”Center” andalan timnas Marques Bolden akan absen di kualifikasi Piala Dunia. Pemain naturalisasi ini difokuskan untuk tampil prima di Piala Asia.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Center naturalisasi andalan tim nasional bola basket Indonesia, Marques Bolden, tidak akan tampil lawan Arab Saudi dalam jendela ketiga kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (1/7/2022). Dia yang masih dalam pemulihan kondisi sengaja disimpan untuk tampil maksimal di Piala Asia 2022, pada 12 Juli-24 Juli.
Bolden tidak masuk dalam daftar 12 nama final timnas untuk melawan Arab Saudi yang dirilis pada Kamis malam. Padahal, pemain asal NBA G-League ini mengikuti sesi latihan penuh bersama tim di arena laga, Istora Senayan, Jakarta, sebelum pengumuman tersebut.
Dia masih dalam masa pemulihan dan juga kita ingin dia maksimal di Piala Asia.
Asisten manajer timnas Ferri Jufry mengatakan tidak ingin berjudi dengan kondisi center setinggi 2,08 meter tersebut. Ini mengingat jendela ketiga kualifikasi ini sudah tidak penting untuk Indonesia. Timnas sudah tidak mungkin lolos lewat kualifikasi. ”Dia masih dalam masa pemulihan dan juga kita ingin dia maksimal di Piala Asia,” ucapnya, saat dihubungi.
Manajemen timnas tidak menjelaskan secara spesifik kondisi Bolden saat ini. Namun, pebasket tertinggi di skuad timnas itu memang punya riwayat cedera sejak tampil di SEA Games Vietnam 2021, pada Mei 2022. Ketika itu, dia hanya bermain dua kali dari total enam pertandingan.
Bolden tampil sebagai starter hanya dalam laga penentu lawan Filipina. Di laga sebelum itu, lawan Vietnam, dia hanya tampil lima menit dari bangku cadangan. Menurut pelatih timnas Milos Pejic, dia menderita cedera engkel dalam sesi latihan, beberapa hari menjelang SEA Games.
Setelah meraih emas dari Vietnam, timnas kembali menjalani tur Australia selama dua pekan. Bolden kembali tidak bermain dalam enam pertandingan awal di tur tersebut. Dia baru bisa turun di empat pertandingan terakhir. Tim pelatih berkata, sang pemain absen karena mengalami diare.
Dengan riwayat cedera itu, tim pelatih pun tidak mau mengambil risiko. Bolden memang lebih baik beristirahat agar bisa tampil prima di Piala Asia. Adapun Piala Asia merupakan satu-satunya cara Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. FIBA mensyaratkan timnas masuk 8 besar Piala Asia untuk mendapat tiket langsung ke Piala Dunia.
Selain Bolden, guard andalan Abraham Damar Grahita juga diistirahatkan oleh pelatih kepala Rajko Toroman. Abraham yang sedang mengalami tendonitis di lutut kiri difokuskan untuk pulih pada Piala Asia yang akan berlangsung pertengahan Juli.
Sebelumnya, Toroman berkata akan tetap menurunkan skuad terbaik dalam jendela ketiga. Namun, dia juga akan memberikan cukup banyak menit bermain untuk para pemain cadangan, khususnya para pebasket muda yang masuk daftar final.
Indonesia, setelah jendela ketiga, akan bertemu lagi dengan Arab Saudi dan Jordania di babak grup Piala Asia. Toroman tidak berniat menyimpan pemain terbaik dan strategi hanya untuk menyembunyikan dari para lawan. ”Kita tidak bisa menyembunyikan apa pun. Mereka bisa melihat semua pertandingan Indonesia di Youtube,” ujar pelatih asal Serbia itu.
Posisi Bolden di tim inti kemungkinan digantikan oleh center pelapis Vincent Rivaldi Kosasih. Vincent menjadi starter di SEA Games ketika Bolden absen. Sementara itu, center Satria Muda Pertamina Jakarta, Kevin Yonas Sitorus, terpilih untuk mengisi spot Bolden di daftar skuad final.
Abraham akan digantikan oleh guard muda Muhamad Arighi (23). Adapun Arighi yang mengikuti pemusatan latihan nasional setelah Liga Bola Basket Indonesia selesai, pada April 2022, tidak ikut berangkat SEA Games karena keterbatasan kuota.