Real Madrid membuktikan absennya Karim Benzema bukanlah masalah besar. Tanpa penyerang andalannya itu, Madrid membantai Real Mallorca, 4-1, di Stadion Santiago Bernabeu.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
MADRID, MINGGU — Real Madrid melanjutkan tren menawan di Liga Spanyol dengan memetik kemenangan 4-1 atas Real Mallorca di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (11/9/2022) malam WIB. Absennya penyerang andalan Karim Benzema cukup mereduksi kekuatan serangan Madrid di awal laga.
Federico Valverde, Vinicius Junior, Rodrygo, dan Antonio Ruediger lantas mengisi peran sebagai pencetak gol sehingga tiada masalah bagi Madrid walaupun tanpa Benzema.
”Di babak kedua, kami bermain lebih baik ketika Rodrygo menjadi striker. Dia bekerja sama dengan baik bersama Vinicius,” kata Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Kemenangan atas Mallorca membuat Madrid menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang mampu konsisten meraup poin penuh sejauh ini. Mereka mengemas 15 poin dari lima laga. Padahal, ”Los Blancos” tidak begitu dijagokan untuk menang melawan Mallorca dengan absennya Benzema.
Madrid boleh dibilang kehilangan Benzema di saat yang tidak tepat. Mesin gol andalan tim ibu kota itu absen ketika timnya menjamu Mallorca yang merupakan salah satu tim dengan catatan pertahanan yang cukup bagus di Liga Spanyol. Dari empat laga, Mallorca hanya kemasukan tiga gol dan itu pun semuanya dari penalti.
Tak pelak, para pemain Madrid sempat kesulitan membongkar pertahanan Mallorca. Di babak pertama, para pemain depan Madrid kebingungan dalam membongkar pertahanan rapat dari Mallorca. Bola lebih sering bergulir di area sepertiga akhir pertahanan Mallorca.
Bermain di kandang lawan, Mallorca sangat berhati-hati dalam bertahan. Pelatih Mallorca Javier Aguirre menerapkan formasi 5-3-2. Madrid merespons dengan menerapkan pertahanan blok tinggi.
Dua bek sayap Madrid, Ferlan Mendy dan Lucas Vazquez, lebih banyak maju untuk membantu serangan. Dengan bantuan dari Mendy dan Vazquez, Madrid yang tampil dengan formasi 4-3-3 seolah bermain dengan lima penyerang.
Meski berusaha mengimbangi jumlah bek Mallorca, para pemain Madrid tetap kesulitan menembus pertahanan lawan. Kondisi itu terjadi karena jarak antara barisan pemain belakang dan tengah Mallorca sangat rapat sehingga membatasi ruang gerak para pemain Madrid untuk bermanuver.
Dalam penjagaan ketat itu, para pemain Madrid memilih mencoba peruntungan melalui sepakan langsung dari luar kotak penalti. Upaya itu dilakukan antara lain oleh Dani Ceballos dan Toni Kroos, tetapi tendangan mereka berdua masih belum mampu menjebol gawang Mallorca.
Madrid justru kebobolan lebih dulu lewat gol Vedat Muriqi dari skema bola mati di menit ke-35. Mallorca mendapat hadiah tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan gelandang Madrid, Federico Valverde.
Jika memang benar kami begitu bergantung kepada Benzema, ke depan saya harap tim ini bisa membuat ketergantungan kepada Rodrygo atau Vinicius. (Carlo Ancelotti)
Menjelang turun minum, Valverde menebus kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang pada masa tambahan waktu. Gol Valverde cukup unik karena dibangun seorang diri olehnya dari area pertahanan Madrid. Valverde berlari kencang menghindari sergapan para pemain belakang Mallorca.
”Ketika mulai berlari, saya hanya berpikir untuk menghindari sebanyak mungkin orang dengan seragam merah (Mallorca) semampunya. Akhirnya, itu berakhir dengan gol yang luar biasa. Meski sempat tertinggal, kami menemukan cara membalikkan keadaan,” kata Valverde.
Pesta gol
Di babak kedua, Madrid masih kesulitan menciptakan gol untuk membalikkan keadaan. Namun, dua tandem Benzema di lini depan, Vinicius dan Rodrygo, muncul sebagai penyelamat timnya dengan mencetak masing-masing satu gol di babak kedua.
Pesta gol Madrid ditutup oleh gol dari bek anyarnya, Ruediger, menjelang laga berakhir. Hingga laga usai, Madrid sukses mempertahankan keunggulan 4-1.
Hasil ini sekaligus menjadi bukti Ancelotti yang sebelumnya menyebut kehilangan Benzema memang disayangkan, tapi bukanlah menjadi masalah besar bagi Madrid.
”Jika memang benar kami begitu bergantung kepada Benzema, ke depan saya harap tim ini bisa membuat ketergantungan kepada Rodrygo atau Vinicius,” kata Ancelotti.
Selama ini, Madrid memang terkesan begitu bergantung kepada Benzema. Dari 15 gol yang dilesakkan Madrid sejauh ini, tiga di antaranya dari Benzema sehingga ia menjadi pencetak gol terbanyak tim bersama Vinicius Junior yang juga mengoleksi tiga gol. Lima gol lainnya dibagi rata ke lima pemain. Dengan kemenangan besar atas Mallorca, Ancelotti membuktikan kata-katanya.
Berkat tambahan tiga angka dari Mallorca, Madrid berhasil merebut kembali puncak klasemen liga dari Barcelona, tim yang sebelumnya melumat tim papan bawah Cadiz, 4-0. Madrid berada di puncak klasemen dengan koleksi 15 poin, unggul dua poin dari Barca di peringkat kedua. (REUTERS)