Sebagian pemain kunci Liverpool saat ini memiliki sejarah dengan Ralf Rangnick. Bisakah manajer interim MU itu mengatasi perlawanan orang-orang di Liverpool yang pernah mendapatkan pengaruh darinya?
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AP/RUI VIEIRA
Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick (tengah) berbicara dengan dua pemainnya, Harry Maguire (kiri) dan Diogo Dalot, (kanan) saat melawan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. MU memenangi laga itu dengan skor 3-2.
LIVERPOOL, SENIN — Ralf Rangnick, manajer interim Manchester United, punya andil dalam pembentukan skuad bermental juara, Liverpool. Enam pemain Liverpool punya hubungan erat dengan manajer Jerman itu. Mereka bisa menjadi senjata makan tuan bagi Rangnick saat ”Setan Merah” bertandang ke Liverpool, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Keenam pemain Liverpool yang punya hubungan dekat dengan Rangnick adalah Sadio Mane, Naby Keita, Ibrahima Konate, Takumi Minamino, Roberto Firmino, dan Joel Matip. Mereka merupakan pemain yang pernah mencicipi ”didikan” Rangnick sebelum merantau ke Liga Inggris.
Sebelum berkarier di Inggris, Mane sempat menjadi pemain Red Bull Salzburg pada kurun 2012-2014. Ketika itu, Rangnick masih menjabat Direktur Olahraga Grup Red Bull. Saat itulah hubungan Rangnick dan Mane terbangun.
Selain Mane, Keita, dan Konate juga mengenal Rangnick ketika masih membela Red Bull Leipzig. Mereka lalu diboyong Juergen Klopp karena dinilai cocok dengan metode latihan maupun taktik yang akan dia terapkan di Liverpool. Kebiasaan Klopp merekrut pemain yang matang di bawah asuhan Rangnick berlanjut ketika ia mendatangkan Minamino dari Salzburg.
AFP/ PAUL ELLIS
Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick merayakan kemenangan timnya atas Brighton and Hove Albion di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/2/2022) dini hari.
”Aroma” Rangnick kian kental karena Klopp juga mengandalkan Roberto Firmino yang didatangkan saat Brendan Rodgers masih mengasuh Liverpool. Penyerang asal Brasil itu pernah bekerja sama dengan Rangnick ketika membela Hoffenheim pada 2011. Adapun Matip dilatih Rangnick saat masih menangani Schalke.
”Bukan kebetulan mereka sebagus sekarang. Juergen telah membangun tim itu selama enam setengah tahun terakhir. Enam atau tujuh pemain itu dulunya adalah pemain saya ketika masih belum ada yang mengenal mereka,” kata Rangnick dikutip Manchester Evening News, Senin (18/4/2022).
Karena pernah diasuh Rangnick, keenam pemain itu tidak asing dengan gaya gegenpressing yang dianut Klopp. Mereka kini berkontribusi terhadap pencapaian Liverpool. Di bawah arahan Klopp, mereka bahu-membahu membawa Liverpool kian dekat dengan mimpi merebut empat gelar dalam semusim. MU dan Rangnick akan menghadang ambisi itu di Stadion Anfield.
Senjata makan tuan
Kepentingan kedua kubu untuk merebut poin penuh demi mengamankan peringkat di liga, ditambah sengitnya rivalitas MU dan Liverpool yang telah mengakar, membuat laga itu bakal sengit. Rangnick pun menyadari keenam pemain yang pernah dia didik itu bisa menjadi senjata makan tuan.
”Tentu saja. Mereka juga menunjukkan hari ini bahwa mereka mencoba memenangkan laga nanti. Tetapi, bagi saya, ini adalah masalah fisik yang cukup,” ujar Rangnick.
TANGKAPAN LAYAR WHOSCORED
Prediksi susunan pemain Liverpool versus Manchester United pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Liverpool amat membutuhkan kemenangan untuk terus membayangi Manchester City di puncak klasemen. Mereka hanya tertinggal satu poin dari City. Dengan enam laga tersisa, hasil imbang, apalagi kalah, akan membuat Liverpool kesulitan mengejar gelar juara.
Setali tiga uang, MU juga butuh kemenangan guna menjaga harapan finis di peringkat keempat liga demi mengamankan jatah bermain di Liga Champions Eropa musim depan. Harapan MU terbuka seusai mengalahkan Norwich City, 3-2, akhir pekan lalu. Pada saat yang sama, rival-rival mereka dalam memburu peringkat empat besar, yaitu Tottenham Hotspur dan Arsenal, menderita kekalahan.
Duel guru dan murid
Laga Liverpool menghadapi MU semakin menarik karena menjadi panggung pertama duel Klopp dengan Rangnick di Liga Inggris. Kedua manajer asal Jerman itu belum pernah bertemu sejak Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di MU pada November 2021.
United memiliki enam pemain di depan yang tidak ambil bagian saat bertahan. Mereka tidak bisa bermain seperti itu di Anfield. (Owen Hargreaves)
Duel kedua manajer itu nanti bak pertarungan guru dan murid. Klopp banyak dipengaruhi Rangnick dalam gaya melatih. Rangnick berperan memperkenalkan gegenpressing ke sejumlah pelatih Jerman, seperti Klopp, Julian Nagelsmann, dan Thomas Tuchel.
Pada duel pertama musim ini, Liverpool melumat MU, 5-0, di Old Trafford. MU kala itu masih ditangani Solskjaer. Di tangan Rangnick, para pendukung MU berharap tim mereka mampu setidaknya untuk mengimbangi Liverpool yang sedang dalam performa bagus.
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
Penyerang Liverpool, Sadio Mane (kanan), mengontrol bola saat menghadapi Manchester City pada laga semifinal Piala FA Inggris, Sabtu (16/4/2022) di Stadion Wembley, London. Liverpool menang, 3-2, pada laga itu.
”Si Merah” belum terkalahkan di 12 laga terakhir di Liga Inggris. Terakhir kali mereka kalah pada Desember 2021 lalu, yaitu dari Leicester City. Skuad Liverpool pun kini tengah diliputi rasa percaya diri tinggi seusai menyingkirkan City di semifinal Piala FA.
Maka, Ian Wright, mantan striker Arsenal, mewanti-wanti MU bahwa mereka tidak bisa mengalahkan Liverpool apabila tetap bermain seperti saat menghadapi Norwich City. Saat itu, MU kehilangan kendali permainan ketika unggul 2-0. Norwich memanfaatkan kelengahan itu untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Menurut Wright, MU beruntung punya Cristiano Ronaldo yang menjadi pahlawan kemenangan tim itu. ”Jika dia (Ronaldo) tidak di MU, mereka tidak akan berada di posisi ini sekarang,” kata Wright.
Hal serupa diutarakan mantan gelandang MU, Owen Hargreaves. Menurutnya, MU kini terlalu mudah kebobolan. Kelemahan itu mesti ditutupi saat melawan Liverpool, tim paling produktif di Liga Inggris saat ini dengan torehan 79 gol.
”United memiliki enam pemain di depan yang tidak ambil bagian saat bertahan. Mereka tidak bisa bermain seperti itu di Anfield,” kata Hargreaves, dikutip Liverpool Echo.