahat, dia akan memberi waktu pada tubuhnya untuk memulihkan kondisi. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan, yaitu memaksakan diri untuk kembali balapan, tetapi tubuhnya justru tersiksa. Kini, dia fokus untuk menyiapkan diri menghadapi musim 2023.
"Benar bahwa saya perlu jujur terkait kondisi saya. Di Aragon saya tidak akan memiliki masalah mengakhiri akhir pekan, tetapi berikutnya saya tidak tahu. Tiga balapan akan berlangsung beruntun dan bisa terjadi kelelahan pada otot dari Aragon ke Motegi, lalu Motegi ke Thailand. Saya tidak tahu bagaimana itu (otot) akan bereaksi," ujar Marquez.
"Saya sudah berbicara dengan Honda dan mereka memahami situasi ini. Dalam beberapa akhir pekan, saya mungkin perlu berhenti. Pada titik itu, saya perlu jujur pada kondisi saya, jelas kakak pebalap LCR Honda Alex Marquez itu. Apakah saya berada di sini untuk bersaing dan melanjutkan pemulihan dalam balapan akhir pekan, itu tergantung pada waktu putaran. Jika setengah detik lebih lambat dalam balapan, maka Anda akan kurang memberi tekanan pada otot," ujar kakak dari pebalap LCR Honda Alex Marquez, itu.
Balapan ini juga sangat penting bagi Marquez untuk mengombinasikan program pemulihan kekuatan otot dengan strategi balapan. Kombinasi itu akan sangat penting untuk mendapatkan feeling pengendalian motor yang lebih baik, membaca kekurangan untuk diperbaiki, serta mencapai kondisi fisik prima.
"Sudah pasti saya sangat senang bisa kembali, sesuatu yang tidak saya perkirakan sejak Mugello, untuk bisa berada di Aragon atau balapan lagi tahun ini. Akan tetapi, semua berjalan dengan sangat baik sejak operasi. Setahap demi setahap, saya merasa lebih baik. Tetapi, jalan masih panjang. Untuk mencapai target yang saya pasang, masih sangat banyak pekerjaan yang perlu dilakukan," ungkap Marquez.