Presiden Jokowi: Siapkan Fasilitas Sesuai Standar FIFA
Kementerian diminta untuk menyiapkan sejumlah fasilitas yang akan digunakan di ajang Piala Dunia U-20 sesuai dengan standar FIFA.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengarahkan jajaran kementerian terkait untuk segera memenuhi standar yang telah ditentukan oleh FIFA sehubungan dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang. Ada sejumlah perbaikan yang mesti dilakukan akibat penundaan ajang yang sedianya digelar pada tahun 2021 lalu itu.
Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/9/2022) memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 pada tahun 2023 mendatang. ”Bapak Presiden memutuskan kepada kami, menteri-menteri terkait, untuk segera melakukan langkah-langkah, memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA, supaya ini menjadi standar,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam keterangannya seusai mengikuti rapat.
Langkah dimaksud misalnya perbaikan rumput dan penerangan yang awalnya sudah siap, tetapi karena ada penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 kemudian mengakibatkan terjadinya kekurangan. ”Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena kita ada deadline, kira-kira sekitar Oktober,” katanya.
Sebenarnya dari sisi penyelenggaran, kita sudah siap untuk (menyelenggarakan di tahun) 2021. Namun, karena ada penundaan, tentu hal-hal yang kita sudah persiapkan itu menjadi kurang dan harus dipersiapkan kembali.
Seperti diketahui, FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia usia di bawah 20 tahun yang awalnya direncanakan digelar pada tahun 2021. Namun, akibat pandemi Covid-19, FIFA menunda pergelaran tersebut ke tahun 2023. ”Sebenarnya dari sisi penyelenggaran, kita sudah siap untuk (menyelenggarakan di tahun) 2021. Namun, karena ada penundaan, tentu hal-hal yang kita sudah persiapkan itu menjadi kurang dan harus dipersiapkan kembali,” kata Zainudin.
FIFA pada Juni 2022 lalu menginspeksi fasilitas-fasilitas yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. Fasilitas tersebut selama ini digunakan oleh daerah, baik untuk kompetisi, pertandingan, maupun kebutuhan lain.
Zainudin mencontohkan Stadion Manahan, Surakarta, yang semula sudah siap, tetapi pada saat itu kemudian digunakan untuk dua turnamen pramusim, yakni Piala Menpora dan Piala Presiden. Selain itu juga digunakan untuk kompetisi liga musim. ”Dan, terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games 2022 sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lain, seperti Si Jalak Harupat, Bandung, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan yang turut serta dalam rapat tersebut mengatakan, komposisi pemain U-20 terbaru ada 36 pemain. Iriawan juga melaporkan perkembangan rencana naturalisasi sejumlah pemain tim nasional yang diminta oleh pelatih.
”Ada tujuh pemain naturalisasi yang akan, mungkin, kita hire nanti ke negaranya di Belanda karena semuanya berasal dari Belanda. Dua yang sudah pasti, limanya sedang kita jajaki. Presiden menyampaikan dalam hal itu tidak ada masalah karena itu merupakan permintaan dari pihak pelatih,” kata Iriawan.
Pada kesempatan tersebut, Iriawan juga meminta dukungan kembali anggaran untuk pemain U-20 yang masih akan melakukan pemusatan latihan, baik di dalam maupun luar negeri. ”Rencana mungkin kita ke Turki, Spanyol, dan kalau ada (kesempatan) kita ke Belanda. Kita akan menunggu ajuan dari pelatih,” katanya.
Iriawan pun mengungkapkan keinginan penggunaan sejumlah lapangan untuk latihan para pemain sepak bola. Menurut dia, saat ini hanya satu lapangan yang dapat digunakan untuk latihan. ”Kami berharap pihak pengelola bisa memberikan itu kepada kami sehingga bisa dipakai dan kami pun siap untuk berkontribusi mungkin sesuai apa yang dilakukan oleh umum lainnya,” ucap Iriawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung persiapan Piala Dunia U-20 FIFA. ”(Hal ini) Terutama berkaitan dengan promosi, wisata, penyiapan, dan juga produk-produk ekonomi kreatif yang akan ditampilkan saat perhelatan FIFA World Cup U-20,” katanya.
Menurut Sandiaga, dukungan ini termasuk juga pendekatan dari segi pemasaran digital sehingga Piala Dunia ini dapat berdampak positif terhadap pemulihan pariwisata, promosi destinasi, dan produk-produk ekonomi kreatif. ”Kami akan melakukan rangkaian kegiatan untuk mendukung penyelenggaraan FIFA World Cup U-20,” ujarnya.
Sandiaga menuturkan, ada enam arena (venue) yang akan digunakan, yakni Bali sebagai unggulan destinasi. Selain itu juga Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan Surabaya. ”Jadi, di enam venue tersebut kita siapkan juga paket-paket wisata,” katanya.
Sebelumnya, di sela-sela kegiatan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Nyonya Wury Ma’ruf Amin menyempatkan diri berolahraga pagi sekaligus meninjau kawasan Jakabaring Sport City (JSC) pada Rabu (7/9/2022). Saat beristirahat di Stadion Gelora Sriwijaya, Wapres sempat berdialog dengan Direktur Utama PT JSC Meina Paloh tentang pengelolaan dan pengembangan JSC.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Amin menekankan agar venue-venue olahraga yang pernah digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan besar, baik tingkat nasional maupun internasional, dapat terus produktif. ”Venue-venue seperti Jakabaring, (yang digunakan untuk) Asian Games 2018, dan yang di Papua, (untuk) PON 2021 kemarin, fasilitas yang ada (ini) agar tetap terpelihara dan digunakan untuk event-event dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga,” katanya.
Pola pemanfaatan venue olahraga yang cukup baik seperti di Jakabaring, kata Wapres, diharapkan dapat menjadi role model bagi venue-venue olahraga yang lain. ”Ini yang kita harapkan memang pengelolaan fasilitas olahraga, sesudah event nasional dan internasional di daerah tetap terpelihara dengan baik,” ujar Wapres Amin.