Madura United membawa pulang tiga poin penting dari laga melawan Persita Tangerang, Jumat. Kemampuan memaksimalkan peluang mengantarkan tim ”Laskar Sape Kerrab” kembali memuncaki klasemen Liga 1 Indonesia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Madura United mengoptimalkan peluang untuk memuncaki kembali klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 meskipun dihadapkan pada sejumlah kendala. Capaian Madura itu diraih setelah membekap tuan rumah Persita Tangerang, 1-0, di Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Jumat (2/9/2022).
Raihan tiga poin dari Tangerang membuat Madura mengoleksi 19 poin dan menyalip Borneo FC dengan keunggulan satu poin. Madura setidaknya bisa bertahan di peringkat pertama selama 24 jam atau hingga laga Persikabo kontra Borneo berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022) pukul 18.15 WIB.
Jika Borneo gagal menang, Madura akan menyegel posisi pertama di pekan kedelapan. Madura unggul selisih dan produktivitas gol atas tim ”Pesut Etam”, sebutan Borneo. Sebelumnya, ”Laskar Sape Kerrab”, julukan Madura United, sempat memimpin klasemen dari pekan pertama hingga kelima. Namun, akibat dikalahkan Persis Solo pada pekan keenam lalu, mereka kehilangan singgasananya di puncak.
Menurut pelatih Madura United, Fabio Lefundes, timnya sebetulnya menghadapi banyak kendala menjelang laga versus Persita. Bek sayap kiri mereka, Reva Adi Utama, tidak bugar. Sementara penyerang sayap, Esteban Vizcarra, mengalami cedera pada awal babak kedua.
Meskipun demikian, Lefundes, telah menyiapkan sejumlah strategi dan beragam susunan pemain sehingga timnya tetap bisa tampil maksimal. ”Liga Indonesia sangat dinamis. Jadi, kami harus melakukan persiapan dan keputusan yang sangat tepat. Saya yakin jika semua pemain bisa menjalankan seluruh rencana dan perintah saya, kami bisa melanjutkan hasil yang bagus ini di laga selanjutnya,” ujar Lefundes dalam konferensi pers seusai laga itu.
Faktor kedisiplinan
Bek sayap kiri Madura, Ahmad Birrul Walidain, mengakui, kunci kemenangan timnya adalah kedisiplinan seluruh pemain timnya menjalankan strategi Lefundes. ”Hasil ini patut disyukuri, tetapi kami tidak bisa berpuas diri. Kami akan terus bekerja keras untuk melanjutkan tren positif ini,” katanya.
Kemenangan Madura itu juga tidak lepas dari faktor efisiensi serangan mereka. Madura langsung mencetak gol lewat peluang pertamanya, yaitu pada menit kelima. Gelandang serang asing Madura, Hugo Gomes, menggetarkan jala gawang Persita melalui eksekusi tendangan bebas.
Secara total, Madura hanya menghasilkan empat tembakan yang tiga di antaranya tepat sasaran. Adapun Persita mengkreasikan 19 peluang, tetapi hanya enam tembakan yang tepat sasaran ke gawang lawan.
Minimnya peluang gol itu didasari permainan bertahan Madura yang lebih banyak menunggu lawan di sepertiga akhir zona pertahanannya. Madura hanya mengandalkan serangan balik cepat dan cara itu terbukti ampuh.
”Kami sudah pelajari permainan Persita yang tengah punya motivasi tinggi dan bermain di kandang. Untuk itu, kami berusaha meredam serangan mereka, lalu memanfaatkan sedikit pun peluang yang kami dapat,” kata Lefundes.
Adapun bagi Persita, kekalahan dari Madura adalah hasil buruk pertama mereka di kandang pada musim ini. Kekalahan itu membuyarkan ambisi mereka menembus zona empat besar untuk sementara ini.
Hasil ini patut disyukuri, tetapi kami tidak bisa berpuas diri. Kami akan terus bekerja keras untuk melanjutkan tren positif ini. (Ahmad Birrul Walidain)
Namun, pelatih Persita, Alfredo Vera, menilai timnya tidak bermain buruk. Segala cara telah dikerahkan skuadnya untuk membongkar pertahanan Madura. ”Mereka bertahan sangat dalam sehingga menyulitkan kami membongkar pertahanan Madura,” tutur Vera.
Persita kini masih berada di peringkat kelima dengan torehan 15 poin. Mereka berpotensi turun ke peringkat keenam apabila Persija Jakarta meraih poin ketika menjamu Bhayangkara, Sabtu pukul 20.30 WIB, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jabar.
Mentalitas juara bertahan
Sementara juara bertahan, Bali United, kian menunjukkan diri sebagai tim dengan mentalitas pemenang seusai menumbangkan Persebaya Surabaya, 1-0, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Hasil itu membuat ”Serdadu Tridatu” mencatatkan empat kemenangan beruntun.
Gol tunggal dari penyerang sayap, Privat Mbarga, di menit ke-33 sudah cukup bagi anak asuhan Stefano Cugurra untuk mempertahankan rekor 100 persen menang di laga tandang. Sebelumnya, Bali telah membawa pulang poin penuh dari markas Barito Putera dan Persib Bandung.
Setelah merampungkan laga kedelapan di musim ini, Bali telah mengumpulkan 18 poin. Jumlah poin itu membawa Bali berada di zona empat besar atau tepatnya peringkat ketiga. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Madura yang memimpin klasemen sementara.