Real Madrid hanya membutuhkan minimal satu poin untuk mengunci gelar Liga Spanyol. Namun, Espanyol tidak akan membiarkan Madrid mempercepat pesta juara
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, JUMAT – Real Madrid kini berada di ambang gelar juara Liga Spanyol. Los Blancos hanya membutuhkan minimal hasil seri saat bersua Espanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022) pukul 21.15 WIB, untuk berpesta juara. Pesta perayaan pun tengah disiapkan pihak klub. Namun, Espanyol bertekad menunda pesta juara Madrid.
Perolehan poin Madrid tidak akan mungkin lagi dikejar dua pesaing terdekatnya, Barcelona dan Sevilla, kendati hanya meraih hasil imbang atas Espanyol. Madrid kini mengoleksi 78 poin dari 33 laga. Sedangkan Barca dan Sevilla masing-masing mengumpulkan 63 poin.
Dengan lima laga tersisa, perolehan poin maksimal yang bisa diraih Barca dan Sevilla adalah 78 poin. Bila Madrid tidak menelan kekalahan di kandang dari Espanyol, perolehan poin Madrid sudah tidak bisa dikejar lagi. Artinya, gelar juara Liga Spanyol bagi Madrid sudah tidak bisa terbendung lagi. Los Blancos berpeluang mengunci gelar Liga Spanyol ke-35 lebih cepat.
“Tidak ada yang mengira kami akan berada dalam situasi seperti ini. Tim melakukan pekerjaan dengan baik dan menang di stadion yang sangat kompleks seperti Sevilla, (Real) Sociedad, (Athletic) Bilbao, dan Barcelona. Kami sudah membuat perbedaan. Pendukung kami hanya berpikir soal kemenangan besok melawan Espanyol,” ujar pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers jelang laga melawan Espanyol, Jumat (29/4/2022).
Ancelotti mengaku tidak terlalu menghiraukan gelar juara yang bisa segera digenggam Madrid di pertandingan nanti. Ia meminta para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak memikirkan hal-hal lain di luar pertandingan agar tidak merusak konsentrasi.
Kendati demikian, atmosfer perayaan gelar juara Madrid kian menggema dari hari ke hari. Pendukung Madrid sudah tidak sabar melihat tim kesayangannya merebut kembali trofi Liga Spanyol yang terakhir mereka menangkan pada musim 2019-2020. Gelar juara tersebut sempat berpindah tangan kepada rival sekota Madrid, Atletico Madrid, pada musim berikutnya.
Kini kesempatan untuk memulangkan kembali trofi tersebut terbuka lebar. Harian Spanyol, Marca, melaporkan, Madrid akan langsung menerima trofi juara usai laga dengan syarat tidak menelan kekalahan dari Espanyol. Sekitar 250 ribu fans Madrid dikabarkan menyiapkan pawai penyambutan meriah di pusat kota bersama para pemain yang akan menaiki bus.
Hanya saja, pesta besar yang sudah disiapkan kubu Madrid bisa tertunda apabila Espanyol mampu memberikan Madrid kekalahan kedua musim ini. Pada pertemuan pertama di markas Espanyol saat paruh pertama musim, Madrid dikejutkan dengan kekalahan 1-2. Dua gol kemenangan Espanyol kala itu disumbangkan Raul de Tomas dan Aleix Vidal. Adapun gol balasan Madrid dicetak Karim Benzema.
Tidak ada yang mengira kami akan berada dalam situasi seperti ini. Tim melakukan pekerjaan dengan baik dan menang di stadion yang sangat kompleks. (Carlo Ancelotti)
De Tomas bertekad merusak pesta Madrid. Ia berhasrat untuk kembali menghadirkan air mata bagi kubu Madrid sebagaimana dilakukannya pada pertemuan pertama.
De Tomas menyampaikan, walau timnya tidak diunggulkan, tetapi mereka akan menghadapi Madrid dengan semangat membara dan tampil habis-habisan. Bagi De Tomas, Madrid selalu menjadi lawan yang sulit. Namun, bukan berarti tidak mungkin untuk mencuri tiga poin dari Bernabeu
“Hasil apapun itu, selain kalah, adalah bagus. Hasil imbang juga bagus untuk Real Madrid, begitu pula untuk kami. Kami akan bertanding dengan hasrat untuk menang. Tetapi kalaupun tidak bisa, hasil imbang juga tidak buruk,” ujar De Tomas dilansir dari laman resmi Espanyol.
Madrid seharusnya tidak menganggap enteng ucapan De Tomas karena pertahanan Madrid sedang dalam sorotan usai kebobolan empat gol dengan mudah kala meladeni Manchester City di semifinal Liga Champions Eropa.
Ditambah lagi setelah laga tersebut, bek David Alaba dan Ferland Mendy masih berkutat dengan cedera. Mereka berdua diragukan tampil menghadapi Espanyol. Adapun Eder Militao dan Nacho Fernandez belum dapat tampil karena masih menjalani hukuman akumulasi kartu. Madrid kini hanya menyisakan Jesus Vallejo sebagai satu-satunya bek senior dalam skuad. (AFP)