Bayar Mulai Rp 150.000, Wisatawan Bisa Lari dan Bersepeda di Sirkuit Mandalika
Cukup membayar mulai Rp 150.000 per orang, masyarakat kini bisa masuk, berjalan kaki, dan bersepeda di lintasan Sirkuit Mandalika. Pengalaman istimewa itu ditawarkan lewat program Mandalika Track Walk mulai 1 Juli 2022.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·4 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Berbagai kegiatan diselenggarakan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC dan Mandalika Grand Prix Association atau MGPA untuk memperkenalkan Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika. Setelah sukses dengan kegiatan track day dan drag bike, mulai 1 Juli 2022, sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga, seperti jalan kaki, lari, dan bersepeda.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo dalam keterangan pers, Kamis (30/6/2022), mengatakan, Mandalika Track Walk merupakan program yang diselenggarakan ITDC dan MGPA bersama Xplorin yang merupakan bagian dari ITDC Group.
Arie menjelaskan, Mandalika Track Walk merupakan produk dari umbrella brand Mandalika Xperience yang bertujuan memberikan layanan bagi masyarakat luas untuk berkunjung dan berolahraga, seperti berjalan kaki, berlari, dan bersepeda, di Pertamina Mandalika Circuit.
Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika berada di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sekitar 18 kilometer selatan Bandara Internasional Lombok. Sirkuit ini telah sukses menggelar berbagai ajang kejuaraan dunia balap motor, seperti World Superbike, Idemitsu Asia Talent Cup, dan MotoGP.
Seusai gelaran itu, Sirkuit Mandalika menjadi daya tarik. Masyarakat dari berbagai wilayah datang untuk sekadar melihat sirkuit dari luar. Hanya, akses ke dalam sirkuit belum dibuka untuk umum, kecuali lewat kegiatan seperti Mandalika Track Day (bagi pebalap dan komunitas otomotif) pada Mei 2022 serta drag bike (balapan motor di lintasan lurus).
Oleh karena itu, melalui program Mandalika Track Walk, masyarakat mendapat kesempatan untuk langsung berada di lintasan Mandalika.
”Program ini membuka kesempatan bagi masyarakat secara luas untuk dapat memiliki pengalaman mengunjungi Sirkuit Mandalika dengan batas kuota tertentu. Kami ingin masyarakat dapat menikmati atmosfer saat berada di sirkuit sekaligus meningkatkan rasa memiliki atas sirkuit ini,” kata Arie.
Harga tiket
Arie menambahkan, program Mandalika Track Walk akan dibuka setiap hari Senin-Minggu pukul 06.30–09.00. Khusus hari Sabtu dan Minggu, akan ada penambahan waktu di sore hari, yaitu pukul 16.30-18.00.
”Guna memaksimalkan kenyamanan saat mengikuti Mandalika Track Walk, sesi kunjungan dibatasi maksimal 100 orang per satu sesi kunjungan,” kata Arie.
Menurut Arie, ITDC Group menyediakan tarif tiket harian untuk mengikuti Mandalika Track Walk. Tiket harian pada hari Senin-Jumat sebesar Rp 150.000 per orang untuk warga negara Indonesia (WNI) dan Rp 250.000 per orang untuk warga negara asing (WNA). Sementara pada hari Sabtu dan Minggu sebesar Rp 200.000 per orang untuk WNI dan Rp 300.000 per orang untuk WNA.
Meskipun harga tiketnya mahal, para wisatawan tidak akan keberatan untuk merogoh koceknya. Hal itu demi menjawab rasa penasaran mereka melihat lintasan balapan para pebalap berkelas dunia, yang selama ini mereka hanya bisa lihat di layar kaca. (Syamsul Bahri)
Arie menjelaskan, agar bisa mengikuti aktivitas itu, masyarakat dapat mendaftar dan membayar tiket secara daring melalui aplikasi Xplorin yang dapat diunduh pada Playstore ataupun Apple Store.
”Sistem pendaftaran dan pembayaran kami buka secara online agar rapi administrasi dan lebih transparan. Kami tidak menyediakan penjualan tiket secara luring atau pembelian tiket di lokasi. Karena itu, bagi yang berminat untuk masuk ke dalam sirkuit dan melangsungkan kegiatan ini agar dapat mengikuti prosedur Mandalika Track Walk yang kami tetapkan,” tutur Arie.
Pembelian tiket secara daring, ujar Arie, juga bertujuan agar para pendaftar dapat membeli tiket beberapa hari sebelum mengikuti Mandalika Track Walk. Dengan begitu, mereka dapat merancang perjalanan kunjungan dengan lebih baik.
Arie menambahkan, selama berada di sirkuit, pengunjung juga wajib menaati peraturan yang ditetapkan ITDC Group, seperti tidak menggunakan sandal dan tidak menggunakan roda berbahan selain karet. Selain itu, pengunjung yang membawa anak-anak di bawah 12 tahun wajib didampingi keluarganya, ibu hamil diperkenankan ikut dengan pendamping, dan tidak membuang sampah di dalam sirkuit.
Pengunjung juga tidak boleh melakukan aktivitas yang berpotensi merusak aspal sirkuit, seperti menumpahkan pelumas, cairan berminyak, atau bahan lain yang bisa merusak. Pengunjung yang membawa roda dua berbahan karet, seperti sepeda dan segway (kendaraan listrik, roda dua), akan dikenai tarif tambahan.
Hadirnya program kunjungan ke Sirkuit Mandalika memang telah lama ditunggu masyarakat. Hal itu juga direspons positif oleh pelaku usaha jasa pariwisata. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Pramuwisata Indonesia Lombok Tengah Syamsul Bahri mengatakan, Track Walk Day bisa menjadi salah satu daya tarik baru.
”Saya yakin, meskipun harga tiketnya mahal, para wisatawan tidak akan keberatan untuk merogoh koceknya. Hal itu demi menjawab rasa penasaran mereka melihat lintasan balapan para pebalap berkelas dunia, yang selama ini mereka hanya bisa lihat di layar kaca,” kata Syamsul.
Menurut Syamsul, Track Walk Day bisa menjadi salah satu yang ditawarkan sebagai paket oleh usaha jasa perjalanan wisata. ”Hanya, supaya paket ini semakin laris, pelaku wisata juga diberi ruang profit dalam bentuk komisi supaya kami lebih bersemangat untuk menjual tiket dan mempromosikannya,” ujarnya.