Statistik 19 kali menang tanpa kalah Rafael Nadal di Grand Slam 2022 dihentikan Frances Tiafoe. Kemenangan pada babak ketiga AS Terbuka itu menjadi kemenangan besar Tiafoe selama tujuh tahun menjadi petenis profesional.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
NEW YORK, SENIN - Frances Tiafoe menjadi petenis yang menghentikan kemenangan Rafael Nadal di arena Grand Slam pada 2022. Dengan kecepatan pukulan dan gerakannya dalam menutup lapangan, Tiafoe mengalahkan Nadal pada babak keempat tunggal putra Amerika Serikat Terbuka 2022.
Kemenangan petenis tuan rumah itu terjadi di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, AS, Senin sore waktu setempat atau Selasa (6/9/2022) dini hari waktu Indonesia. Tiafoe menang dengan skor 6-4, 4-6, 6-4, 6-3.
Tiafoe pun menangis setelah mengalahkan Nadal yang tak terkalahkan pada Grand Slam tahun ini. Tiba di Flushing Meadows, Nadal membawa kemenangan 19 kali yang menghasilkan gelar juara Australia dan Perancis Terbuka.
Di Wimbledon, dia mengundurkan diri sebelum melawan Nick Kyrgios pada semifinal karena mengalami robekan pada otot perut. Di arena tenis, pengunduran diri sebelum bertanding tidak dihitung sebagai kekalahan.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Rasanya tidak percaya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Rafa adalah petenis terbaik sepanjang masa, tetapi saya bisa bermain baik hari ini,” kata Tiafoe saat diwawancara mantan petenis AS, James Blake, di lapangan. Blake kebetulan juga pernah mengalahkan Nadal di AS Terbuka, yaitu pada babak ketiga 2005.
Dengan hasil ini, persaingan tunggal putra tidak lagi diikuti dua unggulan teratas. Sehari sebelumnya, Daniil Medvedev, yang berstatus juara bertahan, disingkirkan Nick Kyrgios pada babak keempat.
Juara baru Grand Slam pun bisa lahir jika Marin Cilic kalah dari Carlos Alcaraz pada pertandingan yang berlangsung Selasa siang waktu Indonesia. Cilic meraih satu-satunya gelar juara Grand Slam di AS Terbuka, yaitu pada 2014.
Petenis muda bisa bergerak lebih cepat, saya tidak seperti itu lagi. Saya tidak dapat membuat Tiafoe kesulitan. Dia lebih baik dari saya. (Rafael Nadal)
Kemenangan Tiafoe atas Nadal, yang memiliki 22 gelar juara Grand Slam, menjadi yang pertama dari tiga pertemuan. Sebelumnya, Tiafoe kalah pertemuan yang terjadi pada 2019, yaitu di perempat final Australia Terbuka dan babak kedua ATP Masters 1000 Madrid.
Kali ini, petenis berusia 24 tahun itu berkesempatan tampil di hadapan publiknya sendiri. Meski demikian, penonton di Arthur Ashe terbagi rata antara pendukung Tiafoe dan Nadal. Sorakan penonton, ketika salah satu di antara petenis mendapat poin, berintensitas sama.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga jam 34 menit, Tiafoe bermain seperti yang diperkirakan Nadal sejak awal, yaitu dengan pukulan (terutama servis) dan gerakan yang cepat. Salah satu servis, yang berkecepatan 222 km/jam, menghasilkan as. Dia membuat 19 as dari servis pertama dengan kecepatan rata-rata 194 km/jam yang hanya berselisih sedikit dari kecepatan maksimal servis Nadal, yaitu 197 km/jam.
Saat reli, ketika Nadal memukul dengan kencang, Tiafoe bisa mengembalikan bola dengan lebih kencang, termasuk ketika Nadal berusaha mempersulitnya dengan forehand silang yang membuat bola jatuh di sudut lapangan. Petenis berperingkat ke-26 dunia itu membuat Nadal pontang-panting bertahan di belakang baseline.
“Saya tidak dapat memberinya tekanan. Tenis adalah olahraga yang ditentukan melalui kemampuan kita dalam memposisikan diri di lapangan. Petenis muda bisa bergerak lebih cepat, saya tidak seperti itu lagi. Saya tidak dapat membuat Tiafoe kesulitan. Dia lebih baik dari saya,” komentar Nadal.
Nadal sebenarnya berpeluang besar menggeser Medvedev dari puncak peringkat dunia saat petenis Rusia itu kalah pada Minggu. Kini, posisi Nadal akan ditentukan hasil dua petenis lain yang memiliki kesempatan sama, yaitu Alcaraz dan Casper Ruud.
Unggul servis
Tiafoe unggul dalam statistik pertandingan saat dia melakukan servis, yaitu dari as, double fault, serta poin yang didapat dari servis pertama dan kedua. Dia pun membuat lebih banyak winner, yaitu 49 dibandingkan 33 milik Nadal.
Saya sangat lega akhirnya akan tampil pada perempat final AS Terbuka untuk pertama kalinya. (Iga Swiatek)
Seolah tak percaya dengan kemenangan terbesar dalam kariernya, Tiafoe menggeleng-gelengkan kepala seusai pertandingan. “Saat ini, saya tidak mau berpikir babak selanjutnya. Saya ingin menikmati dulu kemenangan ini,” katanya.
Petenis yang merupakan anak dari imigran asal Sierra Leone itu tak pernah melewati babak keempat di AS Terbuka pada tujuh penampilan sebelumnya. Kali ini, dia selangkah lebih jauh untuk berhadapan dengan alumni “Next Gen” lain, Andrey Rublev. Petenis Rusia itu mengalahkan Cameron Norrie, 6-4, 6-4, 6-4.
Persaingan Tiafoe dan Rublev akan menjadi pertemuan dua petenis dengan karakter permainan yang sama, mengandalkan speed and power. Kekuatan mereka juga berimbang berdasarkan statistik pertemuan. Tiafoe mengalahkan Rublev pada babak ketiga AS Terbuka 2021 yang kemudian dibalas Rublev pada babak ketiga Indian Wells Masters 2022.
Swiatek bekerja keras
Pada tunggal putri, petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, bekerja ekstra keras saat menghadapi petenis Jerman dengan ranking ke-108 dunia, Jule Niemeier. Swiatek kehilangan set pertama sebelum akhirnya bangkit dengan hanya kehilangan empat gim dalam dua set berikutnya. Swiatek untuk pertama kalinya memenangi babak keempat AS Terbuka dengan skor 2-6, 6-4, 6-0.
“Saya sangat lega akhirnya akan tampil pada perempat final AS Terbuka untuk pertama kalinya,” kata Swiatek, juara Perancis Terbuka 2020 dan 2022.
Meski demikian, petenis yang telah meraih enam gelar juara pada tahun ini tersebut harus ekstra hati-hati ketika bertemu Jessica Pegula pada babak delapan besar. Laga melawan Niemeier diwarnai 76 unforced error, 31 di antaranya dari Swiatek. Jumlah itu lebih banyak dari total winner yang mereka buat, yaitu 43.
Posisi untuk perempat final pada paruh atas undian juga diperebutkan oleh Danielle Collins dan Aryna Sabalenka pada Senin sesi malam waktu setempat. Pemenang laga ini akan berhadapan dengan pemenang laga antara Victoria Azarenka melawan Karolina Pliskova. (ap/afp)