PSSI mengungkapkan sejumlah kelemahan JIS sehingga dianggap belum layak untuk menggelar laga antara Indonesia lawan Curacao. Stadion Pakansari dan Patriot Candrabhaga dibidik sebagai pengganti JIS.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jakarta International Stadium atau JIS batal menjadi arena pertandingan FIFA Match Day antara timnasional Indonesia menghadapi Curacao pada 27 September 2022. Permasalahan infrastruktur dan biaya sewa stadion menjadi pertimbangan pembatalan itu. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI kini mencari stadion alternatif pengganti JIS.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, PSSI mencari stadion alternatif setelah JIS dinilai belum layak menggelar pertandingan internasional. Dua stadion di Jawa Barat dibidik sebagai pengganti JIS, yaitu Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi. Menurut Yunus, saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan pengelola kedua stadion itu sebagai arena pertandingan kedua menghadapi Curacao.
Laga persahabatan itu, menurut rencana, akan berlangsung sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Laga pertama berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada 24 September 2022. Setelah itu, kedua timnas akan kembali bertemu di JIS.
Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA Match Day. Yunus menerangkan, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen dari segi infrastruktur.
Aspek yang dianggap belum sepenuhnya layak itu adalah area penjemputan dan penurunan tim dan sirkulasi aktivitas terkait pertandingan, yang menumpuk di bagian luar perimeter stadion bagian barat utara.
Selain itu, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, dan pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Sarana prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion pun dinilai belum sesuai standar.
(Kondisi) itu sangat riskan. Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk berduyun-duyun ke stadion sangat tinggi.
”Untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak,perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen, 50 persen, 75 persen, hingga 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity,” kata Yunus dikutip dari laman PSSI, Jumat (9/9/2022).
Pertandingan antara timnas Indonesia menghadapi Curacao masuk kalender resmi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atau FIFA Match Day. Dengan begitu, hasil pertandingan akan mendapat poin dan memengaruhi peringkat Indonesia di daftar rangking FIFA.
Kapasitas
Yunus menambahkan, ada ketimpangan antara kapasitas stadion dan lahan parkir kendaraan. JIS dengan daya tampung 80.000 kursi hanya memiliki kapasitas parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat.
”(Kondisi) itu sangat riskan. Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk berduyun-duyun ke stadion sangat tinggi. Selain itu, masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar, akan memakan waktu yang lama,” katanya.
Plafon stadion yang rendah turut menjadi kendala karena tidak bisa dimasuki bus tim tamu dan tuan rumah. Dengan begitu, bus berhenti di area umum, bukan di area khusus. Apabila dipaksakan berhenti di area umum, Yunus mengatakan, hal itu akan menjadi catatan FIFA. Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang relatif tinggi.
Beberapa informasi menyebutkan, biaya sewa JIS diperkirakan bisa mencapai Rp 1 miliar per pertandingan. Hal itu pernah diungkapkan Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca, ketika disinggung mengenai kemungkinan tim berjuluk ”Macan Kemayoran” itu bermarkas di JIS pada gelaran Liga 1 musim ini.
”Kami siap harus membayar mahal apabila saling menguntungkan, Rp 1 miliar juga tidak apa-apa kami bayar asalkan Persija Jakarta juga untung,” kata Prapanca.
Mahalnya biaya sewa JIS dikarenakan stadion ini memiliki biaya perawatan dan operasional per tahun mencapai kisaran Rp 50 hingga Rp 60 miliar. Adapun untuk biaya pembangunannya, proyek JIS menghabiskan biaya sekitar Rp 4,5 triliun.